Dirilis

14 Agustus 2024

Penulis

Aliah Abdullah

Apakah saat harga emas naik adalah waktu yang tepat jual emas? Bisa iya, bisa tidak. Tergantung tujuan investasi Anda. Di bawah ini ada beberapa pertimbangannya untuk Anda.

 

Waktu yang Tepat Jual Emas

Juli 2024 harga emas melambung tinggi. Per 17 Juli 2024, harga emas ANTAM Logam Mulia mencapai rekor tertinggi di level Rp1.420.000 per gram. Update, per 15 April 2025, harga emas ANTAM mencapai Rp1.896.000 per gram.

Tapi kenapa harga emas bisa naik? Ada banyak faktor yang mempengaruhi melambungnya harga emas, diantaranya adalah ketidakpastian ekonomi global, inflasi tinggi, dan fluktuasi nilai tukar mata uang. 

Ketidakpastian di pasar global, seperti krisis geopolitik, perang dagang, atau perubahan kebijakan ekonomi besar-besaran, membuat investor mencari aset yang dianggap lebih aman seperti emas karena emas cenderung kuat atau stabil di tengah gejolak pasar. Sesuai hukum ekonomi, karena permintaan meningkat, maka harga emas pun ikut naik.

Tapi, apakah kondisi tersebut adalah waktu yang tepat untuk menjual emas? Coba pertimbangkan ini:

1.    Saat harga emas sedang melambung

Mengecek harga emas adalah hal yang wajib Anda lakukan. Cek pergerakan harga emas dari waktu ke waktu  akan mempermudah Anda dalam memutuskan waktu yang tepat untuk menjual emas. Dilansir dari galeri24, waktu yang tepat untuk menjual emas adalah pada bulan Juli dan September setiap tahunnya. Karena harga emas cenderung meningkat di kedua bulan tersebut. Anda bisa menjual emas di kedua waktu ini agar bisa memperoleh banyak keuntungan.

Ada beberapa cara untuk melihat apakah harga emas sedang naik atau turun. Diantaranya dengan cek di situs resmi PT. Antam.

 

2.    Saat membutuhkan dana cepat

Waktu paling tepat untuk menjual emas adalah saat Anda membutuhkan dana cepat. Karena emas mempunyai sifat likuid atau mudah dicairkan dalam waktu yang cepat, maka Anda bisa menjualnya di saat Anda ada kebutuhan yang sifatnya mendadak dan darurat.

 

3.    Sudah disimpan dalam jangka waktu lama

Berbeda dengan jenis investasi lain, emas tidak menjanjikan keuntungan besar dalam waktu cepat. Emas adalah instrumen investasi jangka panjang yang baru terasa keuntungannya setelah disimpan selama jangka waktu lama antara 5 sampai 10 tahun. 

 

Tempat yang Aman untuk Menjual Emas

Agar terhindar dari penipuan, berikut ini beberapa tempat jual Emas yang direkomendasikan

 

1.    Kantor Pusat ANTAM

PT ANTAM memiliki butik Emas yang terdapat di jl TB Simatupang, Jakarta. Menjual emas ke Antam bisa memberikan harga buyback senilai 95%.

 

2.    Pegadaian

Menjual emas ke pegadaian merupakan pilihan yang aman dan mudah. Pegadaian juga memberikan kemudahan dalam melakukan penjualan terhadap emas yang Anda beli dari mereka.

 

3.    Toko Emas

Toko emas bisa memberikan uang tunai dengan cepat, namun harga buyback yang ditawarkan umumnya lebih rendah, sekitar 70%-80%, dengan proses transaksinya yang lebih rumit.

 

4.    Bank Syariah

Bank Syariah juga menawarkan layanan buyback emas Antam dengan harga yang hampir sama dengan harga pembelian dan sesuai dengan prinsip transaksi syariah.

 

5.    Marketplace dan End-User

Anda bisa memanfaatkan aplikasi marketplace atau langsung menawarkan ke end-user yang bisa memberikan harga jual lebih tinggi.

 

Dokumen Penting yang Dibutuhkan saat Menjual Emas Antam 

Sebelum memulai proses penjualan, pastikan Anda memiliki dokumen-dokumen berikut ini sebagai persyaratan menjual emas:

  1. Kartu Tanda Penduduk (KTP) 
  2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 
  3. Nomor rekening 
  4. Sertifikat pembelian emas Antam yang asli struk atau nota pembelian emas Antam yang asli 
  5. Foto emas fisik (untuk penjualan selain melalui marketplace)


 

Cara Menghitung Harga Jual Emas atau Perhiasan dan Biayanya

Kadar karat dalam sebuah emas atau produk perhiasan akan menentukan besar kecilnya harga produk tersebut. Semakin besar kadar karatnya, maka akan semakin mahal pula harganya. Berikut ini tata cara menghitung harga jual emas atau perhiasan dan biayanya:    

 

1.    Pantau harga emas harian

Anda perlu memantau harga buyback emas harian misalnya di laman resmi ANTAM atau pegadaian, karena harga logam mulia ini tetap akan fluktuatif dalam jangka pendek, meskipun dalam jangka panjang harganya cenderung akan naik. Pastikan Anda menjual logam mulia ini ketika harganya sedang tinggi.

 

2.    Ketahui kode emas

Saat membeli emas atau perhiasan, ada kode yang perlu Anda perhatikan, yaitu angka yang menunjukkan kadar dan kategori emas dalam produk tersebut. Dilansir website investbro.id, berikut ini beberapa kode perhiasan yang perlu Anda ketahui dan maknanya:

  • Kode 875 : Kadar emas 87,5% dan 21 karat
  • Kode 916 : Kadar emas 91,6% dan 22 karat
  • Kode 958 : Kadar emas 95,8% dan 22,9 karat


 

3.    Ketahui rumus hitung harga emas

Rumus untuk mengetahui harga jual emas.

Harga perhiasan = Kadar emas dalam satu perhiasan (gram) x harga yang berlaku

Contoh:
Anda akan menjual gelang dengan kode 958 dengan kadar emas 95.8%, dimana harga logam mulia saat ini adalah Rp 1.433.000,-/gram
Maka, harga emas = 95.8% x 1.433.000 = Rp 1.372.814,-

Jika berat gelang Anda adalah 5 gram, maka harga jual maksimum yang Anda peroleh adalah Rp 1.371.814,- x 5= Rp 6.864.070,-

 

4.    Ketahui biaya jual beli emas

Jika Anda menjual emas ke toko, kemungkinan besar toko akan membebankan biaya sekitar Rp20.000,-sampai dengan Rp50.000,- per gram. 
Potongan biaya ini akan toko gunakan untuk berbagai kegiatan operasional, seperti mencuci perhiasan tersebut supaya layak jual kembali, dan lain sebagainya.

Dari contoh di poin 3, jika toko membebankan Anda potongan jual emas senilai Rp 30.000,- per gram, maka jumlah total hasil penjualan emas tersebut adalah

 Rp 6.864.070,-   -- (5 gram x Rp 30.000,-) = Rp Rp 6.864.070,-   -- Rp 150.000,-  = Rp 6.754.070.- 

Artinya, hasil penjualan yang akan Anda peroleh berkisar antara Rp 6.754.070.- – Rp 6.864.070

 

5.    Ketahui Faktor Lain yang Bisa Menurunkan Harga Perhiasan

Faktor lain yang bisa membuat harga jual perhiasan Anda lebih rendah dibandingkan harga yang seharusnya antara lain:

  1. Saat dijual kembali perhiasan dalam kondisi kotor atau cacat
  2. Sertifikat pembelian perhiasan hilang
  3. Khusus anting, bila pasangannya hilang, maka harganya akan turun


Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui saat akan menjual emas. Jika Anda ingin mengetahui lebih dalam tentang investasi emas, ataupun tema kesehatan, usaha dan ingin mendapatkan jawaban langsung dari ahlinya, Anda bisa lakukannya melalui fitur Tanya Ahli. Ayo segera daftarkan diri Anda sekarang juga memperoleh manfaat lainnya dari website ini!

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

9 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Waryati

12 October 2024

Terimakasih atas infonya sangat bermanfaat sekali

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

1 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS