Dirilis

15 Juni 2024

Penulis

Andi Dala Nadhifa Asmarani

Pernahkah Anda merasa pesimis dan putus asa mengenai kondisi ekonomi dan finansial Anda di masa depan? Dalam upaya menenangkan diri saat mengalami putus asa soal kondisi keuangan, sebagian orang rentan terjebak dalam kegiatan berbelanja tidak terkontrol yang dinamakan Doom Spending. Namun tentu saja, kegiatan berbelanja tanpa kendali seperti demikian akan berdampak negatif bagi keuangan Anda. Maka dari itulah penting untuk mempelajari mengapa Doom Spending bisa terjadi sehingga Anda bisa menghindarinya.

Artikel kali ini akan memberikan Anda informasi mengenai Doom Spending termasuk dampaknya dan cara mengatasinya. Jadi, jika Anda ingin terhindar dari jebakan Doom Spending, mari simak bacaan ini sampai akhir!

 

Mengenal Istilah Doom Spending

Doom Spending menggambarkan perilaku konsumtif yang didorong oleh rasa cemas dan ketidakpastian tentang masa depan. Perilaku ini berupa kebiasaan mengeluarkan uang secara berlebihan untuk barang-barang yang dapat memberikan kepuasan instan sebagai upaya untuk mengatasi kecemasan tersebut. Doom Spending juga dapat muncul karena rasa pesimis dan putus asa dengan kondisi keuangan. Karena merasa bahwa upaya menabung dan investasi akan sia-sia, banyak orang yang akhirnya memilih untuk membelanjakan semua uang yang mereka punya alias melakukan Doom Spending.

Memang, berbelanja sebenarnya adalah salah satu aktivitas pereda stres yang efektif berdasarkan riset-riset terdahulu. Salah satunya adalah riset tahun 2014 dari Jurnal Psikologi Konsumen yang menemukan bahwa belanja memiliki efek terapi pada psikologi seseorang. Bahkan sampai muncul fenomena retail therapy yang menjadikan belanja sebagai bentuk terapi dan penghilang stres. Namun, saat kegiatan berbelanja menjadi tidak terkendali, saat itulah retail therapy berubah menjadi Doom Spending.

Baca Juga: 3 Kiat Menabung dan Tetap Bisa Belanja 

 

Dampak Doom Spending terhadap Keuangan Anda


Seperti penjelasan sebelumnya, Doom Spending memang dapat memberikan kepuasan sesaat, tetapi dampaknya terhadap keuangan bisa sangat merugikan. Saat harga barang-barang semakin naik akibat inflasi, pengeluaran tidak penting seharusnya bisa ditekan. Namun, Doom Spending malah meningkatkan pembelanjaan impulsif yang memiliki dampak buruk terhadap kesejahteraan finansial Anda. Secara lebih spesifik, terdapat tiga aspek keuangan pribadi yang akan terdampak oleh Doom Spending yaitu tabungan, investasi, dan hutang. 

Pengeluaran-pengeluaran tidak penting akan menggerus tabungan yang seharusnya diperuntukkan untuk masa depan dan keadaan darurat. Investasi pun akan tertunda akibat terhambatnya kemampuan investasi Anda. Dan yang terpenting, kegiatan Doom Spending sering kali mengandalkan pembayaran dengan kartu kredit atau pinjaman. Akibatnya, jumlah hutang yang harus dibayar bertambah dan akhirnya memberikan efek negatif terhadap investasi dan tabungan. Alih-alih dapat menabung dan berinvestasi, uang yang dimiliki akan habis untuk membayar tagihan. 

Di samping itu, terdapat dampak negatif dari Doom Spending yang kadang tidak disadari, yaitu bertambahnya stres finansial. Ironis bukan? Upaya untuk mengurangi kecemasan melalui belanja berlebihan justru dapat menambah beban pikiran karena masalah keuangan yang semakin kompleks. Hal ini mengingatkan bahwa pentingnya membatasi kegiatan berbelanja untuk menghindari efek boomerang ini. 

Baca Juga: Susah Payah Menabung, Kalah Sama Inflasi, Kok Bisa?

 

Cara Mengatasi Doom Spending


 

1.    Hindari Hal yang Memfasilitasi Pembelanjaan Impulsif

Pertama, kurangi penggunaan media sosial. Postingan yang Anda lihat dapat memicu keinginan membeli barang atau pengalaman yang sama. Kedua, batasi pembelian barang secara online. Kemudahan yang ditawarkan pembelanjaan online terkadang membuat Anda lebih mudah khilaf.  Ketiga, gunakan uang kas sesering mungkin agar Anda mendapat gambaran seberapa besar pengeluaran yang dilakukan saat itu. Hal ini membantu Anda lebih bijaksana sebelum mengambil keputusan belanja. 

Baca Juga: Money Dysmorphia, Dampak Negatif Media Sosial Terhadap Mental dan Finansial

 

2.    Temukan Alternatif Penghilang Stres

Doom Spending didorong oleh perasaan stres, sehingga penting untuk mengatur level stres yang Anda miliki. Selain itu, Anda juga bisa mencari cara lain untuk mengatasi stres dan kecemasan. Contoh kegiatan yang bisa Anda lakukan misalnya seperti olahraga, meditasi, atau hobi-hobi lain yang tidak memerlukan biaya besar.

 

3.    Fokus pada Tujuan Jangka Panjang

Godaan untuk berbelanja akan selalu ada, tetapi Anda bisa melawan godaan tersebut dengan menjaga fokus terhadap tujuan keuangan Anda. Selalu ingat bahwa keamanan finansial jangka panjang lebih penting daripada kepuasan instan yang didapatkan dari pembelian impulsif. Dengan memprioritaskan kestabilan finansial Anda, diharapkan Anda bisa mengontrol pengeluaran Anda dengan baik. 

Itulah penjelasan mengenai Doom Spending yang dapat membantu Anda menghindari fenomena tersebut. Berbelanja memang dapat menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan hati dan pikiran, tetapi Anda tetap harus tahu batasannya dan kapan sebaiknya berhenti. Dengan menahan diri untuk tidak melakukan Doom Spending, Anda dapat menyelamatkan keuangan pribadi dari berbagai efek negatif seperti hutang berlebih dan tabungan menipis. Dengan begitu, peluang untuk mewujudkan tujuan keuangan Anda akan semakin nyata. 

Apabila Anda tertarik untuk mempelajari lebih jauh tentang keuangan atau ingin berkonsultasi langsung dengan ahli yang profesional, segera log in ke daya.id dan manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.9

8 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Katmi

21 July 2024

Info yang sangat bermanfaat

Balas

. 0

Anton Saeryana

17 July 2024

Artikel yang lengkap

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Dian Savitri

Perencana Keuangan Pribadi

1 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS