13 Januari 2025
Dirilis
Penulis
Martha CL Hutapea
Investasi merupakan salah satu cara untuk mengembangkan kekayaan dan mencapai tujuan finansial jangka panjang. Bagi pemula, memilih instrumen investasi yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri. Dua pilihan instrumen investasi populer adalah reksadana dan saham. Keduanya memiliki kelebihan, kekurangan dan karakteristik yang berbeda. Kita akan membahas perbandingan antara reksadana dan saham sebagai pilihan investasi untuk pemula, serta kelebihan dan kekurangannya.
Apa Itu Reksadana?
Reksadana adalah wadah investasi yang mengumpulkan dana dari banyak investor dan menginvestasikannya ke berbagai instrumen seperti obligasi, deposito dan saham . Dana ini dikelola oleh manajer investasi profesional yang bertugas membuat keputusan investasi untuk menghasilkan keuntungan. Dengan reksadana, investor tidak perlu mengelola investasinya secara langsung, karena semua dibantu pengelolaannya oleh manajer investasi. Hal ini cocok untuk mereka yang masih pemula dan ingin memulai investasi namun mungkin masih belum memiliki pengetahuan mendalam tentang pasar investasi.
Baca juga: Cara Maksimalkan Investasi Reksadana untuk Masa Depan
Apa Itu Saham?
Saham merupakan tanda penyertaan modal dari seseorang atau badan usaha di perusahaan atau perseroan terbatas. Saat membeli saham, investor menjadi pemilik sebagian kecil dari perusahaan tersebut. Jika perusahaan tersebut untung, maka nilai saham bisa naik, dan investor juga bisa mendapatkan dividen, yang merupakan bagian dari keuntungan perusahaan. Berbeda dengan reksadana, Anda yang berinvestasi di saham perlu memiliki pemahaman mendalam mengenai analisis perusahaan, pasar saham, serta pergerakan harga saham di pasar.
Perbedaan Reksadana dan Saham
Secara garis besar, perbedaan reksadana dan saham ada dalam hal risiko, manajemen dan keterlibatan. Berikut ini adalah beberapa perbedaan utama:
Kelebihan dan Kekurangan Reksadana
Kelebihan Reksadana:
1. Diversifikasi
Investasi reksadana menyimpan dana ke berbagai instrumen, sehingga risiko tersebar dan lebih stabil
2. Manajemen Profesional
Dikelola oleh manajer investasi yang berpengalaman, sehingga investor tidak perlu melakukan analisis pasar sendiri
3. Aksesibilitas
Modal awal yang diperlukan relatif kecil, sehingga investasi reksadana lebih mudah diakses/ terjangkau oleh pemula
Kekurangan Reksadana:
1. Biaya Pengelolaan
Ada biaya yang harus dibayar kepada manajer investasi, yang bisa mengurangi keuntungan bersih
2. Kurang Kendali
Investor tidak memiliki kendali langsung atas keputusan investasi, semua keputusan diambil oleh manajer investasi.
Kelebihan dan Kekurangan Saham
Kelebihan Saham:
1. Potensi Keuntungan Tinggi
Saham bisa memberikan return yang sangat tinggi dalam waktu singkat jika perusahaan berkinerja baik
2. Kendali Penuh
Investor memiliki kendali penuh atas keputusan investasi dan bisa memilih saham yang diinginkan
3. Dividen
Selain keuntungan dari kenaikan harga saham, investor juga bisa mendapatkan dividen dari keuntungan perusahaan
Baca juga: Strategi Investasi Saham Mencari Pertumbuhan atau Deviden
Kekurangan Saham:
1. Risiko Tinggi
Harga saham sangat volatil/ fluktuatif dan bisa turun drastis dalam waktu singkat, terutama jika perusahaan menghadapi masalah
2. Memerlukan Pengetahuan Mendalam
Investasi saham memerlukan pemahaman yang baik mengenai analisis perusahaan dan pasar saham
3. Modal Awal Lebih Besar
Untuk membeli saham, biasanya diperlukan modal awal yang lebih besar dibandingkan reksadana
Sekarang, Mana yang Lebih Cocok untuk Pemula?
Pilihan antara reksadana dan saham sangat bergantung pada profil risiko dan tujuan investasi masing-masing individu. Jika Anda mencari investasi yang lebih aman dan tidak ingin repot mengelola portofolio sendiri, reksadana bisa menjadi pilihan yang lebih tepat. Namun, jika Anda siap untuk mengambil risiko lebih tinggi dan ingin belajar lebih banyak tentang pasar saham, investasi di instrumen saham bisa Anda pilih karena memberikan potensi keuntungan yang lebih besar.
Dalam memilih antara reksadana dan saham, penting untuk menyesuaikan dengan tujuan investasi dan profil risiko Anda. Ingat! kunci dalam investasi adalah memahami instrumen yang Anda pilih dan konsisten dalam meraih tujuan keuangan Anda.
Semoga artikel ini membantu Anda dalam memahami perbedaan antara reksadana dan saham, serta kelebihan dan kekurangannya, sehingga Anda lebih mantap untuk menentukan investasi. Teruslah belajar dan menggali informasi untuk investasi yang akan Anda pilih.
Apakah Anda ingin mengetahui lebih dalam terkait instrumen investasi lain, atau artikel, video lainnya seputar keuangan? Silakan bisa login di daya.id dan bila memiliki pertanyaan bisa tanyakan ke expert kami di fitur tanya ahli.
Sumber:
Artikel : Berbagai sumber
Foto : www.shutterstock.com & www.freepik.com
Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Berikan Komentar