18 Januari 2025
Dirilis
Penulis
Indra Budi Kurniawan
Pernahkah Anda mendengar kasus emas palsu Antam yang ramai dibicarakan pada pertengahan tahun 2024 lalu?
Pada waktu itu santer diberitakan bahwa logam mulia atau emas batangan produksi Antam pada periode 2010 – 2021 adalah palsu. Namun dikutip dari Antara, emas yang diedarkan Antam pada kurun waktu tersebut adalah emas asli, namun diperoleh dengan cara ilegal, misalnya tambang liar, atau dibeli langsung dari luar negeri.
Nah, berkaca dari kasus tersebut, terbukti bila belakangan ini investasi emas semakin menjadi pilihan populer bagi banyak orang yang ingin mengamankan aset mereka dan melawan inflasi. Namun ternyata semakin banyak pula oknum yang mencoba memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat dengan menawarkan investasi emas bodong.
Baca juga: Apakah Investasi Emas Masih Menjadi Safe Haven di Era Modern?
Kenapa Anda Perlu Waspada Terhadap Investasi Emas Bodong?
Investasi emas memang menguntungkan, namun ada banyak penawaran yang menjanjikan keuntungan instan dengan harga yang sangat murah. Ini bisa jadi tanda bahwa Anda sedang dihadapkan dengan investasi bodong. Modus penipuan ini sering kali menyasar orang yang tidak teliti atau tidak memahami cara membedakan emas asli dengan yang palsu.
Beberapa risiko utama yang bisa Anda hadapi jika tidak waspada terhadap investasi emas bodong antara lain:
- Kehilangan Uang: Anda mungkin tertarik dengan harga emas yang sangat murah, tetapi pada akhirnya Anda hanya mendapatkan emas palsu atau tidak mendapatkan emas sama sekali.
- Kerugian Finansial: Investasi bodong sering kali menjanjikan keuntungan yang sangat besar dalam waktu singkat. Jika Anda tidak waspada dalam melakukan investasi, Anda bisa kehilangan lebih banyak uang daripada yang Anda investasikan.
- Penipuan Jangka Panjang: Penipu sering kali berpura-pura menjalankan bisnis yang sah dengan menawarkan investasi emas, padahal mereka hanya memanfaatkan skema Ponzi.
Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu
Agar tidak tertipu, Anda perlu mengetahui cara membedakan emas asli dan palsu. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda mengenali perbedaan emas asli dan palsu.
1. Cek Sertifikat Keaslian
Emas yang dijual di pasaran biasanya dilengkapi dengan sertifikat keaslian yang diterbitkan oleh lembaga yang tepercaya, seperti PT Antam, UBS, atau lembaga penyelenggara lainnya. Dalam dokumen sertifikat emas ini akan tercantum informasi tentang kadar, berat, dan keaslian emas tersebut.
Pastikan emas yang Anda beli memiliki sertifikat dari lembaga resmi. Periksa apakah sertifikat tersebut memuat detail tentang kandungan emas dan tanda pengaman yang tidak dapat dipalsukan.
2. Lakukan Uji Magnet
Emas asli tidak akan tertarik dengan magnet. Sebaliknya, emas palsu yang terbuat dari logam campuran atau bahan lain mungkin akan tertarik dengan magnet.
Gunakan magnet kecil untuk menguji emas Anda.
Jika emas Anda tertarik atau menempel ke magnet, bisa dipastikan jika emas tersebut palsu atau hanya lapisan luar emas pada bahan lain didalamnya.
3. Periksa Dengan Uji Asam
Salah satu cara yang umum untuk menguji keaslian emas adalah dengan menggunakan asam. Uji asam dapat menunjukkan kandungan karat atau kemurnian emas. Biasanya, emas dengan kadar kemurnian 24 karat akan tetap utuh dan tidak terpengaruh oleh asam.
Bawa emas Anda ke toko perhiasan atau bank yang memiliki layanan pengujian dengan asam. Jangan lakukan uji asam sendiri di rumah, karena bisa merusak emas.
4. Uji Berat dan Ukuran
Emas asli memiliki densitas yang cukup tinggi. Jadi, meskipun ukuran fisiknya terlihat sama, berat emas asli biasanya lebih berat dibandingkan emas palsu yang terbuat dari bahan campuran. Untuk mengujinya, Anda bisa mempergunakan timbangan presisi untuk mengukur berat emas yang Anda beli.
Timbang emas Anda dan bandingkan dengan berat yang seharusnya untuk ukuran dan jenis tersebut. Perhatikan apakah ada perbedaan yang mencolok antara emas yang Anda beli dan standar berat emas yang seharusnya.
5. Cek Kode dan Tanda Pengaman
Emas asli dari produsen terkemuka sering kali dilengkapi dengan tanda pengaman berupa kode atau logo yang terukir dengan jelas pada permukaannya. Tanda ini tidak hanya berfungsi untuk keaslian, tetapi juga untuk menghindari pemalsuan.
Pastikan ada kode atau logo pada emas yang Anda beli, yang sesuai dengan standar pabrikan. Jika tidak ada tanda yang jelas, hati-hati karena itu bisa jadi indikasi bahwa emas tersebut palsu.
6. Lakukan Pemeriksaan di Lembaga Terkait
Jika Anda ragu, Anda selalu bisa membawa emas yang Anda beli ke lembaga atau laboratorium yang memiliki sertifikasi untuk menguji keaslian emas. Beberapa bank atau perusahaan emas juga menawarkan layanan untuk memeriksa emas yang dibeli konsumen.
Cari laboratorium atau lembaga yang memiliki reputasi baik dan dapat dipercaya untuk menguji emas. Jika perlu, lakukan pemeriksaan berkala untuk memastikan investasi emas Anda tetap aman.
Baca juga: Keunggulan dan Kelemahan Investasi Emas di Era Digitalisasi
Cara Menghindari Penipuan Investasi Emas
Selain mengetahui cara membedakan emas asli dan palsu, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menghindari penipuan investasi emas:
1. Hanya Investasi di Lembaga Tepercaya
Pastikan Anda hanya membeli atau berinvestasi di perusahaan atau lembaga yang sudah terbukti terpercaya dan memiliki izin usaha yang sah. Hindari investasi melalui platform online yang tidak memiliki reputasi atau review yang jelas.
2. Jangan Terbuai Janji Keuntungan Besar
Investasi emas yang sah biasanya memberikan keuntungan yang wajar dan stabil. Jika Anda ditawari janji keuntungan yang sangat besar dalam waktu singkat, ini bisa menjadi indikasi bahwa Anda sedang dihadapkan pada investasi bodong.
3. Waspada dengan Harga Emas yang Terlalu Murah
Harga emas yang jauh lebih murah dari harga pasar bisa menjadi tanda adanya penipuan. Pastikan harga yang ditawarkan sesuai dengan harga emas di pasar internasional dan tidak jauh berbeda dari harga yang biasa Anda lihat di toko emas terpercaya.
Tips Praktis agar Tidak Tertipu Investasi Emas Palsu
- Bandingkan harga emas di beberapa tempat atau sumber tepercaya sebelum memutuskan untuk membeli. Anda sebaiknya tidak membelinya jika harga emas terlalu murah dibandingkan harga pasar.
- Jangan mudah tergoda dengan janji keuntungan tinggi. Selalu lakukan riset dan konsultasi dengan ahli keuangan sebelum berinvestasi.
- Cari tahu sejarah dan ulasan dari pengguna sebelumnya tentang lembaga tempat Anda berinvestasi. Pastikan lembaga tersebut terdaftar di otoritas yang relevan, seperti OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Investasi emas dapat menjadi pilihan yang aman dan menguntungkan, tetapi Anda harus berhati-hati agar tidak tertipu oleh investasi bodong. Dengan mengetahui cara membedakan emas asli dan palsu serta menghindari penawaran yang mencurigakan, Anda dapat memastikan bahwa investasi Anda tetap aman dan menguntungkan.
Jadi, sebelum memulai investasi emas, pastikan Anda telah melakukan pengecekan keaslian emas dan hanya bertransaksi dengan lembaga yang terpercaya. Jangan biarkan diri Anda tertipu oleh penawaran yang terlalu menggiurkan.
Apabila ada hal lain yang Anda ingin ketahui mengenai pengembangan investasi, Anda bisa memanfaatkan fitur Tanya Ahli untuk berkonsultasi dengan Ahli Perencana Keuangan Pribadi untuk mendapatkan tips tepercaya dalam pengelolaan keuangan Anda.
Daya.id adalah platform gratis untuk pengelolaan keuangan, pengembangan usaha, dan juga gaya hidup sehat yang tepercaya. Buat akun sekarang, dan dapatkan akses informasi yang lengkap dan sesuai kebutuhan Anda. Gratis!
Jika Anda memiliki pengalaman lain, sampaikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah ini, atau melalui Facebook. Dan bila menurut Anda artikel ini bermanfaat, bagikan artikel ini kepada orang-orang terdekat Anda ya!
Sumber:
Berbagai sumber
Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Berikan Komentar