Apa itu Sirtfood Diet?
Sirtfood diet adalah pola diet yang menyarankan pelaku dietnya untuk mengonsumsi makanan tinggi sirtuin, sejenis protein yang berfungsi untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Selain itu, sirtuin juga berfungsi untuk mempengaruhi kemampuan tubuh dalam membakar lemak, produksi energi, serta meningkatkan metabolisme tubuh.
Sirtfood diet yang diciptakan oleh ahli nutrisi Inggris yaitu Aidan Goggins dan Glen Matten, konon dapat membantu menurunkan berat badan hingga 3 kg dalam waktu kurang dari seminggu. Tak heran jika diet ini masuk ke dalam tujuh diet paling dicari melalui mesin pencari Google selama 2019.
Contoh Makanan Sirtfood Diet
• Kale
• Red Wine
• Stroberi
• Kedelai
• Peterseli
• Bawang merah
• Minyak zaitun yang ekstra virgin
• Cokelat hitam (85 persen kakao)
• Matcha green tea
• Gandum
• Kunyit
• Kacang kenari (walnuts)
• Arugula (daun roket)
• Cabai rawit
• Lovage
• Kurma Medjool
• Sawi merah
• Bluberi
• Capers (biji-bijian yang biasanya disajikan dalam bentuk acar)
• Kopi.
Baca juga Mau Coba Diet Ketofastosis? Baca Ini Dulu
Metode Sirtfood Diet

Dalam menjalankan sirtfood diet, ada dua fase yang berlangsung dalam tiga minggu.
1. Batasi Asupan Kalori
Fase pertama sirtfood diet berlangsung selama tujuh hari. Pola makan diatur dengan membatasi kalori dan memperbanyak konsumsi jus hijau. Jika Anda menjalani fase ini dengan disiplin, Anda dapat menurunkan berat hingga tiga kilogram.
Pada tiga hari pertama, kalori yang boleh masuk hanya 1.000 kalori. Kalori ini didapatkan dari meminum tiga jus hijau dan satu kali makan per hari. Menu makanan bisa Anda dapatkan dari buku-buku resep sirtfood diet yang dijual di pasaran. Contoh menu yang dapat Anda konsumsi, misalnya tumis udang dengan mie soba, tahu miso, ataupun telur dadar sirtfood.
Di hari keempat sampai ketujuh, asupan kalori yang diizinkan ditingkatkan menjadi 1.500 per hari. Jumlah tersebut dipenuhi dengan meminum dua jus hijau dan dua makanan sirtfood.
2. Tanpa Batasan Kalori
Memasuki fase kedua, Anda tidak diberi batasan kalori secara spesifik. Fase ini berlangsung selama dua minggu. Pada fase ini Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sirtfood tiga kali sehari dan disertai dengan satu gelas jus hijau per hari.
Walaupun sirtfood diet berpengaruh dalam menurunkan berat badan, tetapi berat badan cenderung naik kembali ketika diet berakhir. Waktu diet yang terlalu singkat tidak dapat memberikan dampak kesehatan jangka panjang. Maka dari itu, setelah diet selesai, jenis makanan sirtfood dan jus hijau diet tetap harus dimasukkan ke dalam menu makanan Anda sehari-hari.
Bagaimana? Apakah Anda tertarik dengan sirtfood diet? Segala macam diet tentunya memiliki aturan makanan pantangan dan makanan yang disarankan. Jika Anda ingin mencoba sirtfood diet, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan Ahli Gizi di kolom Tanya Ahli.
Apapun pilihan jenis diet, tetap perhatikan pola hidup sehat dan jangan lupa olahraga teratur!
Sumber:
Diolah dari berbagai sumber
Berikan Pendapat Anda