Secara umum, batuk adalah respon tubuh yang merupakan bagian dari sistem pertahanan guna mengeluarkan partikel dan zat dari saluran pernapasan, serta mencegah masuknya benda asing ke saluran napas bawah. Penyebabnya pun beragam. Bisa karena alergi, infeksi, bronchitis, asma dan lain sebagainya. Namun, ada pula batuk yang disertai darah dan bisa lebih berbahaya. Untuk itu, pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai apa saja penyebab dari batuk berdarah itu.

 

Kenali Berbagai Penyebab Batuk Berdahak

Dilansir dari laman Healthline, terdapat beragam penyebab batuk berdarah yang perlu diketahui, yaitu:
 

• TBC
• Aspergillosis
• Bronkitis
• Infeksi paru atau pneumonia
• Bronkiektasis
• Masuknya benda asing ke saluran pernapasan
• Pecah pembuluh darah di saluran pernapasan (varises bronkial)
• Edema paru
• Emboli paru
• Cedera pada daerah dada
• Kanker paru

Penyebab utama batuk berdarah adalah adanya penyakit tuberkulosis (TBC) dan di Indonesia sendiri, jumlah penderitanya masih cukup tinggi. Untuk itu, kita perlu berhati-hati. Selain itu, jika terjadi batuk berdarah, sebaiknya kita langsung berkonsultasi pada dokter, karena selain dari sederet penyakit di atas terdapat pula kondisi lainnya yang dapat menjadi penyebab batuk berdarah, seperti:
 

• Efek samping dari obat-obatan pengencer darah.
• Efek samping penggunaan narkoba.
• Kondisi Batuk kronis.
• Gagal jantung, terutama karena adanya penyakit katup jantung mitral.
• Penyakit autoimun, seperti lupus dan lain sebagainya.

Seseorang dapat lebih beresiko mengidap penyakit batuk berdarah ini, apabila memiliki kebiasaan atau mengalami kondisi seperti dibawah ini:
 

• Perokok.
• Mengonsumsi obat imunosupresan.
• Menderita HIV/AIDS.
• Pernah menjalani operasi.
• Adanya keluarga dengan riwayat kelainan pembekuan darah.

 

Diagnosis Batuk Berdarah

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, jika mengalami kondisi ini, sebaiknya kita langsung berkonsultasi pada dokter. Karena batuk berdarah dapat menjadi pertanda dari kondisi yang tidak baik bahkan parah. Pemeriksaan dokter nantinya akan mencari tahu penyebabnya, mengukur kondisi atau tingkat keparahannya, serta mengukur kemungkinan risiko gangguan bernapas.

Untuk diagnosisnya sendiri, biasanya diawali dengan wawancara untuk mengumpulkan informasi seputar pasien dan mengetahui gejala yang dirasakan. Setelah itu, dokter akan lanjut memeriksa kondisi fisik penderita yang biasanya pula dilanjutkan dengan pemeriksaan lanjutan, seperti:
 

1. Pemeriksaan dahak, guna melihat dan mengetahui bakteri penyebab batuk berdarah.
2. Tes radiologi atau foto rontgen maupun CT scan, guna melihat kondisi paru-paru penderita.
3. Teropong saluran pernapasan (bronkoskopi), guna mengetahui kondisi saluran pernapasan dari bagian dalam.
4. Tes darah, yang menjadi bahan pemeriksaan guna melihat ada atau tidaknya kelainan pembekuan darah.

 

Pengobatan Batuk Berdarah

Untuk pengobatan batuk berdarah itu sendiri harus disesuaikan dengan kondisi dan penyebabnya. Itulah mengapa, memeriksakan diri itu penting.
 

• Jika penyebab batuk berdarah adalah TBC, pasien menjalani pengobatan dengan kombinasi obat anti tuberkulosis (OAT) juga sekaligus mengikuti anjuran dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri TBC tersebut.
• Jika kanker paru yang menjadi penyebabnya, pasien dapat menjalani pengangkatan jaringan kanker dengan tindakan operasi. Selain itu, penderita juga dapat menjalani kemoterapi, radioterapi, maupun kombinasi keduanya yang bertujuan untuk membunuh jaringan kanker sekaligus sebagai pencegahan agar kanker tak muncul kembali.
• Seseorang dengan keadaan batuk darah yang parah bisa saja kehilangan darah dalam jumlah banyak serta mengalami kondisi medis bernama syok hipovolemik. Syok hipovolemik itu sendiri adalah kondisi darurat yang harus segera ditangani oleh dokter. Karena bisa saja keadaan ini membahayakan nyawa pasien. Untuk pengobatannya, dokter akan memberikan cairan infus dalam jumlah banyak, guna mempertahankan aliran darah ke seluruh tubuh.

Itulah berbagai penyebab batuk berdarah yang wajib diwaspadai. Sebab, kondisi batuk yang disertai darah bisa menjadi salah satu tanda kondisi kesehatan serius yang harus segera mendapatkan penanganan oleh dokter. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter dari Daya.id seputar batuk dan cara penanganannya dengan tepat.

Informasi lain terkait pola hidup sehat dan kesehatan lainnya, bisa Anda peroleh dengan mudah di Daya.id. Dengan mendaftar di Daya.id semua informasi kesehatan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, kunjungi dan daftarkan diri Anda di Daya.id sekarang juga!