Informasi Artikel

Penulis Artikel

Muhammad Fadil Ramadhan

Rumah tangga merupakan konsumen listrik terbesar di Indonesia. Perannya sangat signifikan dalam menen-tukan tingkat konsumsi energi nasional.

Peningkatan ini dipicu oleh beberapa faktor utama, mulai dari pertum-buhan ekonomi yang mendorong kepemilikan peralatan elektronik seperti AC, kulkas, dan perangkat digital hingga perubahan gaya hidup masyarakat urban yang semakin bergantung pada listrik untuk kenyamanan dan aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Bahaya Pemanasan Global: Ancaman Nyata di Sekitar Kita

Kondisi tersebut diperparah oleh kebiasaan penggunaan listrik yang kurang efisien, seperti membiarkan perangkat elektronik tetap terhubung ke listrik dalam mode siaga (standby). Fenomena ini dikenal sebagai vampire power atau phantom load, yaitu konsumsi listrik yang terjadi meskipun perangkat tidak digunakan secara aktif.

Baca Juga: Apa Itu Jejak Karbon? Yuk, Kenali dan Kurangi Bersama

Berdasarkan data statistik PLN, sektor rumah tangga menyerap lebih dari 42% total penjualan listrik nasional. Angka ini menegaskan bahwa upaya penghematan energi tidak bisa hanya bertumpu pada sektor industri atau bisnis besar, tetapi harus dimulai dari setiap rumah.

 

Tips Hemat Listrik di Rumah

Menghemat listrik tidak selalu membutuhkan perubahan besar atau biaya mahal. Dengan kebiasaan sederhana yang dilakukan secara konsisten, rumah tangga dapat menekan tagihan listrik sekaligus berkontribusi pada efisiensi energi nasional.

 

1. Ganti Lampu Pijar dengan Lampu LED

Mengganti lampu pijar dengan lampu Light Emitting Diode (LED) adalah langkah paling mudah dan berdampak besar. Lampu LED jauh lebih efisien karena konsumsi dayanya jauh lebih rendah.

Sebagai perbandingan, lampu LED berdaya 7 watt mampu menghasilkan tingkat pencahayaan yang setara dengan lampu pijar 60 watt. Dengan mengganti seluruh lampu di rumah ke LED, biaya penerangan dapat ditekan secara signifikan dalam jangka panjang.

 

2. Cabut Peralatan Elektronik yang Tidak Digunakan

Banyak orang tidak menyadari bahwa peralatan elektronik yang dibiarkan terhubung ke stop kontak tetap mengonsumsi listrik meskipun tidak digunakan. Pengisi daya ponsel, televisi, laptop, dan microwave dalam mode standby terus menarik daya secara perlahan.

Kebiasaan mencabut kabel setelah selesai digunakan dapat mengurangi konsumsi listrik tersembunyi dan mencegah pemborosan energi yang tidak disadari.

 

3. Gunakan Pendingin Ruangan (AC) secara Bijak

Pendingin ruangan atau AC merupakan salah satu penyumbang terbesar dalam tagihan listrik rumah tangga. Untuk penggunaan yang lebih efisien, atur suhu AC pada kisaran 24–26 derajat Celcius, yang merupakan suhu ideal untuk kenyamanan sekaligus hemat energi.

Selain itu, lakukan pembersihan filter AC secara rutin agar kinerjanya tetap optimal dan tidak membebani kompresor. Memanfaatkan sirkulasi udara alami dengan membuka jendela pada pagi atau sore hari juga dapat membantu mengurangi ketergantungan pada AC.

 

4. Pilih Peralatan Rumah Tangga Hemat Energi

Saat membeli peralatan elektronik baru seperti kulkas, mesin cuci, atau AC, perhatikan label efisiensi energi. Perangkat dengan peringkat efisiensi lebih tinggi memang sering kali memiliki harga awal yang sedikit lebih mahal, namun konsumsi listriknya lebih rendah sehingga lebih hemat dalam jangka panjang.

Investasi pada peralatan hemat energi adalah langkah cerdas untuk mengurangi biaya operasional rumah tangga.

 

5. Optimalkan Penggunaan Mesin Cuci dan Pompa Air

Gunakan mesin cuci sesuai kapasitas optimalnya. Mencuci pakaian dalam jumlah besar sekaligus lebih efisien dibandingkan mencuci dalam porsi kecil berulang kali, baik dari sisi listrik maupun air.

Untuk penggunaan pompa air, pemanfaatan tandon air sangat disarankan. Dengan adanya tandon, pompa tidak perlu menyala setiap kali keran dibuka, sehingga konsumsi listrik dapat ditekan secara signifikan.

Dengan menerapkan kebiasaan sederhana seperti mengganti lampu dengan LED, mencabut perangkat el-ektronik yang tidak digunakan, serta memilih peralatan rumah tangga hemat energi, setiap rumah tangga di Indonesia dapat berkontribusi nyata dalam penghematan energi nasional.

Langkah kecil ini tidak hanya membantu menurunkan tagihan listrik bulanan, tetapi juga menjadi strategi cer-das dalam menjaga keuangan keluarga dan mendukung masa depan energi Indonesia yang lebih berkelanju-tan. Yuk, mulai hemat listrik dari rumah sendiri dan jadikan penghematan energi sebagai bagian dari gaya hidup modern yang peduli lingkungan dan masa depan bangsa.

Jika Anda butuh saran lebih lanjut, silakan kunjungi Tanya Ahli. Silakan daftarkan diri Anda untuk akses gratis di Daya.id.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

0.0

0 Penilaian

Artikel Terkait

5.0
Hidup Berkelanjutan

6 Penyebab Darah Tinggi yang Sebenarnya Bisa Dihindari

15 April 2021

Artikel Ahli
5.0
Hidup Berkelanjutan

Gejala dan Cara Mengobati Infeksi Saluran Kemih

16 November 2021

4.9
Hidup Berkelanjutan

Olahraga untuk Turunkan Kadar Gula Tinggi

11 Oktober 2023

4.8
Hidup Berkelanjutan

Waspadai Maraknya Pneumonia

31 Maret 2025

Berikan Pendapat Anda

0 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS