09 September 2021
Dirilis
Penulis
Tim Penulis Daya
Salah satu tumbuhan yang banyak digunakan sebagai obat herbal ataupun jamu adalah brotowali. Tanaman berbentuk semak merambat dengan nama latin Tinospora cordifolia ini memiliki rasa yang pahit. Namun, ternyata dibalik rasa pahitnya, brotowali menyimpan banyak kegunaan. Lalu, apa saja manfaat brotowali tersebut untuk kesehatan kita?

Dikutip dari Journal of Clinical & Diagnostic Research, tanaman berbentuk hati ini memiliki banyak fungsi, diantaranya adalah:
Kandungan antioksidan dan vitamin C yang ada dalam brotowali dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, selain memanfaatkan tanaman ini, kita juga tetap perlu menerapkan hidup sehat, seperti konsumsi asupan bergizi, olahraga, istirahat yang cukup dan lain sebagainya supaya tubuh tetap dalam keadaan prima.
Kandungan kalsium dan fosfor yang ada pada brotowali dipercaya mampu menyehatkan dan memperkuat tulang juga sendi. Tumbuhan ini mengandung pula berbagai zat antioksidan yang baik dan dapat mencegah penyakit osteoporosis dan osteoarthritis. Namun, lagi-lagi kita harus menerapkan pola hidup sehat, mengkonsumsi makanan dengan kandungan kalsium dan vitamin D yang cukup, supaya kesehatan tulang tetap terjaga.
Manfaat brotowali ini dirasa masih berkaitan dengan kandungan antioksidan yang terdapat di dalamnya. Dimana antioksidan tersebut mampu menangkal radikal bebas serta melindungi tubuh dari risiko kanker. Ini dibuktikan dengan beberapa penelitian di laboratorium yang juga mengungkapkan bahwa ekstrak brotowali dapat menjadi penghambat pertumbuhan sel kanker. Namun belum ada studi yang mengemukakan bahwa brotowali aman dan efektif untuk digunakan sebagai obat antikanker.
Manfaat brotowali telah sejak lama dipercaya mampu menurunkan kadar gula darah dan baik untuk digunakan sebagai pencegahan terjadinya penyakit diabetes tipe 2. Hal tersebut juga didukung oleh beberapa riset yang menunjukkan bahwa brotowali dapat memperbaiki kinerja hormon insulin serta mencegah terjadinya resistensi insulin juga dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Namun, perlu diingat ketika akan menggunakannya sebagai obat kita perlu berhati-hati karena tanaman ini dapat menimbulkan efek samping berupa kerusakan hati dan hipoglikemia, terutama jika dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan dari dokter.
Terdapat riset yang menyebutkan bahwa konsumsi brotowali terlihat dapat mengurangi gejala alergi, seperti halnya bersin-bersin, pilek, gatal-gatal, serta bentol-bentol di kulit. Namun, yang perlu menjadi catatan adalah sejauh ini penyakit alergi belum bisa disembuhkan tetapi dapat dicegah dengan menghindari faktor pemicunya agar gejala alergi tidak sering kambuh.
Manfaat brotowali berikutnya dikenal bersifat anti radang secara alami. Dan kandungan tersebut diyakini mampu mengatasi kondisi akibat peradangan seperti salah satunya adalah demam.
Selain dapat berfungsi sebagai antiradang, brotowali juga dikenal memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Terdapat Penelitian di laboratorium yang menunjukkan bahwa ekstrak brotowali dapat membunuh juga mencegah pertumbuhan berbagai jenis bakteri dan jamur penyebab infeksi. Akan tetapi, efektivitas dari manfaat brotowali tersebut perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

Agar mendapatkan manfaatnya, brotowali perlu diolah terlebih dahulu. Secara umum, brotowali diolah dengan cara merebusnya bersama dengan bahan lain. Beberapa bahan lain tersebut contohnya seperti daun sembung, daun kumis kucing, lengkuas, kencur, dan sebagainya. Kemudian rebus brotowali bersama bahan tersebut selama kurang lebih 10 sampai 15 menit. Jika sudah, minum airnya secara rutin agar khasiatnya bisa dirasakan dengan optimal.
Namun, khusus untuk manfaat brotowali sebagai obat untuk luka bakar, cara pengolahannya sedikit berbeda. Anda cukup menyiapkan beberapa helai daun brotowali, kemudian tumbuk hingga halus. Ambil dan tempelkan daun tersebut pada bagian kulit yang terluka. Ulangi hingga luka sembuh dan mengering.
Itulah berbagai manfaat brotowali. Beragam manfaat dari brotowali memang dapat kita rasakan. Namun, sebelum menggunakan ataupun mengkonsumsinya kita disarankan untuk berkonsultasi pada ahli gizi dari Daya.id terlebih dahulu seputar nutrisi, manfaat, dan pengolahan brotowali selengkapnya.
Informasi lain terkait pola hidup sehat dan kesehatan lainnya, bisa Anda peroleh dengan mudah di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi kesehatan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, kunjungi dan daftarkan diri Anda di Daya.id sekarang juga!
Beragam Manfaat Brotowali untuk Kesehatan

Dikutip dari Journal of Clinical & Diagnostic Research, tanaman berbentuk hati ini memiliki banyak fungsi, diantaranya adalah:
1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Kandungan antioksidan dan vitamin C yang ada dalam brotowali dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, selain memanfaatkan tanaman ini, kita juga tetap perlu menerapkan hidup sehat, seperti konsumsi asupan bergizi, olahraga, istirahat yang cukup dan lain sebagainya supaya tubuh tetap dalam keadaan prima.
2. Memelihara Kesehatan Tulang
Kandungan kalsium dan fosfor yang ada pada brotowali dipercaya mampu menyehatkan dan memperkuat tulang juga sendi. Tumbuhan ini mengandung pula berbagai zat antioksidan yang baik dan dapat mencegah penyakit osteoporosis dan osteoarthritis. Namun, lagi-lagi kita harus menerapkan pola hidup sehat, mengkonsumsi makanan dengan kandungan kalsium dan vitamin D yang cukup, supaya kesehatan tulang tetap terjaga.
3. Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker
Manfaat brotowali ini dirasa masih berkaitan dengan kandungan antioksidan yang terdapat di dalamnya. Dimana antioksidan tersebut mampu menangkal radikal bebas serta melindungi tubuh dari risiko kanker. Ini dibuktikan dengan beberapa penelitian di laboratorium yang juga mengungkapkan bahwa ekstrak brotowali dapat menjadi penghambat pertumbuhan sel kanker. Namun belum ada studi yang mengemukakan bahwa brotowali aman dan efektif untuk digunakan sebagai obat antikanker.
4. Menurunkan Kadar Gula Darah
Manfaat brotowali telah sejak lama dipercaya mampu menurunkan kadar gula darah dan baik untuk digunakan sebagai pencegahan terjadinya penyakit diabetes tipe 2. Hal tersebut juga didukung oleh beberapa riset yang menunjukkan bahwa brotowali dapat memperbaiki kinerja hormon insulin serta mencegah terjadinya resistensi insulin juga dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil.Namun, perlu diingat ketika akan menggunakannya sebagai obat kita perlu berhati-hati karena tanaman ini dapat menimbulkan efek samping berupa kerusakan hati dan hipoglikemia, terutama jika dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan dari dokter.
5. Mencegah Kambuhnya Gejala Alergi
Terdapat riset yang menyebutkan bahwa konsumsi brotowali terlihat dapat mengurangi gejala alergi, seperti halnya bersin-bersin, pilek, gatal-gatal, serta bentol-bentol di kulit. Namun, yang perlu menjadi catatan adalah sejauh ini penyakit alergi belum bisa disembuhkan tetapi dapat dicegah dengan menghindari faktor pemicunya agar gejala alergi tidak sering kambuh.
6. Meredakan Peradangan
Manfaat brotowali berikutnya dikenal bersifat anti radang secara alami. Dan kandungan tersebut diyakini mampu mengatasi kondisi akibat peradangan seperti salah satunya adalah demam.
7. Membasmi Jamur dan Bakteri Penyebab Infeksi
Selain dapat berfungsi sebagai antiradang, brotowali juga dikenal memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Terdapat Penelitian di laboratorium yang menunjukkan bahwa ekstrak brotowali dapat membunuh juga mencegah pertumbuhan berbagai jenis bakteri dan jamur penyebab infeksi. Akan tetapi, efektivitas dari manfaat brotowali tersebut perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
Cara Mengolah Brotowali

Agar mendapatkan manfaatnya, brotowali perlu diolah terlebih dahulu. Secara umum, brotowali diolah dengan cara merebusnya bersama dengan bahan lain. Beberapa bahan lain tersebut contohnya seperti daun sembung, daun kumis kucing, lengkuas, kencur, dan sebagainya. Kemudian rebus brotowali bersama bahan tersebut selama kurang lebih 10 sampai 15 menit. Jika sudah, minum airnya secara rutin agar khasiatnya bisa dirasakan dengan optimal.
Namun, khusus untuk manfaat brotowali sebagai obat untuk luka bakar, cara pengolahannya sedikit berbeda. Anda cukup menyiapkan beberapa helai daun brotowali, kemudian tumbuk hingga halus. Ambil dan tempelkan daun tersebut pada bagian kulit yang terluka. Ulangi hingga luka sembuh dan mengering.
Itulah berbagai manfaat brotowali. Beragam manfaat dari brotowali memang dapat kita rasakan. Namun, sebelum menggunakan ataupun mengkonsumsinya kita disarankan untuk berkonsultasi pada ahli gizi dari Daya.id terlebih dahulu seputar nutrisi, manfaat, dan pengolahan brotowali selengkapnya.
Informasi lain terkait pola hidup sehat dan kesehatan lainnya, bisa Anda peroleh dengan mudah di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi kesehatan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, kunjungi dan daftarkan diri Anda di Daya.id sekarang juga!
Sumber:
Diolah dari berbagai sumber
1 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS
1 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS
Harap masukkan komentar Anda.
Silakan Login terlebih dahulu
Silakan masuk menggunakan akun Anda untuk mengakses konten yang diinginkan

test
Berikan Komentar