03 Maret 2025
Dirilis
Penulis
Muhammad Fadil Ramadhan
Kenapa sih bulan puasa bukannya lebih hemat kok malah makin boros? Jika Anda merasakan demikian, sepertinya ada yang salah dengan cara mengelola keuangan. Yuk, coba kelola uang Anda dengan metode Kakeibo yang bisa bantu Anda menanamkan kebiasaan yang mendukung mencapai tujuan keuangan Anda.
Apa itu Kakeibo?
Kakeibo adalah metode pengelolaan keuangan tradisional ala Jepang yang mendorong seseorang untuk melakukan pengelolaan uang secara sadar melalui pencatatan, sehingga dapat memahami pola pengeluaran dan mengidentifikasi kebocoran keuangan melalui pengalokasian uang secara bijak.
Penerapan metode kakeibo dilakukan dengan cara menanyakan kepada diri sendiri tentang hal berikut:
- Seberapa banyak pendapatan?
- Seberapa banyak yang harus ditabung?
- Seberapa banyak yang harus dibelanjakan?
- Bagaimana cara memperbaiki pengelolaan keuangan ini?
Metode ini telah digunakan sejak tahun 1904. Mengutip berbagai referensi, metode ini diperkenalkan secara luas oleh seorang jurnalis dari Jepang bernama Motoko Hani.
Kenapa sih Bulan Puasa Malah Bikin Boros?
Kembali ke pertanyaan awal, kenapa pada bulan puasa sebagian kita malah jadi boros?
Selama bulan puasa banyak sekali godaan untuk berbelanja, seperti diskon serta promo di berbagai supermarket dan ecommerce. Tanpa sadar ternyata kita telah membeli terlalu banyak. Belum lagi ajakan buka bersama tak terduga dari teman sekolah hingga kuliah, rekan kerja di kantor, teman komunitas, teman suami-istri dan lainnya. Jika hal tersebut tidak dikontrol, maka pengeluaran Anda bisa melonjak secara drastis!
Menerapkan Kakeibo di Bulan Ramadhan
Nah, setelah tahu permasalahan yang mungkin kita hadapi selama bulan ramadhan, kini saatnya kita menerapkan kakeibo. Bagaimana caranya? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
1. Catat Pemasukan dan Pengeluaran
Hal awal yang perlu dilakukan adalah catat semua sumber pemasukan dan pengeluaran yang Anda peroleh dalam satu bulan. Misalkan, gaji, tunjangan hari raya, dan pendapatan dari sumber lainnya untuk pemasukan. Sedangkan contoh pengeluaran yang perlu dicatat antara lain tagihan, cicilan dan lain sebagainya.
2. Buat Rencana Anggaran dan Target Penghematan
Setelah melakukan pencatatan pemasukan dan pengeluaran, selanjutnya adalah membuat rincian kebutuhan selama bulan ramadhan. Mulai dari kebutuhan harian hingga kebutuhan yang tak terduga. Contohnya kebutuhan makan, transportasi, belanja sembako, kuota internet, buka bersama, uang THR untuk keluarga di kampung halaman, dan lain sebagainya. Jangan lupa untuk tentukan target penghematan Anda selama bulan ramadhan yaa!
3. Buat Kategori Pengeluaran
Dalam metode Kakeibo, biasanya pengategorian pengeluaran dilakukan menggunakan amplop. Tapi ini terbatas hanya digunakan untuk uang cash ya. Bagaimana jika non-cash? Di era saat ini banyak orang sudah tidak memegang uang tunai, kalaupun ada mungkin juga jumlahnya tidak banyak. Nah, Anda juga bisa kok menggunakan kantong uang digital yang sudah banyak ditawarkan oleh beberapa lembaga jasa keuangan.
4. Lakukan Evaluasi Mingguan
Setelah melakukan hal di atas, sekarang saatnya Anda mencatat kembali setiap pengeluaran harian termasuk uang kembalian yang Anda miliki dari sisa uang yang ada pada amplop/kantong digital. Lakukan evaluasi atas keputusan keuangan Anda, pastikan apa yang dilakukan masih sejalan dengan target yang telah ditentukan ya sobat.
5. Sisihkan untuk Zakat dan Sedekah
Pada bulan ramadhan ini kita juga menjalankan rukun Islam lainnya selain puasa. Betul! Zakat. Jangan lupa di tahap awal tadi rencanakan pengeluaran untuk zakat ya. Jika Anda memiliki rezeki yang lebih, boleh juga kok menebar kebaikan melalui sedekah untuk orang-orang yang memang membutuhkan.
Dengan menjalankan tips-tips di atas Anda bisa menjalani bulan puasa dengan tenang tanpa takut adanya permasalahan keuangan yang disebabkan oleh pengelolaan keuangan yang kurang bijak. Anda juga bisa lho menerapkan metode Kakeibo ini menggunakan aplikasi bank digital Jenius, karena sudah dilengkapi fitur yang lengkap untuk pencatatan pengeluaran, pembayaran zakat hingga membuat laporan keluar masuk uang sehingga mempermudah Anda mengevaluasi pengelolaan keuangan yang telah dilakukan. Yuk jadikan momen ibadah puasa di bulan ramadhan menjadi awal untuk mengatur keuangan dengan lebih baik ya!
Jika Anda butuh saran lebih lanjut, Anda bisa berkonsultasi dengan perencana keuangan pribadi di Tanya Ahli di Daya.id. Segera daftarkan diri Anda, gratis.
Sumber:
Berbagai sumber
Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Berikan Komentar