Dirilis

11 Maret 2025

Penulis

Sky Karya Kasih

Belakangan, tagar #KaburAjaDulu viral di kalangan anak muda dan gaungnya masih terasa sampai sekarang. Untuk penyebab dan detail lainnya, Anda bisa cek fakta melalui situs berita. Tapi, secara umum, tagar ini mengampanyekan keinginan untuk merantau dulu ke luar negeri.

Nah, Anda juga mau ikut kabur ke luar negeri? Jangan terburu, jika Anda belum punya rencana yang matang.

Bukan apa-apa, tinggal di luar negeri itu tidak semudah berharap punya pendapatan dan taraf hidup yang lebih baik. Di sana Anda akan menemukan sistem kehidupan dan budaya berbeda dibanding Indonesia, yang bisa membuat pengeluaran dan kebutuhan Anda berubah.

Maka itu, sebelum memutuskan untuk mencoba tinggal di luar negeri, Anda perlu tahu dulu kondisi seperti apa yang akan Anda hadapi, dan rencanakan mulai dari sekarang.

 

Tips Merencanakan Pengelolaan Keuangan Di Luar Negeri

Untuk mengenali dan merencanakan pengelolaan keuangan yang baik di luar negeri, Anda perlu mengenali kondisi kehidupan di tempat tujuan secara menyeluruh. Sebenarnya mencari informasi ini tidak begitu susah. Banyak yang menyediakan informasi ini di internet. Namun Anda perlu memastikan sumber informasinya dapat dipercaya. 

Nah, untuk membantu Anda, berikut beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam mencari tahu kondisi kehidupan luar negeri:

 

1.    Ekspektasi Pendapatan

Sebelum Anda memperkirakan pengeluaran di luar negeri, ada baiknya Anda mengenal dahulu prospek pendapatan Anda di luar negeri. Pendapatan yang memadai akan menjadi landasan utama untuk kehidupan yang mapan. Yang perlu Anda cari adalah perkiraan pekerjaan-pekerjaan yang akan dilakukan, ekspektasi pendapatan atau gaji, dan pembiayaan atau fasilitas yang disediakan dari tempat pekerjaan. 

Baca Juga: Gaji Pas-Pasan, Ini Tips Mengatur Pengeluaran Agar Keuangan Stabil

 

2.    Akomodasi Tempat Tinggal

Pada dasarnya, tempat tinggal merupakan kebutuhan yang utama untuk dicari tahu, sebelum memutuskan untuk berangkat dan tinggal di luar negeri. Tanpa adanya tempat tinggal yang memadai, bekerja di luar negeri secara jangka waktu yang panjang tidak memungkinkan. 

Riset tempat tinggal yang paling dasar meliputi harga atau biaya, kondisi lingkungan sekitar, dan status kontrak atau kepemilikan. 

Misalnya saja, di kota-kota besar Amerika Serikat seperti New York City, sebagian penghuni tinggal di kota tetangga namun bekerja di New York atau menyewa apartemen, mungkin dengan teman-teman satu unit untuk biaya kontrak yang lebih terjangkau.

 

3.    Kebutuhan Sehari-hari

Sebenarnya kebutuhan sehari-hari ini meliputi bermacam-macam jenis barang: dari makanan sehari-hari, internet, hingga peralatan kebersihan diri. Yang Anda cari adalah informasi mengenai harga dan gaya hidup untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari ini dengan paling baik. 

Contohnya, di Jepang, membeli makanan dari kedai atau minimarket lebih mudah dan sama terjangkaunya dengan membeli bahan makanan dan memasak sendiri. Di Australia, ada toko-toko grosir yang menjual barang sehari-hari dalam jumlah banyak dan harga diskon. 

 

4.    Infrastruktur Transportasi 

Ketika tinggal di luar negeri, Anda juga perlu memikirkan sarana transportasi sehari-hari. Perlu Anda ketahui bagaimana kondisi dari sarana transportasi terhadap situasi Anda: apakah transportasi umum saja cukup dan memadai atau perlu kendaraan pribadi? Kota besar seperti Seattle di Amerika Serikat mempunyai transportasi umum yang memadai, bersih, dan mempunyai jangkauan yang luas, sehingga penggunaan kendaraan pribadi tidak terlalu diperlukan kecuali ada pertimbangan-pertimbangan yang lain. 

 

5.    Akses Kesehatan

Meskipun Anda tidak menginginkan sakit, Anda tetap memerlukan persiapan jikalau Anda jatuh sakit dan memerlukan bantuan medis. Akses terhadap kesehatan bisa sangat berbeda di tiap-tiap negara, terutama dalam hal biaya dan proses sistem, seperti tunjangan kesehatan dari pemerintah ataupun keperluan untuk asuransi. Mengetahui sistem yang efektif dan tepat di negeri yang Anda tinggali akan sangat bermanfaat ketika kejadian yang tidak diinginkan terjadi. Bandingkan infrastruktur kesehatan di Inggris yang dibiayai pemerintah tapi harus menunggu, dengan sistem asuransi untuk menutup biaya rumah sakit yang tinggi di Amerika Serikat.

Baca Juga: Kenapa Asuransi Penting untuk Perlindungan Keluarga?

 

6.    Komunitas Lokal

Selain dari mencari informasi sebelum berangkat, ada baiknya Anda mempersiapkan diri dengan akses informasi yang terbaru dari penduduk lokal. Keberadaan komunitas diaspora atau komunitas hobi akan sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup di negara asing. Panduan dari penduduk lokal sangat membantu Anda apabila terjadi perubahan-perubahan yang penting, agar Anda bisa menyesuaikan gaya hidup dan perencanaan Anda dengan seksama.

Dengan mendapatkan informasi-informasi tentang tempat tujuan ini, Anda bisa merencanakan pengelolaan keuangan di luar negeri dengan jelas dan baik. Tapi, meski sudah Anda rencanakan, Anda perlu tetap update dengan informasi-informasi yang relevan dari sumber-sumber tepercaya.

Sekali lagi, ayo pikirkan dan rencanakan dulu segala sesuatunya dengan lebih matang, sebelum Anda benar-benar memutuskan untuk merantau ke luar negeri. Jika Anda membutuhkan panduan lainnya terkait pengelolaan keuangan, Anda juga bisa langsung berdiskusi secara gratis dengan menggunakan fitur Tanya Ahli di daya.id. Silakan daftarkan diri Anda di sini secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

5 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

3 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS