Dirilis

09 Agustus 2024

Penulis

Aliah Abdullah

Sebagian besar masyarakat merasa uang pensiun yang diperolehnya tidak bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Oleh karena itu, menyiapkan dana pensiun melalui investasi menjadi salah satu cara agar hidup Anda jadi lebih tenang di masa pensiun, tidak khawatir secara finansial. 
Apa saja rekomendasi produk investasi yang cocok untuk dana pensiun? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini.

 

Rekomendasi Produk Investasi untuk Masa Pensiun

Mempersiapkan dana pensiun adalah langkah penting untuk memastikan masa tua yang bahagia dan sejahtera.  Berikut ini beberapa instrumen investasi yang bisa Anda pertimbangkan untuk mempersiapkan dana pensiun.

 

1.    Saham

Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang bisa Anda gunakan untuk mempersiapkan dana pensiun karena menawarkan potensi keuntungan yang relatif lebih besar daripada instrumen investasi lainnya. Namun, saham juga berpotensi risiko yang lebih tinggi. 

Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui dan memahami tentang pasar saham dengan mengecek terlebih dahulu sebelum membeli saham, apakah cocok untuk investasi jangka panjang.

Saat ini peluang untuk investasi saham sangat praktis, dan mudah diakses oleh siapa saja dengan cara-cara digital terpercaya. Jika Anda baru akan memulai saham, Anda sebaiknya sisihkan sejumlah uang untuk membeli saham blue chip karena saham ini umumnya, minim risiko dan cenderung selalu naik dari waktu ke waktu. 

Jika Anda ingin terima beres, Anda bisa menggunakan jasa broker atau pialang saham untuk membantu Anda mengelola saham yang Anda miliki, sambil Anda belajar memahami lebih dalam terkit pengelolaan investasi saham untuk pensiun.

 

2.    Deposito 

Walaupun menawarkan keuntungan yang stabil dan tidak sebesar instrumen investasi lainnya, deposito adalah salah satu instrumen investasi yang sering menjadi pilihan utama dalam menyiapkan dana pensiun. 

Bila Anda menyimpan dana dalam bentuk deposito, maka dana tersebut akan disimpan dalam sebuah rekening tabungan dengan jangka waktu tertentu untuk setiap pengambilannya, yaitu 1, 3, 6, dan 12 bulan.

Keunggulan deposito adalah rendah risiko dan pencairan dana yang relatif mudah, apabila dilakukan sesuai tanggal jatuh temponya. Bunga atau keuntungan yang ditawarkan deposito berkisar antara 2%-5%.

 

3.    Obligasi

Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan. Obligasi pemerintah adalah jenis obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah, dimana utang tersebut akan pemerintah gunakan untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur, program sosial, atau kebutuhan pemerintah lainnya. Obligasi pemerintah sering dianggap sebagai instrumen investasi yang relatif aman, karena dijamin oleh pemerintah. Karena tingkat risiko yang lebih rendah, tingkat bunga yang ditawarkan obligasi pemerintah cn=enderung lebih rendah dibandingkan obligasi perusahaan.

Sama seperti obligasi pemerintah, obligasi perusahaan juga memiliki jangka waktu tertentu dan memberikan pembayaran bunga kepada pemegang obligasi secara periodik. Pada saat jatuh tempo, perusahaan akan mengembalikan pokok obligasi kepada pemegang obligasi. Karena tingkat risiko yang lebih tinggi, tingkat bunga yang ditawarkan oleh obligasi perusahaan cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan obligasi pemerintah.

Obligasi pemerintah menawarkan keamanan dan stabilitas, sedangkan obligasi perusahaan menawarkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi dengan risiko yang sesuai. Oleh karena itu, dalam memilih antara obligasi pemerintah dan perusahaan, sebaiknya Anda pertimbangkan tujuan investasi, toleransi risiko, dan kebutuhan Anda.  

 

4.    Reksadana

Reksadana merupakan investasi di mana uang yang Anda investasikan akan dikelola oleh Manajer Investasi (MI), lalu MI akan menempatkan modal Anda ke berbagai efek yang tersedia di pasar modal, sehingga Anda tidak perlu repot mengelola investasi reksadana sendiri. 

Terdapat beberapa jenis reksadana yang bisa dipilih, seperti pendapatan tetap atau pasar uang. Reksadana pendapatan tetap memiliki keuntungan yang menarik, sedangkan reksadana pasar uang, tingkat risikonya cenderung rendah dan memiliki jangka waktu kurang dari satu tahun. 

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah hati-hati ketika memilih MI. Pilihlah MI dari perusahaan yang terpercaya dengan portofolio tepat, agar dana investasi Anda dikelola dengan baik dan secara efektif dalam jangka panjang.

 

5.    Properti

Aset properti seperti tanah, rumah, kios, ruko, apartemen, kontrakan, atau kos-kosan bisa digunakan sebagai instrumen investasi jangka panjang. Untuk memperoleh keuntungan, aset properti bisa disewakan,  dijual di saat harga jualnya yang tinggi, atau bisa dijadikan sebagai passive income di masa pensiun.

Namun demikian, tetap ada risiko yang harus diantisipasi yaitu penjualan properti membutuhkan waktu lama dan tidak bisa langsung terjual saat membutuhkan dana dengan jumlah besar.

Itulah sejumlah instrumen investasi untuk masa pensiun yang perlu Anda ketahui. Dari semua produk investasi yang ada, Anda bisa memilih satu di antaranya yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda, untuk investasi di masa tua. Pastikan Anda tidak asal-asalan ketika memilih instrumen investasi, lakukan riset tentang keamanan investasi, keuntungan, hingga jangka waktunya. 

Bila Anda saat ini akan merencanakan dana pensiun, dan ingin mengetahui lebih dalam Anda bisa bertanya langsung melalui fitur Tanya Ahli di website ini secara gratis. Ayo segera daftarkan diri Anda dan temukan informasinya!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

6 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Katmi

30 October 2024

Informasi yang sangat bermanfaat

Balas

. 0

Waryati

12 October 2024

Terimakasih atas infonya sangat bermanfaat sekali

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

3 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS