Dirilis

11 Januari 2022

Penulis

Felia Handayani, S.Gz, RD

Siapa yang takut menjadi tua? 

Tua itu adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari, semua orang yang diberi umur panjang pasti mengalaminya, tidak mungkin umur bertambah tapi tidak menjadi tua. 

Yang menandakan perubahan proses menua sering kali seseorang yang berumur atau lanjut usia yang mengalami gangguan daya ingat, sering lupa tentang nama seseorang, nama benda ataupun suatu peristiwa dengan cepat dianggap sebagai pikun (istilah pikun secara medis adalah Demensia).

Demensia adalah suatu kelainan hilangnya lebih dari satu fungsi kompleks pada otak manusia yang mengganggu kemampuan beraktivitas dalam kehidupan sehari–hari contohnya sulit mengingat waktu dan tempat, mengulang kegiatan yang sama tanpa disadari. Masyarakat seringkali menyebutnya dengan "pikun,"

Tidak ada cara pasti untuk mencegah demensia. Namun, mengubah gaya hidup sedini mungkin dapat membantu menurunkan risiko terkena demensia saat tua nanti. Apa saja yang dapat di lakukan untuk mencegah demensia.

Baca Juga: Menari, Cara Aktivitas Sehat nan Menyenangkan Bagi Lansia

 

Ubah Pola Makan

Langkah pertama dengan mengubah pola makan, yaitu:

•    Makanlah dengan porsi kecil tapi sering untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Karena adanya gangguan glukosa akan dapat memicu kerusakan pembuluh darah di seluruh tubuh yang ditandai dengan adanya pembentukan radikal bebas yang pada akhirnya sel-sel otak kekurangan oksigen dan hal ini berdampak turunnya daya pikir dan daya ingat seseorang.

•    Konsumsi makanan yang mengandung Omega-3 dan DHA seperti ikan, minyak ikan, kacang-kacangan, karena dapat membantu mencegah demensia dengan mengurangi plak beta-amiloid yaitu kumpulan protein yang abnormal.

•    Kurangi atau tidak menggunakan asam lemak trans, dan makanan tinggi kolesterol karena dapat mempersempit arteri pada otak atau atherosclerosis yang bisa menyebabkan vascular demensia.

•    Konsumsi makanan berserat tinggi yang bersumber dari sayur dan buah minimal 5 porsi sehari sangat penting untuk pencegahan terjadinya demensia.

•    Batasi konsumsi makanan asin maksimal 1 – 2 sendok the karena terlalu banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah yang meningkatkan risiko beberapa jenis demensia tertentu

•    Batasi konsumsi minuman keras hal ini berkaitan dengan kerusakan jaringan otak pemicu gejala demensia. 

•    Hindari makanan atau produk makanan yang terkontaminasi dengan aluminium (misal kemasan pada kopi instan) karena ion aluminium diketahui bersifat neurotoksin yang berarti dapat meracuni otak dan sistem syaraf.

 

Rutin Berolahraga

Selain dengan pengaturan pola makan, ada tips lainnya yaitu rutin berolahraga. Rutin berolahraga adalah cara paling efektif untuk mencegah penurunan kognitif akibat demensia dan mengurangi risiko penyakit Alzheimer. Dengan penerapan pola hidup yang sehat ini juga mampu memperlambat kerusakan saraf otak lebih lanjut, dan dapat merangsang kemampuan otak untuk mempertahankan koneksi saraf yang lama dan juga membuat yang baru olahraga yang dilakukan secara rutin dan teratur bukanlah olahraga berat melainkan olahraga ringan sekitar 10-15 menit setiap pagi dan sore hari. 

Baca Juga: 5 Tanda Saatnya Lansia Berhenti Mengemudi

Jenis olahraga yang baik dilakukan sebaiknya terdiri dari variasi latihan kardio, latihan kekuatan (beban), dan keseimbangan atau latihan kelenturan tubuh. 

•    Olahraga yang dapat menaikkan detak jantung dan pernafasan (latihan kardio) dapat membantu jantung mengalirkan lebih banyak darah segar ke otak sehingga tidak mudah mengantuk, lebih berkonsentrasi dan tidak cepat lupa. 

•    Latihan tubuh bertujuan untuk meningkatkan kekuatan fisik bermanfaat untuk membangun massa otot untuk mengalirkan oksigen ke otak. 

•    Sementara latihan keseimbangan (kemampuan seseorang melakukan posisi tidak bergerak) dapat menghindari jatuh yang bisa menyebabkan cedera kepala. 

Selain olahraga dapat di lakukan juga aktivitas fisik seperti berangkat ke kantor dengan menggunakan transportasi yang memerlukan banyak gerakan jalan, seperti bus atau kereta.
 
Jika Anda Punya pertanyaan lebih lanjut mengenai kesehatan ataupun topik lainnya seperti usaha ataupun karir? Segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan juga untuk mendaftar ke daya.id dan dapatkan informasi bermanfaat lainnya secara gratis. Mari kunjungi daya.id sekarang juga!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS