Dirilis

04 Maret 2023

Penulis

Muliany Istanto

Setujukah Anda jika ada yang bilang budaya patriarki masih cukup kuat di Indonesia? Dimana bekerja adalah bagian pria, dan mengurus kebutuhan rumah tangga adalah bagian wanita.

Pertanyaan itu mungkin bisa menimbulkan perdebatan. Tapi sebagian orang percaya jika norma patriarki berkontribusi dalam terbentuknya persepsi pria lebih unggul dibanding wanita, dan wanita tidak mampu menjalankan pekerjaan dan menduduki posisi tertentu di dalam dunia kerja. Persepsi ini sepertinya berdampak terhadap terhambatnya perkembangan karier sebagian wanita.

Situs IBCWE mengutip data Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada Agustus 2019, ada 83,25 persen pria bekerja dan 51,81 persen wanita bekerja. Selang tiga tahun, ternyata persentasenya kurang lebih sama. Pada Agustus 2021, ada 82,27 persen pria dan 53,34 persen wanita bekerja.

Sementara itu, International Labor Organization (ILO) telah melakukan penelitian terkait keberagaman gender dalam dunia kerja, dan hasilnya menyatakan bahwa keberagaman gender yang lebih besar cenderung memiliki keuntungan yang lebih tinggi, lebih menarik dan dapat mempertahankan bakat-bakat terbaik yang telah dimiliki. 

Pada tahun 2020, penelitian dilakukan terhadap 416 perusahaan nasional dan internasional dan menunjukkan bahwa 66 perusahaan yang menerapkan kesetaraan gender terbukti mengalami peningkatan produktivitas, inovasi, kreativitas dan tentunya berpengaruh terhadap peningkatan kinerja para pegawainya. Bahkan 32 persen perusahaan mengalami peningkatan keuntungan 5-10 persen dan terdapat 18 persen perusahaan yang mengalami kenaikan keuntungan 15-20 persen. 

 

Kolaborasi Pria dan Wanita

Sudah saatnya pria dan wanita bukan berkompetisi, tetapi berkolaborasi untuk meningkatkan kerja tim. Kolaborasi ini akan mendatangkan berbagai keuntungan, diantaranya: 

 

1. Saling melengkapi

Pria dan wanita memiliki kelebihan dan kekuranganya masing-masing. Penyatuan gender di dalam satu tim akan saling mengisi kekurangan masing-masing yang pada akhirnya akan menjadi kekuatan di dalam tim

 

2. Peningkatan Inovasi 

Berbagai latar belakang, keterampilan, talenta akan memperkaya berbagai ide dan inovasi untuk mencapai tujuan bersama di dalam perusahaan.

 

3. Pegawai yang lebih bahagia 

Kesempatan yang sama antar seluruh anggota tim, akan membuat masing-masing individu dapat berkontribusi dengan optimal dan pada akhirnya memunculkan kepuasan atas diri mereka masing-masing dan timnya. Mereka akan merasa dihargai dan sesama anggota tim akan semakin akrab dan bahagia. Pegawai yang bahagia akan berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas kerja  dan tentu saja berpengaruh kepada kesuksesan perusahaan.

Berdasarkan pemaparan di atas, ternyata kesetaraan gender ini tidak hanya demi kemajuan kaum wanita saja, tetapi berkontribusi juga terhadap kesuksesan perusahaan yang pada akhirnya berdampak terhadap ekonomi suatu bangsa. 

Untuk mewujudkan kesetaraan gender di tempat kerja, tidak lepas dari komitmen puncak pimpinan dan pemahaman dari seluruh jenjang organisasi. Perubahan paradigma dari puncak pimpinan ini dibutuhkan dimana pria harus membagi ruang kepada wanita dan secara bersama-sama menjadi subjek di dalam kemajuan perusahaan. 

Baca Juga: Peluang Wanita Menjadi Pemimpin di 200 Perusahaan Top BEI

Kesetaraan gender ini dapat dimulai dengan dibentuknya berbagai kebijakan yang melibatkan wanita, memenuhi hak-hak ketenagakerjaan wanita seperti cuti melahirkan, keguguran dan menstruasi. Perusahaan juga harus melindungi wanita dari segala bentuk kekerasan di tempat kerja, memberikan kesempatan dan akses pertumbuhan yang sama dengan pria sampai dengan memberikan upah yang setara dengan pria dan melibatkan wanita dalam berbagai pengambilan keputusan di dalam perusahaan.

Salah satu bentuk komitemen nyata dari puncak pimpinan juga dapat diwujudkan dengan dengan membuat target jumlah kepemimpinan wanita di dalam perusahaan, seperti yang sudah dilakukan Menteri BUMN Erick Tohir dengan menetapkan target 15 persen kepemimpinan wanita di BUMN pada tahun 2021 dan telah terwujud dan akan menambahkan targetnya menjadi 25 persen di tahun 2022. Komitetmen seperti ini dapat diliaht langsung oleh para wanita lainnya dan dapat menjadi sumber inpirasi untuk terus maju dan menorehkan berbagai prestasinya

Untuk medapatkan berbagai tips informatif lainnya, Anda bisa membacanya di daya.id. Dengan mendaftar di daya.id semua informasi terkait kesehatan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi daya.id sekarang juga! Anda juga dapat berkonsultasi dengan mitra ahli tepercaya kami melalui fitur Tanya Ahli.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.9

11 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Dani Nofian

07 Desember 2023

Artikel yang sangat memikat dan membuat saya ingin mencari tahu lebih banyak.

Balas

. 0

Martha C L Hutapea

08 Maret 2023

OK

Balas

. 0

Dedy rachim

08 Maret 2023

👍

Balas

. 0

Qodri Perdana

07 Maret 2023

hmmmm

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Muthmainah Mufidah, M.Psi

Psikolog Klinis Dewasa

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS