Dirilis

23 Desember 2024

Penulis

Aliah Abdullah

Apakah pelajar bisa memiliki investasi sejak dini? Tentu bisa, karena jika dilakukan sejak masih di bangku SMP atau SMA, hasilnya akan maksimal. Selain untuk menjamin masa depan finansial, memulai investasi sejak dini akan membuat seorang pelajar lebih siap untuk menghadapi situasi ekonomi berbeda ketika ia telah lulus dari sekolah. Investasi juga bisa memberikan kesempatan bagi pelajar untuk belajar bagaimana mengatur uang dan membuat keputusan finansial yang bijak sejak muda.

 

Tips Investasi Dasar untuk Pelajar

Lalu, bagaimana agar pelajar bisa mulai berinvestasi agar bisa mendapatkan keuntungan di masa depan? Yuk, simak penjelasan beberapa tips investasi dasar untuk pelajar berikut ini.

 

1. Tentukan Tujuan Investasi

Menentukan tujuan investasi akan membantu Anda menentukan berapa nominal uang yang harus Anda kumpulkan sesuai dengan target waktu yang Anda tentukan.
Misalnya, seorang pelajar ingin kuliah dalam 3 tahun lagi, dimana ia perlu membayar uang UKT dan kebutuhan lainnya di semester pertama. Estimasinya UKT semester pertama Rp 8.000.000,- dan kebutuhan lainnya seperti beli ATK, uang kos, uang saku, dan lain-lain membutuhkan dana Rp 4.000.000,-. Artinya, estimasi total dana yang diperlukan untuk semester awal adalah Rp 12.000.000,- dalam 3 tahun.

Karena periode menabungnya antara 1-5 tahun, maka investasi yang dipilih adalah investasi jangka menengah, yaitu obligasi atau sukuk.

 

2. Sisihkan Uang Saku untuk Investasi

Mulailah dengan menyisihkan sebagian uang saku harian dengan menggunakan celengan target. Misalnya, Anda menabung Rp 10.000,- setiap hari, maka dalam sebulan tabungan Anda sudah mencapai kurang lebih Rp 300.000,-. Ini sudah bisa memiliki modal awal untuk Anda berinvestasi.
Anda juga bisa mencari pendapatan tambahan dengan:

  • Jualan makanan ringan di kantin sekolah atau booth-booth lainnya
  • Uang hasil lomba, untuk perlombaan yang hadiahnya uang
  • Menjadi content creator yang membahas tentang tips terkait kegiatan belajar mengajar atau hobi Anda


 

3. Buka Rekening Tabungan atau Rekening Investasi

Agar bisa berinvestasi pada berbagai instrumen yang tersedia di pasar modal, kamu harus memiliki rekening investasi terlebih dahulu. Kamu bisa membuka rekening tersebut melalui perusahaan sekuritas.  Karena Anda masih berstatus pelajar, Anda bisa menggunakan KTP dan NPWP serta nomor rekening orang tua. Pihak perusahaan sekuritas dan aplikasi online trading pasti akan meminta Anda untuk memasukkan nomor KTP, nomor rekening dan (kadang-kadang) NPWP. Hal ini sudah diperbolehkan oleh otoritas pemerintah.

Walaupun menggunakan rekening atas nama orangtua, Anda tetap bisa mengontrol tradingnya melalui aplikasi online, namun keluar masuknya uang masih dalam supervisi orangtua. Pilihlah aplikasi investasi yang mudah digunakan dan diawasi oleh OJK agar memudahkan Anda memantau dan mengelola investasi. Dengan memiliki rekening investasi, akan membantu Anda memisahkan uang yang diinvestasikan dengan uang yang digunakan sehari-hari.

 

4. Pelajari Instrumen Investasi

Pelajari jenis, risiko dan return dari berbagai instrumen investasi,seperti reksadana, saham, deposito dan emas. Pahami ilmu dasar dan istilah-istilah teknis mengenai investasi yang mungkin sering muncul. Setiap instrumen investasi memiliki resiko dan potensial keuntungan yang berbeda-beda. Bagi investor pemula, informasi bisa ditemukan dari buku, media sosial, channel youtube atau bergabung di komunitas saham atau orang-orang yang sudah lebih berpengalaman.

Perlu diingat bahwa, instrumen investasi memiliki resiko rendah, maka peluang keuntungannya juga rendah, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, bagi pelajar disarankan berinvestasi pada instrumen sederhana dengan tenor yang singkat, seperti reksadana atau saham karena dikelola oleh manajer investasi profesional dan bisa dimulai dengan modal kecil.

 

5. Terus Belajar Investasi dan Disiplin

Hal yang tidak kalah penting dalam melakukan investasi saham untuk pelajar adalah terus berlatih. Baik itu dalam pengetahuan, konsistensi dan kesabaran. Kunci keberhasilan dalam investasi adalah bisa mengelola 3M yaitu, money (manajemen uang), method (segala hal yang berbau teknis investasi) dan juga mind (mental saat investasi). 

Disamping itu, Anda juga perlu disiplin dengan berpedoman pada rencana investasi yang telah Anda buat sebelumnya, tidak mudah tergoda dengan berbagai promo di luar rencana keuangan Anda. Investor dan trader yang memiliki tingkat disiplin tinggi cenderung lebih berpeluang sukses dibandingkan yang tidak disiplin.

Dengan mengikuti beberapa tips ini, Anda bisa mulai berinvestasi dengan bijak dan mempersiapkan masa depan finansial yang lebih baik. Jika Anda ingin bertanya lebih dalam mengenai investasi, Anda bisa memanfaatkan fitur Tanya Ahli. Ayo segera mendaftar terlebih dahulu, agar Anda bisa memanfaatkan website ini dengan optimal!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

1 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS