Dirilis

12 Maret 2025

Penulis

Oky Setiarso

Puasa di bulan Ramadan merupakan kewajiban bagi umat Muslim. Tetapi bagi penderita asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD), puasa bisa menjadi tantangan tersendiri. Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan rasa nyeri, perih, dan sensasi terbakar di dada (heartburn). Namun, dengan pola makan dan gaya hidup yang tepat, penderita asam lambung tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan nyaman.

 

Tips Puasa untuk Penderita Asam Lambung 

Berikut ini beberapa tips penting agar penderita asam lambung bisa menjalani puasa dengan lebih sehat dan tanpa keluhan.

 

1. Konsultasi dengan Dokter atau Tenaga Kesehatan Profesional Terlebih Dahulu

Sebelum memutuskan untuk berpuasa, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Dokter atau tenaga kesehatan profesional akan menilai kondisi kesehatan dan memberikan saran apakah puasa aman untuk Anda atau apakah ada penyesuaian obat yang perlu dilakukan.

 

2. Jangan Lewatkan Sahur

Sahur sangat penting bagi penderita asam lambung karena dapat membantu menjaga kadar asam lambung tetap stabil selama berpuasa. Berikut beberapa tips sahur yang baik:

  • Pilih makanan yang lambat dicerna, seperti karbohidrat kompleks (nasi merah, oatmeal, atau roti gandum).
  • Konsumsi protein sehat, seperti telur, ayam tanpa kulit, dan ikan.
  • Tambahkan sayur dan buah yang tidak asam, seperti pisang, pepaya, dan kentang.
  • Minum air putih yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu pencernaan.


Baca juga : Obat lambung alami yang bisa mengatasi lambung 

 

3. Hindari Makanan Pemicu Asam Lambung saat Sahur dan Berbuka

Beberapa jenis makanan dapat merangsang produksi asam lambung atau memperburuk gejala GERD. Hindari makanan berikut:

  • Makanan pedas (cabai, sambal, lada) karena dapat mengiritasi lambung.
  • Makanan asam (jeruk, tomat, nanas) karena dapat meningkatkan produksi asam lambung.
  • Makanan berlemak dan berminyak (gorengan, makanan bersantan) karena sulit dicerna dan memperlambat pengosongan lambung.
  • Minuman berkafein (kopi, teh, soda) karena dapat merangsang produksi asam lambung.
  • Makanan yang mengandung gas (kol, brokoli, kacang-kacangan) karena dapat menyebabkan kembung dan memperburuk refluks asam.


Baca juga: Buah yang dihindari saat bulan puasa

 

4. Hindari Makan Berlebihan saat Berbuka

Setelah seharian berpuasa, keinginan untuk makan banyak saat berbuka sering kali sulit dikontrol. Namun, makan dalam porsi besar secara tiba-tiba dapat memicu kenaikan asam lambung. Sebaiknya berbuka secara bertahap:

  • Mulai dengan makanan ringan, seperti kurma dan air putih hangat. Kurma memberikan energi tanpa membebani lambung.
  • Tunggu beberapa menit sebelum makan besar untuk memberi waktu lambung beradaptasi.
  • Pilih makanan yang mudah dicerna, seperti sup sayur, ayam rebus, atau nasi dengan lauk yang tidak berminyak.
  • Kunyah makanan secara perlahan agar lebih mudah dicerna dan mengurangi risiko asam lambung naik.


 

5. Jangan Langsung Tidur Setelah Makan

Setelah makan sahur atau berbuka, hindari langsung tidur atau berbaring. Beri waktu sekitar 2-3 jam agar makanan bisa dicerna dengan baik. Tidur terlalu cepat setelah makan bisa meningkatkan risiko refluks asam dan menyebabkan sensasi terbakar di dada.

 

6. Perhatikan Posisi Tidur

Jika Anda memiliki riwayat asam lambung naik saat tidur, coba tidur dengan posisi miring ke kiri. Posisi ini membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Selain itu, gunakan bantal tambahan untuk meninggikan posisi kepala sekitar 15-20 cm.

 

7. Hindari Stres dan Jaga Pola Hidup Sehat

Stres dapat memicu produksi asam lambung yang berlebihan. Selama bulan puasa, cobalah untuk mengelola stres dengan:

  • Melakukan relaksasi atau meditasi ringan.
  • Menghindari terlalu banyak berpikir atau cemas berlebihan.
  • Mengatur waktu istirahat yang cukup.


Selain itu, lakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki setelah berbuka untuk membantu pencernaan bekerja lebih baik.

 

8. Minum Air yang Cukup

Dehidrasi dapat memperburuk gejala asam lambung. Saat berbuka dan sahur, pastikan Anda minum cukup air putih, minimal 8 gelas per hari. Hindari minuman yang terlalu dingin atau terlalu manis karena bisa mengganggu pencernaan.

 

9. Konsumsi Herbal yang Dapat Menenangkan Lambung

Beberapa bahan alami bisa membantu mengurangi gejala asam lambung saat puasa, seperti:

  • Madu: Bisa dikonsumsi dengan air hangat untuk menenangkan lambung.
  • Jahe: Memiliki sifat anti-inflamasi yang baik untuk pencernaan.
  • Lidah buaya: Bisa dikonsumsi dalam bentuk jus untuk meredakan iritasi lambung.


Namun, pastikan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar dan sesuai dengan kondisi tubuh.

 

10. Jika Gejala Asam Lambung Muncul, Segera Ambil Tindakan

Jika selama puasa Anda merasakan gejala asam lambung seperti nyeri ulu hati, mual, atau perut terasa penuh, segera lakukan langkah-langkah berikut:

  • Minum air hangat untuk membantu menetralkan asam lambung.
  • Kunyah permen karet bebas gula untuk merangsang produksi air liur yang membantu menetralkan asam lambung.
  • Hindari makanan pemicu dan perhatikan pola makan berikutnya.
  • Jika perlu, konsumsi obat maag yang dianjurkan dokter sebelum sahur dan berbuka.


Puasa bagi penderita asam lambung bukan hal yang mustahil, asalkan dilakukan dengan cara yang benar. Dengan memilih makanan yang tepat, mengatur pola makan, menghindari pemicu asam lambung, dan menjaga gaya hidup sehat, puasa bisa tetap nyaman tanpa gangguan lambung. Jika gejala semakin berat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

Tanya Ahli Jika masih memiliki pertanyaan terkait gaya hidup, jangan ragu berkonsultasi dengan ahlinya melalui fitur Tanya Ahli  dan untuk mendapatkan saran yang tepat. Dengan mendaftar di daya.id, seluruh informasi terkait kesehatan dapat diakses dengan gratis dan mudah. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, kunjungi dan daftarkan diri Anda di daya.id sekarang juga!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

1 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

5 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS