Dirilis

15 Februari 2021

Penulis

Tim Penulis Daya

Muntaber merupakan penyakit yang bisa menyerang siapa saja. Meskipun tidak terlalu berbahaya namun gejala muntaber wajib dipahami dan diwaspadai sebelum menjadi parah dan terlambat diatasi. Terlebih lagi kalau muntaber menyerang anak-anak atau lansia yang imunitas tubuhnya rendah. Tangani sedini mungkin sejak adanya gejala agar tidak menjadi sebuah penyakit yang serius. 

Penyakit muntaber terjadi karena adanya infeksi pada lambung akibat paparan virus atau bakteri. Masuknya kuman, virus dan bakteri tersebut bisa saja melalui makanan atau minuman yang telah terkontaminasi sebelumnya. Gejala utama muntaber memang muntah dan berak namun bisa juga disertai tanda lainnya yang mengindikasikan kondisi berbahaya.

 

Gejala Umum Penyakit Muntaber 

Penyakit muntaber bisa saja ringan dan tidak berbahaya namun pada kondisi tertentu sangat mungkin berubah menjadi gangguan yang berbahaya. Sebaiknya ketika timbul gejala penyakit tersebut segera diatasi agar muntaber tidak menjadi parah dan membahayakan penderita. Dilansir dari website kesehatan Medical News Today, gejala umum dari penyakit muntaber antara lain sebagai berikut.

 

1. Muntah

Muntah menjadi gejala pertama yang bisa dicurigai sebagai tanda penyakit muntaber. Biasanya penderita akan merasakan mual di perut lalu muntah-muntah. Hal ini disebabkan oleh infeksi kuman, bakteri ataupun virus yang mulai menyerang lapisan usus serta dinding lambung. Terjadinya infeksi tersebut memicu organ pada pencernaan untuk memproduksi cairan dalam jumlah lebih banyak. Kondisi tersebut akan membuat perut terasa tidak nyaman lalu mual dan muntah.

 

2. Diare atau Feses yang Cair

Gejala kedua yang umum terjadi adalah diare saat BAB yang disebabkan oleh tidak maksimalnya penyerapan makanan dan cairan oleh usus. Ketika perut sedang mengalami peradangan karena infeksi maka usus akan menarik cairan dalam jumlah yang lebih banyak. Inilah yang menyebabkan terjadinya genangan air pada usus dan membuat tekstur feses menjadi cair atau diare.

 

3. Nafsu Makan Berkurang

Gejala lainnya dari muntaber adalah turunnya nafsu makan yang diakibatkan oleh terjadinya radang pada perut. Tubuh yang mengalami peradangan akan mengakibatkan sistem imun memproduksi sitokin. Senyawa inilah yang membuat berkurangnya nafsu makan ketika sedang sakit.

 

4. Demam

Diare pada muntaber berbeda dengan diare yang disebabkan oleh gangguan lainnya seperti terlalu banyak makan pedas misalnya. Diare yang menandakan penyakit muntaber diiringi dengan munculnya demam. Terjadinya demam sebagai respon tubuh melawan infeksi yang muncul. Demam ini juga bisa menyebabkan Anda terserang dehidrasi.

 

5. Sakit Kepala dan Sering Haus

Gejala lainnya yang mengiringi penyakit muntaber yaitu timbulnya rasa sakit pada kepala. Sakit kepala yang menyerang tersebut menandakan bahwa senyawa sitokin di dalam tubuh sedang berperang melawan infeksi kuman yang serius. 

Munculnya demam pada penderita muntaber memicu terjadinya dehidrasi yang ditandai dengan merasa sering haus. Dehidrasi juga terjadi akibat muntah dan diare yang dialami oleh penderita sehingga menguras cairan di dalam tubuh. Oleh sebab itu sebaiknya berikan minum yang banyak pada penderita muntaber untuk mengembalikan kondisi cairan tubuhnya.

 

6. Keluar Banyak Keringat 

Respon lainnya yang akan muncul adalah badan yang terus mengeluarkan keringat dalam jumlah banyak. Derasnya keringat yang mengucur tersebut disebabkan oleh kondisi demam yang dialami karena gejala muntaber. Naiknya suhu tubuh akan membuat tubuh mengeluarkan banyak keringat agar suhunya bisa menurun dan menjadi normal lagi.

Itulah beberapa gejala muntaber yang umum terjadi pada penderita. Agar tidak menjadi kondisi yang lebih parah sebaiknya segera atasi begitu gejala muncul sehingga tidak akan membahayakan jiwa penderita. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter dari Daya.id seputar penyakit muntaber ataupun berbagai jenis penyakit lainnya. 

Informasi lain terkait pola hidup sehat dan kesehatan lainnya, bisa Anda peroleh dengan mudah di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi kesehatan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, kunjungi dan daftarkan diri Anda di Daya.id sekarang juga! 

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

5 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

oky setiarso

15 February 2021

terima kasih, dok

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS