Dirilis

26 Maret 2021

Penulis

Tim Penulis Daya

Buang Air Besar (BAB) berdarah terjadi sebagai tanda adanya gejala perdarahan di saluran pencernaan. BAB berdarah bisa mengakibatkan kondisi medis yang serius dan berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Lantas, bagaimana cara mengatasi BAB berdarah yang tepat sesuai anjuran medis? 

 

5 Cara Mengatasi BAB Berdarah Sesuai Penyebabnya 

Sebelum mengobati atau mengatasi BAB berdarah, terlebih dahulu kita harus mengetahui penyebabnya. Hal ini dikarenakan pengobatan akan dilakukan sesuai dengan penyebabnya. Dilansir dari website kesehatan KlikDokter, berikut beberapa penyebab dan cara mengatasinya:

 

1.Wasir  

cara mengatasi BAB berdarah

Wasir merupakan penyebab BAB berdarah yang pertama. Wasir terjadi karena adanya pelebaran pembuluh darah yang ada di sekitar rektum dan anus. Gejala dari wasir adalah BAB berdarah dan nyeri akibat gesekan pembuluh darah dengan pakaian atau ketika sedang duduk. Selain itu, akan ditemukan benjolan berwarna merah muda di sekitar anus. 

Penderita juga akan terlihat pucat dan mudah lemas karena anemia akibat kehilangan darah melalui feses. Kondisi ini bisa diatasi dengan cara hindari duduk terlalu lama, kompres di daerah rektum menggunakan es, perbanyak asupan serat, serta minum obat anti nyeri. Selain itu, Anda juga bisa mengatasinya dengan cara mengonsumsi suplemen yang terbuat dari bahan-bahan herbal yang aman.

 

2. Kanker Usus

Kanker usus menjadi salah satu jenis kanker yang paling sering menyebabkan kematian. Jenis kanker ini juga biasa disebut dengan nama kanker usus besar. Kanker usus bisa terjadi pada siapa saja. Terutama bagi seseorang yang kurang mengkonsumsi serat, kebiasaan merokok, mengkonsumsi daging merah terlalu sering, memiliki polip usus dan adanya riwayat keluarga yang menderita kanker.

Gejala dari kanker usus ini yaitu penderita mengalami BAB berdarah. Merasakan nyeri pada bagian perut, penurunan berat badan secara drastis, perubahan pola BAB, dan bentuk feses kecil-kecil menyerupai kotoran kambing. Cara untuk mengatasi kanker usus yaitu melakukan kemoterapi, imunoterapi, radiasi dan juga pembedahan. 

 

3. Polip Usus 

cara mengatasi BAB berdarah karena wasir

Polip merupakan kondisi ketika terdapat jaringan yang tumbuh dari dinding usus dan juga menonjol ke dalam rongga (lumen) usus. Polip mempunyai dua jenis yaitu bertangkai dan tidak bertangkai. Munculnya polip biasanya tidak menimbulkan gejala. Namun saat ukuran polip membesar atau rapuh penderitanya akan mengalami pendarahan sehingga mengakibatkan BAB berdarah. 

Perlu diketahui jika tidak semua polip bisa menyebabkan kanker. Untuk memastikannya biasanya dokter akan melakukan tindakan untuk mengambil contoh jaringan polip. Setelah itu, akan diperiksa untuk mengetahui sel tersebut berisiko menjadi ganas atau tidak. Pengobatan yang dilakukan biasanya disesuaikan dengan jenis serta kondisi polip.

 

4. Ulkus Lambung

Penyebab BAB berdarah selanjutnya yaitu ulkus lambung. Ulkus lambung disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kebiasaan merokok, infeksi bakteri Helicobacter pylori dan stres psikologis. Ulkus lambung yang dibiarkan dalam jangka waktu lama selain bisa menyebabkan BAB berdarah juga membuat feses berwarna merah gelap hingga hitam.

Ulkus lambung bisa dicegah dengan membatasi konsumsi obat golongan antiinflamasi non-steroid (OAINS) dan juga alkohol. Cara mengatasi BAB berdarah akibat ulkus lambung yaitu membatasi konsumsi obat golongan tersebut. Selain itu, jika memang harus mengkonsumsinya maka sesuaikan dosis dan durasi sesuai anjuran dokter.

 

5. Infeksi Saluran Pencernaan

Infeksi saluran pencernaan bisa menimbulkan beragam gejala, yaitu mual, muntah, nyeri diperut, perubahan pola BAB seperti BAB cair yang disertai darah atau lendir. Penderita infeksi saluran pencernaan juga bisa merasakan gejala sistemik seperti demam. Salah satu contoh infeksi saluran pencernaan yang sering terjadi yaitu disentri. 

Disentri itu sendiri merupakan peradangan usus yang disebabkan oleh infeksi kuman shigella dan ameba (amoeba). Kondisi ini bisa diatasi dengan cara pemberian pemberian antibiotik jika gejalanya cukup parah, pemberian obat-obatan untuk mengurangi diare, serta pemberian oralit atau infus untuk asupan cairan.

Nah itulah 5 cara mengatasi BAB berdarah dengan tepat sesuai dengan penyebabnya. Diharapkan jika Anda merasakan menemukan feses yang dikeluarkan saat BAB terdapat darah, lebih baik segera periksakan ke dokter supaya mendapatkan penanganan yang tepat. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter dari Daya.id seputar penanganan BAB berdarah dan masalah kesehatan lain selengkapnya. 

Informasi lain terkait pola hidup sehat dan kesehatan lainnya, bisa Anda peroleh dengan mudah di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi kesehatan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, kunjungi dan daftarkan diri Anda di Daya.id sekarang juga!    

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

1 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS