Dirilis

05 Januari 2022

Penulis

Christie Stephanie Kalangie

Di samping menjaga dan merawat bayi sepenuh hati, menurunkan berat badan setelah melahirkan menjadi keinginan setiap ibu. Karena itu, tak sedikit ibu yang baru melahirkan ingin langsung menjalankan aktivitas fisik seperti olahraga, demi mengembalikan bentuk tubuh seperti sebelum hamil.

Baca Juga: Cara Senam Ibu Hamil 9 Bulan yang Aman dan Contohnya

Jika Anda salah satu yang ingin menurunkan berat badan setelah melahirkan dengan berolahraga, pastikan Anda melakukannya secara benar dan alami, agar tidak menyebabkan komplikasi kesehatan dan membahayakan peluang menyusui bayi Anda. 

Lalu, adakah olahraga yang aman untuk menurunkan berat badan ibu setelah melahirkan dan menyusui? Anda akan menemukan jawabannya setelah menyimak ulasan berikut ini!

 

Lakukan Olahraga yang Aman Setelah Melahirkan Untuk Mendapatkan Bentuk Tubuh Seperti Sebelum Hamil

Proses melahirkan dapat dikatakan cukup melelahkan. Apalagi, Anda harus mengurus sang buah hati, terutama jika Anda mengurus sendiri tanpa bantuan orang lain. Bukan bermaksud untuk mengeluh, namun menjaga, merawat, dan menyusui bayi setelah melahirkan tentu membuat fisik semakin lelah.

Selain itu, perasaan tak percaya diri terkadang muncul karena melihat ukuran pakaian yang berubah drastis, timbunan lemak di pinggang, dan diperparah oleh tidak adanya waktu untuk merawat diri di masa-masa awal melahirkan. Oleh karena itu, lakukan cara yang aman dan alami seperti 5 jenis olahraga ini, agar tubuh tetap fit selama mengurus dan menyusui bayi.

 

1.Yoga, Membantu Memperlancar ASI

Bagi ibu yang sedang menyusui, yoga tentu sangat baik untuk dipraktikkan. Selain memiliki manfaat untuk membantu membakar kalori, yoga juga dapat membantu menghilangkan pegal pada bahu dan punggung akibat menggendong si kecil, serta dapat memperlancar ASI.

Menurunkan berat badan dengan yoga selama satu jam akan membakar 200-500 kalori. Agar lebih aman, Anda dapat melakukan gerakan sphinx pose, cat-cow stretch, heart opening dengan bantuan guling, half boat pose, bridge pose, dan extended triangle pose.

 

2. Pilates, Membantu Mengencangkan Otot Perut


Saat hamil sekitar 9 bulan, tubuh Anda bekerja keras menopang buah hati. Karena itu, untuk memulihkan keadaan tubuh, olahraga pilates sangat cocok untuk Anda lakukan, khususnya untuk memperkuat otot-otot, meratakan perut, dan menjaga keseimbangan tubuh. Anda dapat mulai melakukannya di minggu ke-6 setelah melahirkan, atau saat kondisi tubuh sudah pulih.

Gerakan sederhana seperti side lying leg lifts, full quad extension, dan the clam, dapat Anda lakukan sambil berbaring memeluk bayi, bahkan sambil menyusui. Selain melatih otot kaki, gerakan ini juga dapat membantu Anda memperkuat dasar panggul, serta mengencangkan otot perut.

 

3. Cardio Dance, Membantu Meningkatkan Suasana Hati

Membakar 500-800 kalori per jam dengan cardio dance memang sangat menyenangkan. Terlebih lagi, olahraga ini dapat dilakukan sambil mendengarkan musik yang sesuai dengan irama gerakan, seperti musik hip hop dan broadway.

Tak hanya mampu membakar kalori, suasana hati pun menjadi senang karena dimanjakan dengan irama musik. Suasana hati yang meningkat setelah berolahraga tentu akan membantu memperlancar ASI, serta membuat produksi ASI lebih banyak.

Baca Juga: Panduan dan Cara Senam Hamil yang Aman Sesuai Anjuran Dokter

 

4.  Plank, Membantu Membakar Lemak Lebih Cepat


Gerakan plank dengan menahan satu posisi dalam waktu lama ini akan sangat berguna untuk menguatkan otot bagian tengah tubuh, otot punggung, paha, dan otot panggul. Selain membuat tubuh menjadi stabil dan seimbang, plank juga memudahkan Anda melakukan gerakan sehari-hari yang membutuhkan aktivitas otot tertentu, seperti menggendong bayi. 

 

5. Menguatkan Bonding Dengan Olahraga Bersama Bayi 

Melibatkan bayi saat hendak berolahraga tentu tak hanya berguna untuk proses menurunkan berat badan, tetapi juga demi menguatkan bonding. Olahraga ini dapat membantu membuang lemak dalam tubuh bila rutin dilakukan. Anda dapat mencobanya dengan 10 kali naik turun 1 anak tangga dan 20 kali squad, yang dilakukan sebanyak 2 set.

Setelah itu, letakkan bayi Anda dalam stroller, lalu lakukan 20 kali walking lunge dan 20 kali squad jump sebanyak 2 set. Langkah selanjutnya, letakkan bayi pada matras, lalu plank sebanyak 20 kali dan diikuti oleh push up sebanyak 20 kali. Jangan lupa untuk mengecup si kecil saat Anda bergerak ke bawah, sebagai bentuk kasih sayang Anda padanya.

Baca Juga: Menyusui Baik Bagi Jantung, Wanita Karier Jangan Mau Kalah

Itulah beberapa jenis olahraga yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan. Kabar baiknya, Anda tidak perlu repot pergi ke gym untuk berolahraga, cukup dengan melakukan berbagai olahraga di atas secara rutin di lingkungan sekitar rumah, sambil mengurus dan melihat tumbuh kembang sang bayi.

Namun, alangkah lebih baiknya jika Anda terlebih dahulu melakukan konsultasi dokter di Daya.id, guna mendapatkan waktu terbaik untuk mulai berolahraga setelah melahirkan, berdasarkan proses melahirkan operasi caesar atau pun normal yang Anda lakukan saat proses persalinan.

Di Daya.id, informasi lain terkait olahraga dan diet yang aman setelah melahirkan, kesehatan buah hati dan sang ibu pun bisa diperoleh dengan mudah. Apalagi, semua informasi kesehatan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah dengan hanya mendaftar di Daya.id. Tunggu apa lagi? Yuk, segera kunjungi, daftarkan diri di Daya.id, dan temukan manfaat lainnya!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS