14 November 2023
Dirilis
Penulis
Afifah Ika Kurniawati
Ketika ditanya barang apa yang identik dengan lansia, apa yang terlintas di pikiran Anda? Salah satunya kacamata, bukan? Kacamata memang menjadi barang esensial yang selalu dibawa oleh kebanyakan lansia. Alasannya karena kacamata membantu penglihatan lansia. Tanpa bantuan kacamata, tulisan terlihat kurang jelas oleh lansia.
Gangguan penglihatan yang dialami lansia ketika tulisan terlihat kurang jelas dikenal juga sebagai kelainan refraksi. Kondisi ini menghambat lansia untuk melihat objek dari jarak dekat dengan jelas. Namun, apa sebenarnya kelainan refraksi pada lansia? Apa yang memicu masalah penglihatan ini? dan yang lebih penting lagi, bagaimana cara mencegahnya? Untuk itu, berikut ini akan dibahas lebih lanjut mengenai kelainan refraksi lansia.
Apa Itu Kelainan Refraksi pada Lansia? dan Apa Saja Gejalanya?
Kelainan refraksi merupakan kondisi ketika cahaya yang masuk ke dalam mata tidak dapat difokuskan dengan jelas sehingga bayangan benda terlihat buram atau tidak tajam. Gejala umum kondisi ini ditandai oleh penglihatan yang kabur. Selain itu, gejala yang dapat muncul berupa penglihatan ganda, menyipitkan mata, sakit kepala, ketegangan mata akibat mata terasa lelah atau sakit, serta kesulitan fokus saat membaca atau melihat komputer.
Nyatanya, kelaianan refraksi terdiri dari 4 jenis. Namun, kelainan refraksi yang banyak dialami lansia adalah rabun dekat usia lanjut atau presbiopia. Jenis kelainan refraksi ini umumnya terjadi pada usia ≥40 tahun karena perubahan fisiologis. Perubahan inilah yang membuat kemampuan melihat dekat atau membaca berkurang pada lansia.
Apa yang Menyebabkan Kelainan Refraksi pada Lansia?
Kelainan refraksi lansia disebabkan oleh proses penuaan. Proses ini mengakibatkan struktur dan fungsi bola mata serta penglihatan pada lansia banyak mengalami perubahan. Bagian yang dapat mengalami perubahan, yaitu kelopak mata, permukaan bola mata, maupun bagian dalam bola mata. Perubahan ini membuat kemampuan akomodasi lansia sangat menurun sehingga kualitas penglihatan mengalami penurunan.
Bagaimana Cara Mencegah Kelainan Refraksi pada Lansia?
Meskipun masalah kelainan refraksi pada lansia sifatnya tidak dapat dihindari karena proses alami penuaan, berikut adalah hal yang dapat Anda untuk mengurangi risikonya.
• Memeriksakan Mata secara Teratur
Banyak orang yang tidak merasakan bahwa ia memiliki masalah penglihatan. Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin, masalah penglihatan dapat diatasi sejak dini dan mencegah masalah yang lebih besar muncul. Lalu, seberapa sering Anda harus memeriksakan kesehatan mata? Pada orang yang berusia di atas 50 tahun, pemeriksaan sebaiknya dilakukan setiap tahun meskipun memiliki penglihatan yang baik dan tanpa menggunakan kaca mata. Pada orang yang berusia di atas 60 tahun, pemeriksaan sebaiknya dilakukan setiap satu atau dua tahun.
• Menggunakan Kacamata Sebagai Pelindung
Sinar UV dikenal dapat merusak kulit. Namun, tidak banyak orang yang mengetahui bahwa sinar UV juga dapat merusak mata. Untuk itu, melindungi mata dari sinar UV juga penting demi kesehatan mata. Ketika di luar ruangan, gunakanlah kacamata hitam sebagai pelindung mata dari sinar UV.
• Mengonsumsi Makanan yang Meningkatkan Kesehatan Mata
Untuk menjaga kesehatan mata, langkah yang dapat Anda lakukan dengan mengonsumsi makanan yang meningkatkan kesehatan mata. Selain wortel, makanan apa saja yang bagus untuk mata? Makanan yang dapat Anda pilih sebaiknya tinggi kandungan vitamin A, beta karoten, antioksidan, vitamin C, vitamin E, dan lutein.
Baca Juga: Tidak Hanya Wortel, 9 Makanan Ini Baik untuk Mata
• Mengistirahatkan Mata Sesekali
Beberapa orang mungkin dihadapkan pekerjaan yang mengharuskan untuk melihat dari jarak dekat, seperti bekerja di depan komputer atau membaca secara intensif. Nah, pekerjaan yang seperti ini dapat meningkatkan risiko seseorang terkena presbiopia lebih cepat dibandingkan dengan yang tidak.
Lalu, bagaimana caranya agar mata tetap sehat meskipun bekerja dengan penglihatan jarak dekat? Langkah yang dapat Anda lakukan, yaitu mengistirahat mata selama 10 menit setiap satu hingga dua jam. Ini baik dilakukan untuk meredakan ketegangan pada mata Anda. Ketika mengistirahatkan mata, biarkan mata Anda fokus pada objek yang berjarak menengah atau jauh untuk memberi istirahat pada mata Anda dari fokus dekat.
Baca Juga: Tips Mata Sehat bagi Pekerja Kantoran
• Mengelola Penyakit
Terakhir, hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata, yaitu mengelola penyakit. Beberapa penyakit dapat mengakibatkan masalah mata jika tidak dikendalikan atau diobati. Penyakit tersebut, seperti diabetes melitus dan tekanan darah tinggi.
Itulah informasi mengenai kelainan refraksi pada lansia. Dapat disimpulkan bahwa menjaga kesehatan mata menjadi sangat penting, terutama seiring bertambahnya usia. Kelainan refraksi merupakan kondisi yang sering ditemukan pada lansia karena proses penuaan dengan ciri penglihatan kurang jelas dari jarak dekat. Untuk mengurangi risiko terjadinya masalah penglihatan pada lansia, dapat dilakukan beberapa langkah pencegahan yang terdiri dari memeriksakan mata secara teratur, menggunakan kacamata sebagai pelindung, mengonsumsi makanan yang menyehatkan mata, mengistirahatkan mata sesekali, serta mengelola penyakit.
Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai kelainan refraksi ataupun masalah lainnya, segera log in ke daya.id dan manfaatkan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.
Sumber:
Berbagai sumber
Berikan Komentar
3 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS
3 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS
Harap masukkan komentar Anda.
Silakan Login terlebih dahulu
Silakan masuk menggunakan akun Anda untuk mengakses konten yang diinginkan

test
Anton Saeryana
04 August 2024
Artikel yang sangat bermanfaat dan menambah wawasan
Balas
.0
Maudi Rea Cahyati
01 December 2023
Makasih sudah berbagi kak.Semoga ilmunya bermanfaat untuk kita semua.
Balas
.0
Ariski Yulian Putra
24 November 2023
Artikel ini sangat membantu sekali
Balas
.0
Ariski Yulian Putra
24 November 2023
Artikel ini sangat membantu sekali
Balas
.0
Ariski Yulian Putra
24 November 2023
Artikel ini sangat membantu sekali
Balas
.0