Dirilis

09 November 2022

Penulis

Annisa Hanan

Susu merupakan minuman yang baik bagi kesehatan. Namun, tak semua orang dapat mengonsumsi produk hewani seperti susu sapi. Tidak perlu khawatir, saat ini telah tersedia beberapa alternatif susu nabati. Berbagai jenis susu nabati dapat kita temui dengan mudah di pasaran, mulai dari susu almond, susu jagung hingga susu gandum atau oat milk.

Baca Juga: Efek Susu Pada Olahraga

Sebagai pendatang baru, oat milk cukup populer untuk dicampurkan kedalam minuman seperti kopi atau diminum secara langsung. Oat milk juga banyak dibicarakan oleh orang-orang yang sedang menjalani diet, para hipster, atau mereka yang menerapkan pola hidup sehat. Lantas, apakah oat milk lebih sehat dari susu yang biasa kita konsumsi? Yuk, Simak ulasannya berikut ini!

 

Apa Sih Oat Milk Itu?

Oat milk atau susu gandum terbuat dari gandum. Umumnya, oat milk terbuat dari steel cut oat (oat yang dibuat dari roti gandum utuh lalu dicincang dengan kasar) atau whole groats (gandum yang dikuliti) kemudian direndam dalam air.

Mengutip dari Eat This, susu gandum adalah pilihan yang baik untuk seseorang yang memiliki alergi atau tidak toleran terhadap produk susu.

Oat milk merupakan sumber serat yang baik. Meskipun begitu, susu gandum memiliki lebih banyak karbohidrat dan lebih sedikit protein dibandingkan susu sapi. Maka itu, penting untuk kita mengetahui manfaat dan risiko mengonsumsi susu gandum untuk kesehatan. 

 

Manfaat Oat Milk Bagi Kesehatan

Oat milk menjadi tren karena menjadi pilihan susu yang baik secara alami. Beberapa kafe di Indonesia mulai menyediakan produk oat milk untuk menyesuaikan permintaan pasar. Namun, benarkah oat milk lebih sehat dibanding susu sapi dan susu nabati lainnya? Berikut manfaat oat milk bagi kesehatan yang perlu Anda ketahui.

 

1.    Menurunkan kolesterol

Oat milk mengandung beta-glukan yang membantu menurunkan konsentrasi kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol plasma. Susu gandum juga diyakini dapat mengganti asupan lemak jenuh yang biasa terdapat dalam susu sapi dengan lemak tak jenuh.

 

2.    Bebas Laktosa dan kacang-kacangan

Susu nabati tidak mengandung gula susu atau laktosa, seperti yang terkandung dalam susu sapi. Hal serupa juga berlaku pada oat milk. Tetapi, oat milk memiliki kelebihan dibandingkan beberapa susu nabati lainnya karena bebas dari kacang-kacangan. Oleh karena itu, oat milk merupakan pilihan terbaik bagi para vegan dan vegetarian atau orang yang tidak dapat mengonsumsi kacang serta laktosa. 

Vegan maupun vegetarian pada dasarnya merupakan gaya hidup yang memilih pola makan yang bersumber dari nabati. Meski begitu, sebagian orang yang menjalani pola makan vegetarian masih mengonsumsi telur atau susu.

 

3.    Mengandung vitamin B, D dan kalsium

Susu gandum banyak mengandung vitamin B2 dan B12, Jumlah kandungan vitamin B yang terdapat dalam oat milk berkisar 25%-100%. Kandungan vitamin B tersebut memiliki sejumlah peran terhadap kesehatan, seperti mampu mengurangi stres, meningkatkan kesehatan rambut, kuku, dan kulit. 

Selain vitamin B, susu gandum juga mengandung kalsium dan vitamin D yang bermanfaat untuk kesehatan tulang. Kalsium adalah mineral utama yang berfungsi untuk membentuk tulang yang sehat dan kuat. 

Seseorang yang kekurangan kalsium bisa saja mengalami kerapuhan pada tulang. Sementara itu, vitamin D dapat menguatkan tulang dan membantu penyerapan kalsium dari saluran pencernaan. Hal ini membuat risiko Anda mengalami osteoporosis menjadi lebih rendah.

Baca Juga: 5 Langkah Cegah Osteoporosis Bagi Wanita

 

Apa saja risiko mengonsumsi oat milk?

Oat milk memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, susu gandum juga dapat memberikan dampak yang tidak baik jika dikonsumsi oleh orang dengan kondisi tertentu atau berlebihan. Berikut beberapa risiko mengonsumsi oat milk untuk kesehatan.

 

1.    Gangguan pencernaan bagi seseorang yang sensitif dengan gandum

Menurutdr Yusra Firdaus, oat milk dapat membahayakan bagi mereka yang sensitif terhadap gandum atau menderita celiac. Susu gandum bagi sebagian orang dapat menjadi masalah jika mereka sensitif terhadap gluten. Gluten adalah adalah protein yang dapat ditemukan pada biji-bijian, seperti jelai dan gandum.

Gluten juga dapat memicu timbulnya penyakit celiac. Celiac sendiri merupakan gangguan autoimun berupa penurunan kekebalan tubuh akibat reaksi terhadap gluten. Hal tersebut mengakibatkan Anda mengalami mual, diare, kembung hingga muntah. 

 

2.    Membuat gula darah meningkat

Susu gandum mengandung karbohidrat yang tinggi sehingga gula yang berasal dari karbohidrat tersebut juga cukup tinggi. Beberapa brand oat milk, bahkan mengandung gula tambahan. Ada baiknya membiasakan diri kita untuk membaca label nilai gizi pada kemasan sebelum membelinya. Apabila Anda mengonsumsi oat miilk yang mengandung gula tambahan secara berlebihan, besar kemungkinan gula darah Anda dapat meningkat. 

Itulah beberapa manfaat dan risiko mengonsumsi oat milk. Apakah Anda tertarik untuk mencobanya?  Oat milk dapat menjadi pilihan yang baik bagi penderita intoleransi laktosa atau sensitif terhadap susu. Namun, tetaplah untuk mengonsumsinya dalam batas wajar. 

Menurut dr. Amadeo Drian Basfiansa, tidak dianjurkan untuk mengganti seluruh asupan makanan dengan oat milk. Hal ini karena oat milk merupakan sumber nutrisi sampingan dan mempunyai kandungan gula yang cukup tinggi. Anda dapat meminum oat milk 2 kali sehari dan tetap mengonsumsi roti berisi daging dan sayuran di tengah kesibukan Anda agar dapat memenuhi gizi seimbang. Sebaiknya Anda membeli oat milk yang tidak memiliki kandungan pemanis tambahan dan gluten free sehingga lebih aman dan sehat khusunya bagi Anda yang memiliki alergi, penyakit diabetes maupun celiac

Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai kandungan oat milk atau masalah kesehatan lainnya. Segera log in ke daya.id dan manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.9

15 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS