Dirilis

05 Agustus 2023

Penulis

ISMC

Akupunktur atau metode tusuk jarum tipis ke bagian tubuh tertentu, sudah dipraktikkan sejak lama. Metode ini umumnya diketahui berasal dari pengobatan tradisional China.

Berbagai sumber menduga pengobatan tusuk jarum ke bagian tubuh tertentu berasal dari tahun 3000 SM hingga 1000 SM, dan praktik semacam itu kemungkinan besar dimulai dengan penggunaan batu yang diraut, bambu, atau tulang ikan, barulah berevolusi mulai menggunakan jarum yang terbuat dari logam sekitar 400 SM.

Meskipun terlihat sederhana atau bahkan kuno, pengobatan dengan menggunakan tusuk jarum merupakan pengobatan yang sampai sekarang masih dipraktikkan oleh dunia pengobatan modern. Sebagian orang menganggapnya eksotis.

Selain akupunktur, ada juga istilah lain yang sering terdengar dan berkaitan dengan pengobatan menggunakan tusuk jarum, yaitu dry needling.

Pengobatan dry needling adalah pengobatan yang relatif baru dan berdasarkan pengobatan modern barat. Pengobatan ini dikembangkan pada tahun 1980-an.

Baik akupunktur maupun dry needling menggunakan jarum baja tahan karat yang tipis. Dalam praktiknya, jarum dimasukkan ke dalam kulit. Keduanya mengklaim dapat mengobati rasa sakit. Namun, karena tampilan pengobatannya yang terlihat mirip, baik akupunktur dan dry needling sering disalahartikan sebagai hal yang sama, padahal sebenarnya keduanya sangat berbeda.

Baca Juga:  Efek Samping Akupuntur yang Wajib Kita Tahu 

 

Akupunktur


Pengobatan akupunktur menggunakan konsep meridian, berdasarkan pendekatan penalaran diagnostik dan klinis pengobatan tradisional Cina. Pengobatan tradisional cina ini didasarkan pada konsep dimana penyakit merupakan manifestasi dari ketidakseimbangan energi tubuh. Keseimbangan ini membutuhkan dua kekuatan kunci yang dikenal sebagai Yin dan Yang. Oleh karena itu, akupunktur bertujuan untuk mengembalikan keseimbangan homeostatis tubuh dengan memasukkan jarum akupunktur yang dapat mempengaruhi aliran Qi.

Qi bersirkulasi di tubuh melalui saluran meridian dan stimulasi titik akupunktur yang tepat pada meridian dapat membebaskan stagnasi, meningkatkan Qi atau mengurangi kelebihan Qi ke area atau organ tertentu, sehingga membangun kembali aliran dan keseimbangan Qi yang normal.

Saat ini, penusukan jarum tipis ke bagian tubuh tertentu ini masih dipraktikkan dan dikenal masyarakat sebagai pengobatan akupunktur tradisional cina atau pengobatan akupunktur oriental.

Namun, dengan berkembangnya bidang ilmu pengetahuan dan pengaruh pengobatan barat, akupunktur dengan cara pendekatan lain ditemukan, yaitu dengan memanfaatkan penggunaan titik pada meridian tetapi menerapkannya pada penalaran ilmiah barat dengan mempertimbangkan anatomi dan neurofisiologi, dengan tujuan untuk meningkatkan penyembuhan melalui stimulasi sistem saraf di tingkat lokal, tingkat sumsum tulang belakang dan tingkat batang otak. Gaya akupunktur seperti itu dikenal sebagai pengobatan akupunktur barat.

 

Dry Needling


Lagi-lagi, seiring dengan berjalannya waktu dan dengan berkembangnya bidang ilmu pengetahuan, ditemukanlah akupunktur dengan cara pendekatan lain, dimana mereka tidak lagi menggunakan konsep meridian dan hanya mengandalkan pendekatan anatomi dan neurofisiologi ilmu kedokteran barat.

Dry needling menerapkan penalaran ilmiah barat dengan mempertimbangkan anatomi otot dan berfokus pada bagian myofascial trigger point atau titik hiperiritabilitas yang terletak pada otot rangka. Myofascial trigger point ini merupakan area kecil yang bertekstur lebih keras dari pada jaringan otot sekitarnya yang merupakan penyebab nyeri pada otot dan sering muncul pada kondisi dimana otot kelelahan atau dalam keadaan cedera.

Pengobatan dry needling digunakan untuk meredakan ketegangan dan nyeri pada otot dengan menusukkan jarum ke otot target untuk melepaskan ketegangan pada otot tersebut atau grup otot tertentu.

 

Apa Persamaan Dry Needling dengan Akupuntur

Baik dry needling maupun akupunktur menggunakan jarum monofilamen yang sama dan tujuan dari kedua pengobatan tersebut biasanya untuk mengurangi rasa sakit. Beberapa respon dari kedua pengobatan tusuk jarum bisa serupa, keduanya mengaktifkan sistem saraf pusat Anda dan memberikan perubahan sensasi.

Rasa sakit dapat terjadi selama salah satu prosedur tetapi Anda akan diberi pengarahan tentang jenis rasa sakit yang harus Anda waspadai. Selain itu, dry needling dan akupunktur dapat efektif dalam mengurangi gejala nyeri kronis karena akupunktur dan dry needling dapat merangsang produksi endorfin, yang menyebabkan efek pereda nyeri alami.

 

Apa Beda Dry Needling dengan Akupuntur

Akupunktur dan dry needling berbeda dalam beberapa hal.

Pengobatan akupunktur, mengandalkan pemanfaatan konsep meridian, dimana hal ini sering digunakan untuk mengatasi gejala yang berkaitan dengan kondisi sistemik, seperti mual, pusing, atau alergi, akupunktur telah bekerja untuk banyak klien dalam mengobati semua ini. Akupunktur juga cenderung berfokus pada kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga dapat membantu merangsang saraf untuk mengatasi kondisi medis mulai dari gangguan degeneratif, gangguan urologis, gangguan atau stres psikosomatis, gangguan dermatologi dan estetika, gangguan pernapasan, dan penyakit kronis.

Pengobatan dry needling, tidak mengandalkan konsep meridian dan hanya mengandalkan pengetahuan anatomy dan fisiologi serta hanya berfokus pada otot atau tendon rangka tertentu. Dry needling juga merupakan pengobatan tusuk jarum yang kedalaman tusukannya melebihi akupunktur dimana dry needling bahkan dapat diaplikasikan untuk meredakan ketegangan pada otot yang posisinya berada di permukaan yang dalam pada tubuh dengan catatan tidak melewati organ dalam proses penusukan jarumnya. Pada dry needling, timbulnya respons berupa kedutan dari jarum yang mengenai myofascial trigger points. Respon ini adalah dasar dari dry needling yang digunakan untuk mengobati kekakuan dan pemendekan otot seperti pada kebanyakan kasus orthopedi, rematik, dan cedera olahraga.

Perbedaan paling jelas dari perspektif praktisi yang memisahkan akupunktur dan dry needling adalah praktik akupunktur dapat diterapkan untuk berbagai gangguan sistemik yang sering bekerja dengan menghilangkan gejala gangguan sistemik tersebut dan Perbedaan paling jelas dari perspektif praktisi yang memisahkan akupunktur dan dry needling adalah pengobatan akupunktur dapat digunakan untuk berbagai gangguan sistemik yang seringkali bekerja dengan menghilangkan gejala gangguan sistemik tersebut dan dengan demikian mencapai penyembuhan alami atau efek yang diinginkan yang oleh praktisi sedangkan pengobatan dry needling hanya berlaku untuk gangguan yang berkaitan dengan otot saja.

Hingga saat ini, belum ada penelitian ilmiah yang menunjukkan bahwa dry needling dapat diaplikasikan langsung ke saraf atau digunakan untuk mengobati kondisi sistemik. Hal paling inovatif yang mampu dilakukan oleh dry needling untuk mengobati sesuatu yang berkaitan dengan gangguan neurologis adalah dengan meredakan ketegangan atau pemendekan otot dalam kondisi yang melibatkan spastisitas seperti stroke, cedera tulang belakang, cedera otak, atau pasca-kanker otak dan bahkan pengobatan dry needling ini hanya digunakan dengan menusuk bagian ototnya saja dan tidak menargetkan untuk pada saraf tepi atau saraf pusat. Pengobatan dry needling pada kondisi neurologis seperti itu pada akhirnya hanya berfungsi sebagai pereda nyeri, memudahkan pergerakan area yang berhubungan dengan otot, dan tidak sepenuhnya menyembuhkan atau menghilangkan spastisitas. Namun, ini berguna jika nyeri otot atau jika gerakan terhambat menjadi perhatian utama.

Baca Juga: Apa Itu Teori Fashdu?

Perbedaan yang paling mencolok dari sudut pandang pasien adalah waktu jarum tetap masuk. Metode pengobatan akupunktur cenderung mendiamkan jarum pada durasi yang lebih lama saat jarum masuk ke tubuh, sedangkan metode pengobatan dry needling memiliki durasi yang lebih singkat saat jarum masuk ke tubuh.  Pengobatan akupunktur biasanya menggunakan jumlah jarum lebih banyak daripada pengobatan dry needling. Efek pengobatan akupunktur juga cenderung terasa pada lingkup area yang luas sedangkan pengobatan dry needling cenderung terasa pada lingkup area yang kecil atau lokal.

 

Akupunktur dan Dry Needling

Jika Anda memiliki gangguan pada otot, pengobatan dry needling menjadi solusi yang lebih baik untuk Anda ketimbang pengobatan akupunktur, karena pengobatan dry needling berfokus pada otot. Misalnya, jika terdapat myofascial trigger point di bahu Anda dan menyebabkan nyeri, maka pengobatan dry needling adalah solusinya. Namun, jika Anda mencari pengobatan untuk penyakit yang  memiliki beberapa gejala dan permasalahannya tidak terbatas pada otot saja atau berkaitan dengan kondisi sistemik, seperti mual, pusing, atau alergi, maka pengobatan akupunktur adalah solusinya.

Jika masih memiliki pertanyaan terkait informasi kesehatan dan kondisi kesehatan Anda, jangan ragu berkonsultasi dengan ahlinya melalui fitur Tanya Ahli  dan untuk mendapatkan saran yang tepat. Dengan mendaftar di daya.id, seluruh informasi terkait kesehatan dapat diakses dengan gratis dan mudah. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, kunjungi dan daftarkan diri Anda di daya.id sekarang juga!

Sumber:

Berbagai sumber

Foto : freepik.com

Penilaian :

4.9

7 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Dani Nofian

06 Desember 2023

Kontennya tidak hanya informatif, tetapi juga menginspirasi. Terima kasih banyak!

Balas

. 0

Mega Pratama

06 Desember 2023

Saya takjub dengan pengetahuan dan riset yang ada di dalam artikel ini.

Balas

. 0

Abdur rahman

03 Desember 2023

Informasinya bermanfaat sekali 👍🏻

Balas

. 0

M yusuf hutasuhut

06 Agustus 2023

Keren

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS