Dirilis

06 Juli 2021

Penulis

Mirna Risnasuci

Saat ini Indonesia sedang mengalami lonjakan kasus positif COVID-19 yang sangat tinggi. Dilansir dari berbagai sumber, positive rate PCR di Indonesia per 23 Juni 2021 adalah 49,07%. Sedangkan standar WHO untuk positive rate adalah <5%.

Berdasarkan data Satgas COVID-19, hingga Rabu 23 Juni 2021 total kasus positif COVID-19 di Indonesia adalah 2,033,421 kasus. Tingginya mobilitas masyarakat untuk mudik saat libur lebaran, euphoria pemberian vaksin kepada masyarakat umum, mulai minimnya kesadaran masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan, dan munculnya varian baru virus COVID-19 (Alpha, Beta, Delta, dan Gamma) yang proses mutasi dan penularannya sangat cepat, adalah penyebab lonjakan kasus positif COVID-19 di Indonesia.

OTG atau Gejala Ringan, Isolasi Mandiri Saja

Tingginya penambahan kasus positif COVID-19 berdampak terhadap ketersediaan fasilitas perawatan rumah sakit, khusus untuk pasien yang memiliki gejala sedang-berat. Maka itu, bagi orang tanpa gejala (OTG) atau memiliki gejala ringan, disarankan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah dengan menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan.

Baca juga: Gejala Covid-19 dan Cara Mengatasinya

Di tengah lonjakan kasus positif COVID-19 yang sangat tinggi, isolasi mandiri merupakan salah satu upaya untuk memutus rantai penularan COVID-19.

Apa tujuan utama dari isolasi mandiri? Isolasi mandiri dilakukan untuk menjaga orang-orang di sekitar kita agar tidak terpapar dan tertular penyakit COVID-19, dengan begitu laju penularan penyakit ini dapat dikendalikan.

Isolasi mandiri juga akan mempermudah petugas kesehatan untuk memantau kondisi pasien yang dinyatakan positif COVID-19. 

Lalu, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk isolasi mandiri?

Menurut pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Kemenkes Juni 2020, penderita COVID-19 tanpa gejala diharuskan untuk melakukan isolasi mandiri selama 10 hari sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi.

Sedangkan bagi pasien bergejala ringan, diharuskan melakukan isolasi mandiri selama 10 hari sejak munculnya gejala, ditambah 3 hari bebas gejala demam dan gangguan pernapasan.


Tips Isolasi Mandiri COVID-19 di Rumah

Jangan panik jika Anda dinyatakan sebagai penderita positif COVID-19 tanpa gejala atau dengan gejala ringan. Rasa panik hanya akan menurunkan sistem imunitas tubuh Anda. Yuk! Lakukan cara-cara berikut ini saat isolasi mandiri untuk mempercepat pemulihan diri dari COVID-19.

Jika hal ini tidak memungkinkan untuk dilakukan, maka jaga jarak setidaknya 1 meter dari anggota keluarga Anda. Anda sebagai pasien dan orang lain di ruangan yang sama, harus memakai masker medis.


 

1. Melakukan Protokol Kesehatan di Rumah

- Selalu gunakan masker medis atau masker kain saat di kamar dan selama di dalam rumah. Disarankan untuk mengganti masker setiap 4 jam. Jika sudah tidak digunakan lagi, buanglah masker pada tempat yang ditentukan.
- Tidurlah di kamar terpisah dari anggota keluarga lain dan gunakan kamar mandi secara terpisah. Jika hal ini tidak memungkinkan, pasien dan anggota keluarga lain harus selalu menggunakan masker dan menjaga jarak paling tidak 1 meter.
- Pisahkan peralatan makan dengan anggota keluarga lain dan segera cuci dengan air mengalir serta sabun. Air bekas cucian pun harus segera dibuang ke tempat pembuangan.
- Tak lupa untuk tetap menjaga jarak 1 meter dengan anggota keluarga serumah. Dan jika memungkinkan, hindari kontak dengan anggota keluarga serumah. Untuk anggota keluarga serumah lainnya diharuskan menggunakan masker medis atau kain dengan maksimal penggunaan 4 jam.


 

2. Menjaga Kebersihan Rumah

Menjaga kebersihan rumah adalah salah hal yang penting dilakukan saat menjalani isolasi mandiri. Lakukan hal-hal berikut saat menjalani isolasi mandiri.
- Lakukan penyemprotan cairan disinfektan secara rutin di dalam kamar yang ditempati dan seluruh bagian rumah. Semprotkan cairan disinfektan ke permukaan benda-benda yang disentuh oleh pasien.
- Jangan lupa untuk selalu menyemprotkan disinfektan di kamar mandi setelah Anda mandi ataupun sikat gigi serta mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun. 
- Selalu mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun secara teratur, tidak hanya pasien tetapi seluruh anggota keluarga serumah. Selalu mencuci tangan terutama:
  • Sesudah batuk atau bersin-bersin
  • Sebelum dan sesudah menyajikan makanan dan makan
  • Sebelum dan sesudah menggunakan toilet
  • Saat tangan kotor
  • Setelah keluar dari rumah
- Kurangi penggunakan penyejuk ruangan (Air Conditioner) dan pastikan agar jendela kamar sering dibuka agar udara di kamar tidak lembap dan sirkulasi udara di dalam kamar stabil. Sirkulasi udara yang stabil akan membuat keberadaan oksigen yang dibutuhkan terpenuhi.

 

3. Menerapkan Pola Hidup Sehat

Untuk mempercepat pemulihan, terapkan pola hidup sehat dibawah ini.
- Konsumsilah makanan yang bergizi untuk membantu meningkatkan imun seperti perbanyak sayuran dan buah-buahan.  
- Berjemur di pagi hari di bawah sinar matahari secara langsung selama 15-30 menit juga sangat baik untuk mendapat sumber vitamin D alami yang dibutuhkan oleh tubuh.
- Minum air putih yang banyak untuk mencegah dehidrasi.
- Biasakan untuk tidur minimal 8 jam sehari.
- Mengkonsumsi vitamin yang dianjurkan dokter, seperti multivitamin yang mengandung vitamin C, B kompleks, E, Zink, selenium dan kurkumin
- Melakukan olahraga dengan intensitas ringan yang dapat Anda ikuti dari media sosial seperti Youtube, Instagram ataupun Tiktok juga dapat membantu proses pemulihan lho.

 

4. Lakukan Kegiatan Yang Menyenangkan

Virus penyebab COVID-19 dapat menyerang tubuh saat sistem imunitas seseorang turun. Melakukan kegiatan yang menghindarkan stres juga dapat meningkatkan imun tubuh lho. Cobalah beberapa kegiatan di bawah ini saat isolasi mandiri agar tidak membosankan.
- Menonton film komedi yang membuat tertawa,
- Mendengarkan musik favorit sambil bernyanyi,
- Membaca buku tentang mental health, novel-novel karangan penulis ternama, komik favorit, atau ebook dari smartphone Anda
- Membuat konten-konten lucu di sosial media Anda seperti Instagram atau Tiktok juga dapat Anda lakukan untuk membuat hari Anda lebih ceria. Siapa tahu ternyata konten Anda disukai dan Anda berbakat menjadi Selebgram atau Selebtok!


5. Tetap Berpikir Positif
Yang tidak kalah penting, tetap berpikiran positif ya! Pikiran yang positif akan membantu meningkatkan imunitas tubuh yang bermanfaat untuk mempercepat pemulihan.





Baca juga: Cegah Covid-19 di Lingkungan Kantor

Selama melakukan isolasi mandiri, tetap laporkan secara rutin kondisi tubuh ke dokter, agar dokter dapat menginformasikan langkah selanjutnya yang perlu ditentukan, apakah masih aman untuk tetap melakukan isolasi mandiri atau perlu ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Bagi kita yang masih diberi kesehatan dan imunitas yang baik, seyogyanya tetap menjalankan protokol kesehatan 5M (Menggunakan Masker, Mencuci Tangan dengan air mengalir dan sabun, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas). Jika memang tidak diperlukan, lebih baik di rumah saja, lebih aman untuk diri sendiri dan untuk orang-orang sekitar yang kita sayangi.

Ingat! Jika sudah mendapatkan vaksin COVID-19, bukan berarti sudah kebal akan virus karena vaksin bukanlah obat melainkan salah satu alat untuk mencegah penyakit COVID-19.
Yuk! kita patuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah untuk membantu memutus rantai penularan virus COVID-19.

Punya pertanyaan lebih lanjut mengenai kesehatan ataupun topik lainnya seperti usaha ataupun karir, segera login ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan juga untuk mendaftar ke daya.id dan dapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis. Tunggu apa lagi? Yuk, segera daftarkan diri Anda sekarang juga untuk mengetahui informasi dan tips bermanfaat dan menarik lainnya.

 

Sumber:


Diolah dari berbagai sumber.

Penilaian :

4.8

5 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS