27 Desember 2024
Dirilis
Penulis
Dian Savitri
Asuransi jiwa merupakan sebuah produk keuangan yang memberikan proteksi finansial bagi ahli waris jika terjadi risiko kematian. Seiring berkembangnya zaman, jenis asuransi jiwa kini semakin beragam dengan karakteristik dan manfaat yang berbeda. Untuk memilih asuransi jiwa yang tepat, penting bagi Anda untuk memahami terlebih dahulu jenis-jenis asuransi jiwa yang ada, serta sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
1. Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance)
- Karakteristik: Memberikan perlindungan jiwa dalam jangka waktu tertentu, misalnya 5-25 tahun, atau sampai usia anak terakhir selesai masa pendidikannya. Premi yang dibayarkan cenderung lebih terjangkau dibandingkan jenis lainnya.
- Manfaat: Jika tertanggung meninggal dunia dalam masa pertanggungan, ahli waris akan menerima sejumlah uang pertanggungan. Namun, apabila tidak terjadi risiko sampai batas waktu usia perlindungan habis, maka premi hangus dan tidak ada pengembalian.
- Cocok untuk: Orang yang ingin mendapatkan proteksi jiwa dengan biaya relatif terjangkau, serta mampu mengelola investasi secara mandiri.
2. Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life Insurance)
- Karakteristik: Memberikan perlindungan jiwa seumur hidup sampai usia 99 tahun. Skema pembayaran biasanya selama 10-20 tahun. Premi yang dibayarkan jauh lebih mahal dibandingkan asuransi berjangka. Sebagian dari premi yang dibayarkan akan dikelola oleh perusahaan asuransi dalam bentuk investasi (namun tertutup).
- Manfaat: Selain manfaat kematian, polis ini juga memiliki nilai tunai (namun bukan unit link) yang terus bertambah seiring berjalannya waktu. Porsi investasi dikelola oleh perusahaan asuransi secara tertutup, dan risiko investasi akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.
- Cocok untuk: Orang yang menginginkan proteksi jiwa jangka panjang hingga usia akhir, sekaligus ingin mengumpulkan dana darurat yang dikelola oleh pihak asuransi.
3. Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment)
- Karakteristik: Kombinasi antara asuransi jiwa dan tabungan. Jika tertanggung meninggal dunia dalam masa pertanggungan polis asuransinya, maka ahli waris akan menerima uang pertanggungan. Jika tertanggung masih hidup hingga akhir masa pertanggungan, ia akan menerima uang pertanggungan.
- Manfaat: Fleksibel, karena memberikan proteksi jiwa sekaligus nilai tunai di akhir masa pertanggungan. Biasanya digunakan untuk dana Pendidikan anak, dimana nilai tunai dicairkan mengikuti usia anak masuk sekolah, seperti 6 tahun, 12 tahun, 15 tahun, dan 18 tahun.
- Cocok untuk: Orang yang menginginkan proteksi jiwa, sekaligus ingin merencanakan dana pendidikan anak, dana pensiun, atau tujuan finansial jangka panjang lainnya.
4. Asuransi Jiwa Unit Link
- Karakteristik: Polis yang merupakan kombinasi antara asuransi jiwa dan investasi. Premi yang dibayarkan dibagi menjadi dua bagian, yaitu untuk biaya asuransi dan untuk diinvestasikan dalam berbagai jenis dana. Preminya bisa lebih mahal karena ada porsi investasinya. Risiko investasi ditanggung oleh nasabah dan bersifat transparan.
- Manfaat: Fleksibel, karena nasabah dapat memilih unit investasi sesuai dengan tujuan dan profil risikonya. Potensi keuntungan investasi bisa lebih tinggi dibandingkan jenis asuransi jiwa lainnya.
- Cocok untuk: Orang yang menginginkan proteksi jiwa sekaligus ingin berinvestasi jangka panjang namun tidak memiliki waktu dan kemampuan untuk mengelola investasi secara mandiri.
Setelah mengetahui karakteristik masing-masing jenis asuransi jiwa, kini Anda dapat mulai memilih mana jenis asuransi jiwa yang paling tepat dan sesuai dengan tujuan Anda. Pada dasarnya, cara menghitung kebutuhan asuransi jiwa bisa didasarkan pada 2 hal penting berikut ini:
1. Human Life Value
- Memperhitungkan nilai kehidupan seseorang dimana ada orang lain yang bergantung pada kehidupan pemilik premi (tertanggung). Asuransi jiwa penting untuk melindungi keluarga dari risiko finansial jika terjadi kematian pada diri pencari nafkah utama (tertanggung).
- Perhitungan bisa berdasarkan jumlah penghasilan tertanggung dan disesuaikan jangka waktunya hingga usia ahli waris (tanggungan) mencapai usia produktif.
2. Income Based Value
- Perhitungkan berapa nilai yang harus diinvestasikan pada instrumen keuangan yang minim risiko. Tentukan apa tujuan Anda mengumpulkan dana asuransi, apakah hanya untuk proteksi jiwa saja, atau sekaligus menginginkan imbal hasil investasi secara jangka panjang.
- Jika Anda menginginkan manfaat asuransi sekaligus investasi, pertimbangkan unit investasi yang dipilih oleh perusahaan asuransi agar ahli waris tetap mendapatkan perlindungan dari hasil investasi tersebut, sebagai pengganti penghasilan tertanggung.
- Apabila Anda memiliki income berlebih, Anda dapat mempertimbangkan untuk mendaftarkan diri pada asuransi kesehatan khusus untuk penyakit kritis, terutama apabila profil risiko Anda menunjukkan bahwa keluarga terdahulu memiliki riwayat penyakit kronis. Jika seperti ini, ada baiknya Anda juga memiliki asuransi kesehatan untuk penyakit kronis agar mendapatkan manfaat yang lebih banyak dan optimal.
Ada beberapa hal penting yang harus Anda ketahui sebelum memutuskan untuk membeli sebuah produk asuransi. Tidak sedikit nasabah yang menyesal karena kurang mendalami detail produk asuransi yang dibeli, karena ternyata tidak sesuai dengan kebutuhan dan tujuan keuangan mereka. Oleh karena itu, sebelum membeli sebuah produk asuransi, sebaiknya pertimbangkan beberapa hal berikut ini:
1. Analisis profil risiko
Semakin tua usia, risiko kesehatan semakin tinggi. Riwayat penyakit akan mempengaruhi premi dan cakupan. Pekerjaan yang berisiko tinggi umumnya memerlukan premi yang lebih tinggi.
2. Tentukan jumlah uang pertanggungan
Pertimbangkan kebutuhan keluarga, utang, dan biaya hidup. Gunakan kalkulator perencanaan keuangan untuk menentukan jumlah premi yang tepat dan terjangkau, namun memiliki uang pertanggungan yang cukup untuk melindungi risiko yang terjadi.
3. Bandingkan dan pahami produk asuransi
Perhatikan manfaat, premi, perusahaan asuransi, dan reputasi agen. Baca polis dengan seksama sebelum memutuskan. Agen asuransi yang profesional dapat membantu Anda memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Jangan sungkan untuk bertanya sebanyak mungkin mengenai kelebihan dan kekurangan produk asuransi kepada agen. Sebagai calon nasabah, Anda berhak untuk mengetahui detail produk asuransi secara mendalam.
Memilih asuransi jiwa adalah keputusan penting yang membutuhkan pertimbangan matang. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan atau agen asuransi yang terpercaya untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik.
Dengan memahami berbagai jenis asuransi jiwa dan mengikuti tips di atas, Anda dapat memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan dan memberikan rasa aman bagi Anda dan keluarga. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait masalah atau informasi keuangan lainnya, segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.
Sumber:
Berbagai sumber
Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Berikan Komentar