Dirilis

25 Mei 2022

Penulis

Lucky Christian Lombu

Sebagai seorang pemimpin wanita, tantangan Anda bisa jadi lebih berat dibanding beberapa pemimpin lain. Karena, berpuluh-puluh tahun setelah era Dewi Sartika, Cut Nyak Dhien, dan para pemimpin wanita Indonesia lainnya, budaya sosial yang bias gender dan memiliki stereotype tertentu sepertinya masih jadi isu, termasuk di dunia kerja atau dunia bisnis. 

Baca Juga: Beban Wanita Lebih Besar Dibandingkan Pria Selama Pandemi?

Lingkungan kerja dan bisnis terkadang tidak ramah terhadap wanita, apalagi jika wanita tersebut menjadi pimpinan, bisa membuat sebagian Anda menjadi kurang percaya diri, merasa harus bekerja lebih keras, bahkan merasakan burnout. Tapi, jika Anda bisa melaluinya dengan baik, proses itu justru bisa membentuk karakter kepemimpinan Anda.

 

Tips Menjadi Pemimpin Wanita yang Inspiratif


Lalu, seperti apa karakter kepemimpinan yang sebaiknya Anda miliki? 

Berikut ini 9 tips dari Chief Operations Officer Co-Founder Xendit Tessa Wijaya dan Head of Programmes UN Women Indonesia Dwi Yuliawati-Faiz, seperti kami kutip dari ibcwe.id.

 

1.    Memimpin dari Depan

Sebagai pemimpin, Anda harus bisa terlihat dan terlibat dalam proses pekerjaan. Cobalah sesekali ikut membantu pekerjaan dengan terjun langsung, agar Anda bisa mengetahui apa yang sebenarnya sedang dikerjakan, masalah apa yang sedang dihadapi, dan apa yang bisa diperbaiki, agar setelah itu Anda bisa menyusun langkah strategis yang lebih baik.

 

2.    Spesifik, dan Atur Tujuan yang Cerdas

Sebagai pemimpin, penting bagi Anda untuk selalu tahu dengan jelas tujuan yang ingin dicapai, dan bagaimana cara mencapainya, agar tim Anda tidak kebingungan saat mengimplementasikannya ke dalam pekerjaan mereka.

 

3.    Bertindak SMART

Yang dimaksud dengan SMART adalah Specific, Measure, Achievable, Relevant, Time-bound

 

  • Specific

Buatlah target yang ringkas dan fokus hanya kepada satu bidang pencapaian saja. Tujuan tersebut harus bisa langsung dipahami oleh tim Anda atau siapapun yang membacanya.

 

  • Measure

Buatlah alat ukur yang jelas untuk melacak sejauh mana progres kerja tim Anda, dan bisa mengidentifikasi kapan tim bisa mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.

 

  • Achievable

Tujuan harus realistis. Selalu perhitungkan sumber daya, waktu dan instrument lainnya dalam tujuan dan perencanaan Anda.

 

  • Relevant

Tujuan harus berharga dan penting, tidak hanya untuk Anda sebagai pemimpin, tapi juga untuk tim, organisasi, dan mungkin masyarakat.

 

  • Time-bound

Buat target waktu yang jelas untuk mencapai tujuan, agar Anda dan tim dapat melakukan hal-hal yang sudah direncanakan dengan tepat.

 

4.    Budaya adalah Segalanya

Budaya di tempat kerja atau tempat bisnis Anda adalah karakter dan kepribadian organisasi Anda. Sebagai pemimpin Anda harus bisa membangun nilai-nilai dan tradisi yang baik, kepercayaan dan interaksi antar anggota tim, serta sikap yang positif. Semua itu akan membentuk budaya perusahaan Anda. Budaya tersebut akan berdampak dan mendorong cara kerja dan cara berinteraksi baik antar tim ataupun terhadap konsumen dan pelanggan. 

 

5.    Miliki Empati

Anda harus bisa membayangkan bagaimana rasanya berada di situasi atau kondisi yang dialami seseorang dalam tim, agar Anda bisa memahami perspektif, pendapat, atau sudut pandang mereka. 

Walau ada sebagian orang yang berpendapat kalau seorang pemimpin itu sebaiknya berpikir dengan logika bukan dengan perasaan, tapi sebetulnya Anda bisa memaksimalkan keduanya untuk membuat sebuah keputusan.

Dengan berpikir logis, itu berarti Anda berpikir menggunakan data dan fakta. Sementara berpikir menggunakan perasaan, berarti Anda mencoba memahami sudut pandangan yang berbeda dari setiap anggota tim, dan itu adalah sebuah fakta. Jika Anda bisa menggabungkan keduanya, kebijakan yang Anda putuskan bisa lebih berdampak.

“Sebagai pemimpin wanita, hanya karena Anda memiliki empati bukan berarti Anda tidak berpikir logis. Itu tidak benar,” kata Tessa. Justru karena Anda mengerti kemauan lawan bicara, Anda jadi bisa menyelesaikan perselisihan dengan lebih baik.

 

6.    Kerapuhan itu Penting

Sebagai pemimpin, Anda tidak harus selalu sempurna. Tidak apa-apa jika Anda tidak mengetahui semua hal, sesekali meminta pendapat, atau Anda meminta bantuan dari anggota tim. Dengan menunjukkan kerapuhan tersebut, Anda membuka peluang terbukanya dialog dan hasrat para anggota untuk ikut melibatkan diri.

“Untuk menjadi pemimpin yang baik, Anda harus terus belajar, harus terbuka, harus berani bertanya kepada orang lain, dan belajar dari orang lain,” kata Tessa.

Baca Juga: Cerdas Saja Tidak Cukup untuk Menjadi Pebisnis Handal

 

7.    Dengarkan Tim Anda

Sebagai pemimpin, Anda harus banyak mendengarkan orang lain, mendengarkan feedback, mendengarkan informasi yang ada. Semua itu bisa Anda maksimalkn sebagai pertimbangan saat harus mengambil keputusan.

 

8.    Berdayakan Tim Anda

Jika Anda hanya bergerak sendirian, Anda hanya akan menghasilkan dampak yang sedikit. Tapi jika Anda bisa mengajarkan dan mengembangkan anggota tim, agar mereka bisa berdaya untuk melakukan apa yang Anda lakukan, maka Anda akan memiliki lebih banyak kekuatan, dan akan membuat lebih banyak dampak terhadap perusahaan. 

 

9.    Jadilah Inspirasi

Sebagai pemimpin, menginspirasi orang lain dan membangkitkan semangat adalah cara terbaik untuk mendapatkan dukungan dalam menjalani sebuah misi. 

Coba gunakan cara-cara yang praktis dalam menggambarkan atau menyelesaikan sesuatu masalah, agar lebih mudah dipahami oleh anggota tim. Lalu berikan mereka motivasi agar mereka berani melakukan pekerjaan dan berani mengambil tanggung jawab atas hasil pekerjaan tersebut. Dengan begitu, Anda akan menginspirasi mereka melalui pemberdayaan, bukan hanya melalui perintah dan kontrol.

Semoga tips di atas bisa membantu Anda menjadi pemimpin wanita yang lebih baik, dan bisa membantu bisnis Anda bertumbuh semakin baik. 

Jika Anda butuh saran lebih lanjut, Anda bisa berkonsultasi di fitur Tanya Ahli di daya.id. Silakan daftarkan juga diri Anda untuk mengakses seluruh fitur dan konten menarik lainnya.

Sumber:

ibcwe.id

Penilaian :

4.8

5 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Muthmainah Mufidah, M.Psi

Psikolog Klinis Dewasa

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS