Tidak ada satu bahan makanan atau jenis makanan yang paling terbaik bagi kesehatan! Ya benar, Anda tidak salah baca. Istilah superfood, makanan terbaik, atau tersehat, itu tidak ada. Tidak ada satu jenis makanan yang dapat menjadi satu-satunya sebagai pemenuhan zat gizi bagi kebutuhan tubuh serta memberikan manfaat kesehatan secara optimal.

Apa Itu Superfood?
Secara umum, superfood adalah istilah yang mengacu pada bahan makanan dengan kandungan zat gizi tinggi dan dianggap memiliki dampak besar bagi kesehatan, melebihi bahan makanan lainnya. Misalnya, ikan salmon sering disebut sebagai superfood untuk jantung, kale sebagai sayuran paling bergizi, atau almond sebagai sumber lemak sehat terbaik.
Namun, penting diketahui bahwa tubuh manusia memerlukan beragam zat gizi agar dapat berfungsi secara optimal. Tidak ada satu jenis makanan yang mampu mencukupi semua kebutuhan zat gizi tubuh. Oleh karena itu, istilah superfood lebih tepat disebut sebagai strategi pemasaran, bukan fakta ilmiah.
Tubuh Membutuhkan Keanekaragaman Gizi
Tubuh memerlukan zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan mikro (vitamin, mineral) dari berbagai sumber makanan. Meski satu jenis makanan mungkin tinggi zat tertentu, seperti lemak sebagai sumber energi dan pembentuk hormon, tubuh tetap membutuhkan asupan gizi dari berbagai sumber agar seimbang.
Contohnya, brokoli memang kaya antioksidan, tetapi ada zat gizi tertentu di tauge yang tidak dimiliki brokoli. Maka dari itu, variasi konsumsi bahan makanan sangat penting.
Beragam Makanan, Beragam Manfaat
Setiap bahan makanan memiliki manfaat yang berbeda:
- Sumber karbohidrat: nasi, jagung, singkong, sagu, umbi-umbian.
- Sumber protein hewani: daging sapi, ayam, ikan, telur.
- Sumber protein nabati: kacang-kacangan, biji-bijian.
- Sumber vitamin dan mineral: sayur-sayuran dan buah-buahan.
Dengan mengonsumsi makanan yang bervariasi, tubuh dapat memperoleh semua zat gizi yang dibutuhkan agar berfungsi dengan baik.
Pola Makan Bergizi Seimbang
Pola makan beragam, bervariasi, dan seimbang adalah kunci agar tubuh mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan. Makanan harus dikonsumsi secara bergantian dan seimbang dalam jumlah serta kualitas.
Kementerian Kesehatan telah mencanangkan pola makan bergizi seimbang dan beragam, yaitu pola makan yang mengacu pada beragam jenis makanan, hal ini untuk tujuan bahwa tubuh telah mendapatkan semua zat gizi yang dibutuhkan.
Contoh makanan yang sering disebut superfood antara lain kale, chia seed, berries, ikan salmon, dan delima. Namun, kembali ditekankan bahwa tidak satu pun dari makanan tersebut bisa mencukupi seluruh kebutuhan tubuh secara tunggal.
Panduan Konsumsi Harian
Agar kebutuhan zat gizi tercukupi, Kementerian Kesehatan menganjurkan pola makan gizi seimbang dan beragam. Artinya, konsumsi makanan harus bervariasi agar zat gizi dari berbagai sumber dapat diperoleh.
Contohnya, omega-3 yang penting untuk tubuh terdapat pada ikan, namun tidak terdapat pada ayam. Maka, penting untuk menyusun menu makan berdasarkan kebutuhan kalori dan kandungan zat gizi, bukan sekadar ikut tren.
Pola makan ini berperan penting untuk:
- Mendukung pertumbuhan anak-anak
- Menjaga kesehatan dan aktivitas harian
- Mencegah kekurangan gizi
- Mendukung kesehatan mental
- Mencegah penyakit kronis
Risiko dari Pola Makan Tidak Seimbang
Pola makan tinggi protein dan lemak tetapi minim serat dapat meningkatkan risiko sembelit, penyakit jantung, stroke, dan kanker. Kekurangan zat gizi mikro juga bisa menyebabkan masalah seperti rambut rontok, yang mungkin dianggap sepele namun merupakan tanda gangguan gizi.
Zat Gizi Penting dan Sumbernya
Berikut adalah beberapa zat gizi utama, manfaat, dan sumber makanannya:
- Protein: membantu pemulihan sel, imunitas, dan pertumbuhan otot.
Sumber: daging sapi, ayam, ikan, telur, kacang-kacangan.
- Karbohidrat: sumber energi utama.
Sumber: biji-bijian, umbi-umbian, kacang-kacangan.
- Lemak: energi cadangan, kesehatan otak, pembentukan hormon.
Sumber: kuning telur, pangan hewani, kacang-kacangan, biji-bijian.
- Serat: menjaga pencernaan, stabilkan gula darah dan kolesterol.
Sumber: buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian.
- Vitamin (A, B, C, D, E, K): penting untuk proses fisiologis.
Sumber: berbagai jenis buah dan sayur.
- Mineral (Kalsium, Kalium, Seng, Zat Besi): mendukung imunitas dan keseimbangan tubuh.
Sumber: sayuran, pangan hewani, biji-bijian.
- Air: sebelumnya tidak dikategorikan sebagai zat gizi, namun kini dianggap penting dalam proses pencernaan, sirkulasi, dan pengaturan suhu tubuh.
Perhatikan Asupan Kalori
Setelah memahami pentingnya pola makan gizi seimbang, langkah selanjutnya adalah memperhatikan jumlah kalori. Kalori adalah unit energi yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi. Keseimbangan antara kalori yang masuk dan yang digunakan sangat penting untuk menjaga berat badan ideal dan fungsi tubuh yang optimal.
Kesimpulan: Bukan Superfood, Tapi Pola Makan Sehat
Alih-alih terfokus pada satu jenis makanan yang dianggap superfood, sebaiknya fokuslah pada penerapan pola makan sehat yang bergizi seimbang dan bervariasi. Tambahkan pula gaya hidup aktif serta rutin melakukan aktivitas fisik untuk meraih kesehatan jangka panjang.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait topik ini segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.
Sumber:
Berbagai sumber
Bella Saputri
02 November 2025
Panduan Konsumsi Harian Agar kebutuhan zat gizi tercukupi, Kementerian Kesehatan menganjurkan pola makan gizi seimbang dan beragam.
Balas
.0
Veny putri
02 November 2025
Betul harus memahami pentingnya pola makan gizi seimbang, langkah selanjutnya adalah memperhatikan jumlah kalori.
Balas
.0
Zacky putra
02 November 2025
Informasi menarik Tubuh Membutuhkan Keanekaragaman Gizi Tubuh memerlukan zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan mikro (vitamin, mineral) dari berbagai sumber makanan.
Balas
.0
siska pratiwi
25 October 2025
Benar sekali! Tidak ada makanan ajaib yang bisa menggantikan keseluruhan kebutuhan tubuh yang paling penting adalah keragaman, keseimbangan, dan kesesuaian dengan kondisi kita masing-masing.
Balas
.0