Bagi Anda yang masih duduk di bangku perkuliahan, pernahkah Anda merasa bingung ingin berkarier apa setelah lulus kuliah nanti? Atau Anda justru merasa tidak aman melihat perkembangan orang lain? Atau merasa tidak siap bersaing?

Dalam artikel ini, kita akan membahas persiapan karier bagi mahasiswa, karena hal ini menjadi sangat penting apalagi jika sudah dekat dengan waktu kelulusan. 

Anggapan dalam masyarakat bahwa orang yang menempuh jalur pendidikan lebih tinggi, sepertinya juga diharuskan memiliki karier bagus dan cemerlang, yang terkadang membuat para mahasiswa atau lulusan merasa stres. Apalagi ketika melihat jumlah pengangguran yang terus meningkat karena berbagai faktor, seperti kurangnya lapangan pekerjaan, kurangnya kualitas sumber daya manusia dan kurangnya lembaga bimbingan karier. Serta jika merasa belum mempunyai pengalaman, keahlian, dan mental yang kuat untuk terjun ke dunia kerja. 

Meskipun demikian, memang perlu persiapan terbaik untuk karier Anda tapi bukan karena tuntutan orang lain. 

Simak artikel berikut untuk melihat tips mempersiapkan karier ketika menginjak bangku kuliah agar nantinya lebih siap untuk terjun ke dunia kerja!

Apa saja yang perlu dipersiapkan?

Normalnya, siapapun pasti menginginkan memiliki karier yang cemerlang setelah lulus kuliah. Namun terkadang kenyataan berbicara lain, tidak semua lulusan perguruan tinggi berhasil meraih apa yang dicita-citakan. 

Berikut adalah beberapa tips tentang persiapan karier untuk mahasiswa yang bisa Anda ikuti. 

1. Rajin belajar 

Tugas utama mahasiswa pastinya adalah belajar. Meskipun masa depan kita tidak bergantung pada nilai, namun proses belajar yang dilakoni dengan baik akan menghasilkan nilai yang memuaskan sehingga dapat menunjukkan tanggung jawab kita selaku mahasiswa. 
Di perusahaan yang menerima mahasiswa baru, umumnya menyaratkan nilai IPK tertentu untuk pelamar kerjanya, sehingga nilai menjadi komponen yang penting untuk mahasiswa tentunya. Terlebih lagi jika berkarier di bidang keilmuan yang sesuai dengan jurusannya, HRD akan mempertimbangkan nilai dan pengetahuan Anda.

2. Meningkatkan personal branding     

Penting sekali sebagai mahasiswa untuk meningkatkan personal branding, yaitu proses memasarkan diri ke masyarakat umum melalui suatu citra yang dibentuk. Untuk membuat citra yang baik, kita harus dikenal sebagai orang yang baik, cerdas, atau kompeten. Citra yang baik dapat dibentuk ketika meduduki bangku kuliah antara lain menjadi mahasiswa yang aktif berdiskusi, memberikan banyak masukan yang positif, mengambil inisiatif dalam kegiatan mahasiswa dan menghasilkan karya yang bermanfaat di lingkungan kampus.

Baca juga: Pentingnya Personal Branding untuk Sales 

3. Bergabung dalam organisasi kemahasiswaan   

Ketika kuliah sebaiknya kita juga dapat ikut serta dalam organisasi kemahasiswaan, di mana tiap organisasi akan memiliki program kerja organisasi yang menuntut kita untuk dapat melakukan kerjasama dengan baik dengan banyak orang yang berbeda-beda. Selain itu, dengan berorganisasi kita dapat memiliki relasi yang luas. Perusahaan saat ini sangat membutuhkan karyawan dengan kemampuan manajerial serta dapat menjaga hubungan kerja yang harmonis yang biasanya didapatkan ketika begabung dalam sebuah organisasi.

4. Aktif mengikuti kompetisi dan menjadi kontributor karya ilmiah

Banyak kompetisi atau lomba yang diadakan selama masa perkuliahan. Hal ini juga sangat penting diikuti dan dapat bermanfaat dalam persiapan karier. Selain mendapat sertifikat, hadiah, dan pengalaman, akan banyak pengalaman mendapatkan bimbingan dan arahan dari dosen, senior ataupun alumni yang berprestasi. Hal yang penting adalah mengajarkan kita untuk dapat berpartisipasi dan terbiasa dengan iklim persaingan yang ketat.
Selain kompetisi, pihak kampus terkadang sering mencari kontributor untuk publikasi jurnal ilmiah. Kesempatan yang baik ini juga dapat digunakan untuk mengasah kemampuan menulis, riset dan analisis Anda. Pengalaman ini akan sangat bermanfaat untuk persiapan karier apabila nanti Anda akan berkarier di bidang riset dan keilmuan, seperti dosen ataupun peneliti.

5. Ikut serta dalam program magang

Mengikuti program magang di perusahaan atau instansi akan memberikan banyak sekali keuntungan, di antaranya adalah pengalaman terjun langsung di dunia kerja, mengasah kemampuan yang lebih tinggi dan dapat memiliki
jaringan kerja yang bagus. Program magang ini biasanya menjadi nilai tambah bagi pelamar di perusahaan karena mendapat pengalaman selama proses tersebut sekaligus biasanya juga mendapatkan surat rekomendasi dari tempat magang tersebut.

6. Bekerja paruh waktu

Sambil kuliah atau magang, kita juga dapat menambah pengalaman bekerja dengan melakukan pekerjaan paruh waktu. Keuntungannya tentu saja dapat menambah uang saku selama masa kuliah. Beberapa pekerjaan baik di dalam maupun di luar kampus dapat dilakukan antara lain: menjadi guru les, menjadi penulis lepas, pelayan restoran, menjadi asisten staf akademik, asisten dosen, asisten laboratorium, dan sebagainya. Berbeda dengan magang, biasanya selama bekerja paruh waktu, Anda akan benar-benar bekerja dan mendapat upah sebagai seorang pekerja. Tidak ada mentor yang akan membimbing dan mengajari Anda seperti ketika Anda mengikuti program magang. 

Baca juga: Lebih Asyik Mana Bekerja Penuh Waktu atau Paruh Waktu

7. Meningkatkan kapasitas diri melalui kursus, seminar, maupun sertifikasi

Zaman sekarang, kemampuan menjadi salah satu pertimbangan utama bagi perusahaan dalam merekrut karyawan atau jikalau ingin merintis usaha sendiri, kemampuan adalah menjadi sangat penting untuk menunjang keberlangsungan usaha Anda. Dengan mengikuti kursus dan seminar, misalnya melalui platform online seperti saat ini, Anda bisa mecari dan mengasah kemampuan Anda yang baru di bidang misalnya marketing, desain, menulis atau lainnya yang didapatkan secara gratis. Biasanya ada kursus atau seminar yang berbayar tapi untuk mendapatkan sertifikat. Disamping itu, melalui kursus yang kita ikuti, biasanya kita akan mendapat kesempatan untuk ikut ujian sertifikasi. Sertifikat hasil ujian ini akan menunjukkan tingkat keahlian kita di bidang tersebut dan dapat digunakan ketika membuat CV sebagai bahan pertimbangan yang kuat bagi HRD.

Salah satu kemampuan yang harus wajib dimiliki adalah kemampuan komunikasi, yang menjadi hal penting untuk diperhatikan dalam persiapan karier untuk mahasiswa. Terlepas dari ilmu apa pun yang Anda pelajari, menguasai salah satu bahasa asing (terutama bahasa Inggris) hukumnya wajib. Terlebih di era globalisasi seperti sekarang, batas negara seakan tidak ada. Dengan memiliki modal bahasa asing yang mumpuni, peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan tentu akan jauh lebih besar.

8. Mengembangkan relasi dan mencari kesempatan karier melalui media sosial    

Media sosial seperti Instagram, Facebook atau platform seperti Linkedin atau JobStreet merupakan rumah bagi ribuan start-up dan perusahaan untuk mem-posting berbagai macam informasi rekrutmen tenaga kerja maupun kesempatan magang. Kita mulai harus jeli mengikuti kabar terbaru dari perusahaan-perusahaan yang kita minati sehingga jika ada nantinya yang sesuai, kita langsung mendapatkan kesempatan untuk masuk menjadi bagian dari perusahaan tersebut. Bahkan meskipun kita belum berniat untuk mencari kerja, media sosial ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan relasi kita.

Selain mempraktikkan tips di atas, penting untuk tetap menjadi seseorang yang percaya diri dan tidak takut tantangan agar Anda semakin berkembang, ya!

Punya pertanyaan lebih lanjut mengenai kesehatan ataupun topik lainnya seperti usaha ataupun karier, segera login ke daya.id dan dapatkan jawabannya melalui fitur Tanya Ahli. Pastikan juga untuk mendaftar ke daya.id dan dapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis. Tunggu apa lagi? Yuk, segera daftarkan diri Anda sekarang juga untuk mengetahui informasi dan tips bermanfaat dan menarik lainnya.