Dirilis

19 Desember 2021

Penulis

Havie Abdul Gafur

Di masa pandemi COVID-19 yang masih terus berlanjut seperti saat ini, semua orang di Indonesia dihadapkan pada berbagai macam cobaan, baik dari segi kesehatan maupun perekonomian. Tidak luput impian yang sudah terbangun dan tertanam sejak muda, pupus begitu saja karena situasi ini. Hal ini terutama karir yang dibangun, terkadang mengalami ujian yang tidak terduga dan bahkan keluar dari rencana masa depan yang dipersiapkan sebelumnya. 

Meskipun kondisi ini terjadi, kita harus ingat bahwa kunci untuk menjalani hidup dan berani mengejar mimpi adalah dengan menjadi pribadi yang optimis. Berikut kiat-kiat yang diperlukan untuk membentuk pribadi yang tetap optimis apalagi di masa pandemi seperti saat ini.

 

Memahami sikap optimis

Menghadapi kondisi yang serba tidak menentu saat ini, tentunya sikap optimisme harus tetap terjaga. Anda bisa melihat bahwa pandemi yang terjadi saat ini adalah tantangan yang harus ditemukan solusinya bersama. Jangan terlalu cepat melihatnya sebagai masalah dan langsung menanganinya dengan sikap yang angkat tangan atau menyerah.

Kesuksesan tentunya tidak akan datang secara otomatis tanpa usaha dan kerja keras. Jika Anda melakukan usaha yang tidak serius dan tidak menggunakan kesungguhan hati, kesuksesan hanyalah mimpi semata.

Pribadi yang sukses akan selalu menjaga sikap optimis dalam dirinya. Hal tersebut yang menjadikan motivasi terbesar untuk dapat mencapai keberhasilan. Bukan berarti pribadi yang sukses ini tidak pernah mengalami kegagalan dalam hidupnya, justru mereka belajar dari kegagalan tersebut dan meninggalkannya di belakang. 

Sikap optimis ini dapat ditanamkan, dikembangkan, dibangkitkan, dan dikelola dengan baik melalui kesadaran diri sendiri, lingkungan sekitar, serta pendidikan yang positif. Orang yang memiliki sikap optimis akan selalu menjadi pemberi semangat kepada orang di sekitarnya. 


Mengembangkan sikap optimis dalam mempersiapkan karir

Setelah memiliki sikap optimis, tentunya sikap tersebut perlu terus dibangun dan dipelihara. Maka sikap optimis untuk mempersiapkan karir yang matang harus dipelihara dengan cara menjaganya dari pikiran negatif yang masuk.

Pengembangan sikap optimis dapat dilakukan dengan cara:

  • Mengembangkan keberanian untuk mencoba dan mengambil risiko untuk tujuan dan pencapaian hal-hal baru. Misalnya di masa pandemi ini banyak perusahaan yang melakukan kerja secara daring. Oleh karena itu Anda perlu membekali diri dengan kemampuan baru dan jangan takut untuk mencoba, karena semakin mencoba hal yang baru, pemahaman akan lebih mudah dan cepat didapatkan. Atau mulai mencari kesempatan karir melalui media sosial. Media sosial seperti Instagram, Facebook atau professional platform seperti LinkedIn atau JobStreet merupakan rumah bagi ribuan start-up dan perusahaan untuk mem-posting berbagai macam informasi rekrutmen tenaga kerja maupun kesempatan magang. Anda harus jeli mengikuti kabar terbaru dari perusahaan-perusahaan yang diminati sehingga jika ada nantinya yang sesuai, Anda langsung mendapatkan kesempatan untuk masuk menjadi bagian dari perusahaan tersebut. Meskipun belum ada niatan mencari pekerjaan, media sosial akan sangat membantu mengembangkan jaringan kita.

 

Baca juga: 8 Tips Lebih Menonjol di Tempat Kerja

 

 

  • Membangun hubungan baik dengan rekan kerja sebelumnya, lingkungan komunitas, dan jaringan kerjasama. Selama bekerja di kantor sebelumnya atau ketika masa perkuliahan, tentunya Anda memiliki banyak kenalan. Semakin banyak orang yang Anda kenal, maka akan semakin banyak juga informasi yang akan Anda dapat. Bangun kembali komunikasi dengan kenalan atau jaringan terdahulu termasuk mantan kolega atau bos ataupun saudara, utarakan bahwa Anda mencari pekerjaan dan meminta bantuan jika mendapat informasi lowongan pekerjaan. Usahakan untuk dapat mengikuti forum di berbagai diskusi terutama diskusi online yang dapat menambah jaringan perkenalan Anda.

Baca juga: 12 Cara agar Mudah Berteman di Kantor Baru 

 

  • Belajar dan berbagi pengalaman sukses maupun kegagalan orang-orang lain. Kegagalan harus dilihat sebagai tangga menuju kesuksesan. Anda harus paham bahwa kegagalan yang berulang akan membuat Anda belajar lebih banyak dan mencoba cara-cara yang baru dalam mencapai kesuksesan. Kegagalan akan membimbing dan mengajarkan untuk mencapai tangga keberhasilan.

 

  • Selalu memotivasi pikiran dengan hal-hal positif dan membangun untuk membangkitkan semangat dan daya juang. Meskipun saat ini sedang dilanda pandemi, lowongan kerja selalu ada walaupun tidak sama banyaknya seperti masa sebelum pandemi. Keuletan dalam mencari pekerjaan sangat dibutuhkan. Tak kalah pentingnya, perlu mengupayakan dan menjaga perasaan positif. Karena dapat mendukung keberhasilan dalam mencari pekerjaan, mampu melakukan kontrol dengan baik untuk tujuan memperkuat harapan mendapatkan pekerjaan.


 

Sudah pastinya dalam mempersiapkan hal-hal tersebut, Anda harus selalu melakukan perencanaan serta persiapan yang matang dengan menggunakan wawasan yang inovatif dan kreatif.

Punya pertanyaan lebih lanjut mengenai kesehatan ataupun topik lainnya seperti usaha ataupun karir, segera log in ke daya.id dan dapatkan jawabannya melalui fitur Tanya Ahli. Pastikan juga untuk mendaftar ke daya.id untuk dapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis. Tunggu apa lagi? Yuk, segera daftarkan diri Anda sekarang juga untuk mengetahui informasi dan tips bermanfaat dan menarik lainnya!

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

1 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Muthmainah Mufidah, M.Psi

Psikolog Klinis Dewasa

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS