Resep Jitu Ade Rai: Turunkan Buncit dalam 1 Minggu

Ade Rai, praktisi kebugaran Indonesia, memberikan perspektif baru tentang bagaimana hidup sehat dapat dimulai dengan langkah-langkah sederhana. Dalam webinar untuk nasabah prioritas SMBC Indonesia beberapa waktu lalu, ia berbagi 7 tips menurunkan perut buncit dalam 1 minggu.

 

Kesehatan Sesuai Perilaku dan Pola Hidup

Sebelum kita membahas ketujuh tips menurunkan perut buncit dari Ade Rai, ada baiknya kita juga memahami jika apa yang terjadi terhadap tubuh kita saat ini, sesuai dengan perilaku dan pola hidup yang selama ini kita jalani.

"Penyebab penyakit 95% karena perilaku kita. Seperti kebanyakan karbo, kurang protein, konsumsi semua lemak, jarang gerak, kurang istirahat, tidak pernah latihan beban, dan stres,” kata Ade Rai. “Oleh karena itu, penting sekali untuk mengubah perilaku kita dengan melakukan olahraga secara teratur, atur pola makanan yang kita konsumsi dan jaga pola hidup sehat.”

Ade Rai mengingatkan, kesehatan merupakan investasi jangka panjang bagi kehidupan manusia. Sampai-sampai demi mencapai hidup sehat, sekarang banyak orang yang rela membayar mahal demi bisa memliki tubuh sehat.

 

7 Tips Turunkan Perut Buncit dalam 1 Minggu

Nah, sekarang mari kita bahas tips ampuh dari Ade Rai untuk mengecilkan perut buncit, bakar lemak, dan turunkan berat badan dengan langkah mudah yang dapat diterapkan sehari-hari!

 

1. Kontrol Karbo

Makan dengan bijak merupakan kunci utama. Ade Rai menjelaskan bahwa karbohidrat berperan besar dalam penumpukan lemak di tubuh, terutama di area perut. Oleh karena itu, salah satu strategi utama untuk mendapatkan perut rata adalah dengan mengatur konsumsi karbohidrat.

Pilihan program diet karbo bisa dengan metode makan one meal a day, two meal a day, atau three meal a day. Kunci dalam kontrol karbo adalah perhatikan jumlah karbohidrat yang masuk dan mengontrol sumber karbohidrat. Pilih sumber karbohidrat utuh, seperti : kentang atau nasi merah. Hindari korbohidrat olahan seperi gula dan tepung.

 

2. Olahraga Saat Perut Kosong

Menurut Ade Rai, olahraga saat perut kosong, akan membuat tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi utama karena cadangan gula sudah menipis. Waktu yang disarankan untuk olahraga saat perut kosong adalah

• Saat puasa intermitten – saat sebelum sarapan atau menjelang buka puasa, karena tubuh sudah berada dalam kondisi puasa yang cukup lama
• Sebelum berbuka puasa – saat puasa, gula dalam tubuh sudah sangat rendah. Dengan berolahraga, tubuh akan menggunakan lemak sebagai energi.

3. Jendela Tidak Makan (Puasa)

Konsepnya adalah membatasi waktu makan dalam sehari dan memperpanjang waktu puasa akan mendorong tubuh membakar lemak sebagai sumber energi. Untuk mengembalikan porsi kebiasaan orang pada umumnya, dimana 70% waktu makan dan 30% waktu puasa (saat tidur), Ade Rai menyarankan untuk membalikkan rasionya, misalnya puasa 16 jam, makan 8 jam (skip makan pagi atau skip makan malam)

 

4. Utamakan Latihan Beban

Latihan beban memiliki manfaat jangka panjang, seiring dengan bertambahnya usia. Semakin banyak massa otot, semakin efisien tubuh dalam membakar lemak dan menjaga kesehatan tulang. Dengan latihan beban, akan melatih otot menjadi lebih kuat, yang berdampak pada peningkatan metabolisme  tubuh dan melindungi tubuh dari cedera. 

Ade Rai berpesan agar latihan beban dilakukan dengan teknik yang benar dan terkontrol, bukan hanya fokus pada beban terberat.

 

5. Utamakan Konsumsi Protein

Protein adalah bahan baku utama otot. Konsumsi protein yang cukup akan membantu mencegah penyusutan massa otot, terutama saat diet. Otot yang terjaga akan membantu menjaga metabolisme tubuh. Protein memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga baik untuk mengendalikan nafsu makan dan mencegah makan berlebihan. Disamping itu proses pencernaan protein membutuhkan lebih banyak kalori dibandingkan karbohidrat dan lemak, yang secara tidak langsung membantu pembakaran kalori.

Oleh karena itu, Ade menekankan utamakan protein karena protein adalah kunci untuk menjaga massa otot, mengontrol nafsu makan, dan meningkatkan metabolismen tubuh secara keseluruhan.

 

6. Selektif Lemak

Ade Rai menekankan pentingnya memilih lemak tak jenuh (lemak baik) yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan fungsi otak, seperti : alpokat,minyak zaitun, ikan salmon (ikan berlemak), kacang-kacangan serta biji-bijian. Sebaliknya, ia menyarankan untuk menghindari lemak trans dan membatasi lemak jenuh yang ditemukan dalam makanan olahan, gorengan dan produk hewani berlemak tinggi.

 

7. Kualitas Istirahat yang Cukup

Menurut Ade Rai, tidur yang cukup adalah investasi kesehatan terbaik, yang sama pentingnya dengan nutrisi dan olahraga. Saat tidur nyennyak, terutama di jam-jam awal, akan memicu pelepasan hormon yang berperan penting dalam perbaikan jaringan tubuh, pertumbuhan otot, dan pembakaran lemak (Human Growth Hormone/HGH). Saat tidur, tubuh akan melakukan regenerasi sel-sel yang rusak akibat latihan fisik. Kurang tidur akan menghambat proses ini, sehingga bisa menyebabkan kelelahan, penurunan performa dan juga cedera.

Tidur yang tidak berkualitas bisa mengganggu produksi hormon-hormon penting, seperti melatonin (hormon tidur), kortisol (hormon stres) dan ghrelin/leptin (hormon lapar/kenyang), akibatnya akan meningkatkan nafsu makan dan penumpukan lemak.

Pada akhirnya, Ade Rai mengajarkan bahwa kesehatan sejati diukur dari komitmen dan pola pikir yang kuat, menerapkan prinsip sederhana untuk meraih versi terbaik dari diri Anda.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai cara menjalani pola hidup sehat, Anda bisa langsung login ke Daya.id, temukan berbagai artikel lainnya terkait kesehatan, atau manfaatkan fitur Tanya Ahli  untuk mendapatkan jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah memiliki akun di website ini untuk mendapatkan manfaat lainnya secara gratis. Ayo, tunggu apalagi segera daftarkan diri Anda!