19 Mei 2024
Dirilis
Penulis
Dian Savitri
Seseorang akan menghadapi masa pensiun dalam fase hidupnya. Bahkan sebagian orang menjadikan masa pensiun sebagai fase yang dinantikan untuk menikmati waktu luang tanpa batas. Karena pada masa pensiun, seseorang telah berhenti bekerja sehingga banyak waktu yang dapat digunakan secara bebas.
Kebebasan waktu pada masa pensiun dapat menjadi peluang untuk mengeksplorasi minat, bakat, atau keinginan yang mungkin terabaikan ketika dahulu masih aktif bekerja. Kegiatan yang dilakukan seseorang akan menjadi berbeda ketika memasuki masa pensiun, sehingga seseorang perlu menyusun rencana untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat.
Meskipun pada masa pensiun seseorang telah berhenti bekerja, bukan berarti berhenti untuk berkarya. Berikut beberapa kegiatan yang dapat menjadikan masa pensiun lebih produktif.
1. Mengajar
Seseorang yang telah aktif bekerja bertahun-tahun pasti memiliki kekayaan pengetahuan dan pengalaman. Hal ini dapat dibagikan kepada generasi yang lebih muda dalam bentuk mengajar ataupun mentorship. Melalui program mentorship, seseorang dapat memberikan bimbingan terkait pengembangan karir, keahlian tertentu atau sesuai minat dan kebutuhan seorang individu. Menjadi seorang mentor akan memberikan pengalaman untuk membantu orang lain mencapai potensi maksimal mereka.
2. Berkontribusi dalam Proyek Sosial
Kesempatan seseorang untuk menjadi lebih bermanfaat pada masa pensiun adalah dengan bergabung dalam kegiatan sosial baik menjadi relawan atau donatur.
Memberikan dukungan dengan terlibat baik secara fisik, tenaga atau biaya akan memberikan dampak nyata pada diri dan dunia sekitar.
Bahkan sebuah studi oleh Center for Social Development, Washington Universiry, di St. Louis mengemukakan bahwa mereka yang menjadi relawan dilaporkan mendapat tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi dalam hidupnya.
3. Mengembangkan Kreativitas dan Hobi
Menikmati waktu luang dengan mengembangkan hobi, minat atau kreativitas merupakan sebuah cara yang baik untuk tetap produktif. Bukan sesuatu yang mengherankan jika sebagian besar orang mempunyai mimpi untuk menekuni hobi kreatif nya di masa pensiun.
Belajar musik, membuat kerajinan, menulis, melukis atau kegiatan hiburan lainnya dapat menjadi terapi diri yang menyenangkan. Mengembangkan kreativitas dan hobi merupakan sebuah cara untuk mengekspresikan diri dengan melibatkan kinerja otak. Selain proses pembelajaran dapat merangsang pikiran, kegiatan ini dapat membantu seseorang menemukan kepuasan dengan aktifitas yang diminati. Sehingga bisa membantu menyehatkan mental agar tetap bahagia.
Jika ketika masa pensiun seseorang belum menemukan hobi yang diminati, maka tidak ada salahnya mencoba berbagai aktivitas untuk menemukan yang paling sesuai dengan kepribadiannya. Tidak perlu takut untuk mencoba hal-hal baru, pensiun merupakan waktu yang tepat untuk mencoba hal baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
4. Berkebun dan berkegiatan di Alam
Memiliki kebun sayur atau taman bunga merupakan salah satu impian seseorang ketika pensiun. Memiliki aktivitas di luar ruangan dan berinteraksi dengan alam dapat menjaga kesehatan fisik dan mental seseorang.
Dengan berkebun, seseorang akan lebih banyak melakukan gerakan badan dan berkeringat sehingga sangat baik untuk menjaga kesehatan fisik. Seseorang juga akan merasakan kepuasan dan memberikan makna yang mendalam ketika melihat tanamannya tumbuh dan berkembang.
Seseorang yang ingin merawat tanamannya, dia akan membuat jadwal teratur untuk kegiatannya di kebun. Bahkan dia juga sudah menentukan tempat yang sesuai untuk berkebun, bisa ikut menanam di kebun suatu komunitas, bisa di kebun sendiri, di balkon atau sekedar di teras rumah.
Jika hasil berkebun memiliki nilai ekonomi, kegiatan ini juga dapat digunakan untuk tambahan penghasilan pada masa pensiun.
5. Menjelajahi Destinasi Baru
Keinginan untuk berpetualang mungkin sulit dilakukan pada masa aktif bekerja, maka saat pensiun dapat digunakan untuk mengeksplor dunia. Membuati sebuah rencana untuk suatu perjalanan dan pengalaman baru merupakan cara yang fantastis menikmati masa pensiun.
Seseorang akan memilih suatu destinasi sesuai minat dan preferensinya. Menjelajahi destinasi internasional, berkeliling ke pelosok negeri atau mengunjungi tempat eksotis dapat dilakukan sendiri bersama keluarga atau teman yang memiliki tujuan yang sama.
Dalam rangka eksplor dunia, seseorang dapat merasakan suasana dan lingkungan yang berbeda, hal ini juga dapat dimanfaatkan untuk mempelajari sejarah serta budaya setempat. Mencicipi kuliner lokal pasti menjadi pengalaman dan kenangan tak terlupakan.
6. Mengembangkan Bisnis Kecil
Jika seseorang baru memulai bisnis pada masa pensiun, hal ini dapat menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya, mereka yang dulu bekerja pada sebuah lembaga atau perusahaan kini ingin mengelola bisnis secara pribadi.
Berdasar pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki, seseorang akan lebih yakin dan percaya dengan ide bisnis yang diminatinya. Memiliki sebuah bisnis pada masa pensiun merupakan langkah yang menarik untuk tetap produktif. Kesuksesan dalam mengembangkan bisnis akan memberikan pengalaman berharga dan kepuasan bermakna pada diri seseorang. Bahkan bila bisnis yang ditekuni dapat berlangsung secara terus menerus, kesuksesannya dapat diwariskan dan membuka lapangan kerja lebih luas.
Pensiun bukan berarti mengakhiri produktivitas, namun sebuah langkah lanjutan untuk memberikan kontribusi pada masyarakat. Maka penting untuk melakukan persiapan dan membuat perencanaan untuk menghadapi masa pensiun.
Ketika seseorang berhenti bekerja, artinya tidak lagi memiliki penghasilan tetap. Tanpa persiapan dan perencanaan yang matang, masa pensiun dapat menjadi masa yang penuh kesulitan secara ekonomi. Langkah praktis dalam persiapan pensiun adalah mengelola keuangan dengan bijak dan mempunyai tujuan keuangan yang jelas termasuk membangun dana pensiun.
Bagi seseorang yang pernah bekerja pada sebuah lembaga atau perusahaan, pada masa pensiun umumnya akan tetap menerima penghasilan berupa uang pensiun. Namun bagi pekerja lepas atau pekerja informal yang tidak akan mendapat uang pensiun, perlu menghitung berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk membiayai kehidupan setelah pensiun. Diantaranya biaya hidup harian, perawatan kesehatan, liburan, hobi, dan kebutuhan lain yang disesuaikan dengan gaya hidup yang diinginkan.
Berikut panduan yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan dana pensiun:
- Mulailah menghitung perkiraan jumlah dana pensiun yang dibutuhkan. Contohnya biaya operasional atau kebutuhan harian, biaya perawatan bahkan harta yang ingin diwariskan kepada orang tercinta.
- Mulailah menabung sedini mungkin. Ketika masih berada pada usia produktif dan mendapatkan penghasilan aktif, alokasikan sebagian tabungan/uang untuk dana pensiun. Semakin awal memulai menabung, akan semakin banyak waktu yang dimiliki untuk mengumpulkan dana pensiun.
- Investasikan dana pensiun dengan bijak. Pilihlah instrumen investasi yang sesuai agar tabungan dana pensiun tidak tergerus nilai inflasi.
Secara garis besar, cara menghitung dana pensiun adalah dengan mengubah nilai uang saat ini menjadi nilai yang di masa depan. Pasalnya, nilai uang saat ini berbeda dengan nilai uang 20 tahun mendatang akibat inflasi. Simulasi menghitung jumlah dana pensiun yang perlu disiapkan.
Misalnya, Rani seorang pegawai di perusahaan swasta berusia 30 tahun, berencana pensiun usia 55 tahun dan memperkirakan hidupnya mencapai usia 75 tahun. Jika biaya hidup saat ini Rp 15.000.000 per bulan, maka biaya pensiun yang dibutuhkan adalah Rp 4 Miliar.
Bila asumsi imbal investasi saat ini adalah 15%/tahun, maka Rani harus mengumpulkan 1,25juta setiap bulannya untuk mendapatkan dana pensiun setara dengan Rp 15.000.000 saat ini di usia 55 tahun nanti.
Dengan potensi keuntungan yang didapat dari investasi, dana Rani berpotensi terus berkembang di atas inflasi sehingga akan mencukupi target dana pensiun yang diinginkan. Namun mempersiapkan dana yang lebih banyak dari hasil perhitungan tersebut tentu akan jauh lebih baik.
Dengan mempersiapkan rencana kegiatan produktif dan memiliki dana pensiun sejak dini, seseorang dapat menikmati masa pensiun yang nyaman dan bebas dari kekhawatiran finansial.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait masalah atau informasi keuangan lainnya, segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.
Sumber:
Berbagai sumber
Berikan Komentar
Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Katmi
22 July 2024
Informasi yang sangat bermanfaat
Balas
.0
Anton Saeryana
19 July 2024
Informasi yang sangat bermanfaat
Balas
.0
Rudi Awantara
21 May 2024
Trimakasih
Balas
.0
Rudi Awantara
21 May 2024
Trimakasih
Balas
.0