Dirilis

10 Pebruari 2023

Penulis

Martha CL Hutapea

Sahabat merupakan seseorang yang dapat membuat Anda nyaman di segala suasana. Kenyamanan yang diberikan oleh sahabat ini, tidak jarang membuat hubungan persahabatan berubah menjadi perasaan cinta. Nah, apakah Anda juga mulai menyimpan rasa yang lain terhadap sahabat Anda? 

Saat persahabatan Anda semakin dalam dengan seseorang, tidak jarang perasaan suka dan sayang pun mulai muncul. Ketika Anda mulai merasa tertarik kepada sahabat Anda, Anda mungkin bertanya-tanya apakah Anda harus melanjutkan perasaan itu ataukah tidak. Cobalah bertanya pada diri sendiri akan beberapa pertanyaan introspeksi untuk dapat membantu menetapkan tindakan apa yang harus Anda lakukan. 

Pertama, seberapa besar rasa suka ini? Apakah rasa suka ini akan bertahan lama? Apakah hubungan ini akan berhasil? Apakah Anda akan cocok dengannya? Menyeimbangkan perasaan Anda dan perasaan sahabat Anda akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat dan adil. Mungkin ada keputusan besar yang harus Anda ambil. Namun yakinlah, ada beberapa cara untuk membuat keputusan apakah Anda harus berpacaran dengan sahabat Anda atau tetap akan melanjutkan persahabatan.

 

Keuntungan Berpacaran dengan Sahabat 


 

1.   Anda Sudah Tahu Banyak Tentang Orang yang Diajak Pacaran

Salah satu keuntungan berpacaran dengan sahabat adalah Anda sudah dekat sebelumnya. Anda tidak perlu mulai dari awal dengan orang baru. Mungkin sudah ada rasa percaya dan nyaman di antara Anda dan sahabat. Anda dan sahabat mungkin juga memiliki minat yang sama dan banyak pengalaman bersama. Anda juga tidak akan merasakan canggung pada kencan pertama karena Anda sudah mengenal pasangan Anda sebelumnya

Baca juga: Toxic relationship dan cara mengatasinya

 

2.   Keluarga dan Teman Sudah Mengenal Sahabat Anda

Jika Anda sudah berteman lama dengan sahabat Anda dan sahabat sudah merupakan bagian penting di hidup Anda, kemungkinan besar keluarga dan teman Anda sudah mengenal dia. Bahkan bisa jadi sudah dianggap seperti keluarga sendiri. Bila keluarga dan teman-teman Anda sudah akrab dengan sahabat Anda, setidaknya sudah ada dukungan awal dari orang terdekat disekitar Anda. Tentunya Anda ingin pasangan Anda masuk atau cocok ke lingkungan close circle Anda bukan?

 

3.   Sahabat adalah Orang yang Memahami Anda

Kencan pertama bisa jadi merupakan hal yang menegangkan dan cukup menakutkan sehingga dapat  menghalangi Anda mencoba sesuatu yang baru. Di kencan pertama, Anda juga bisa merasa tertekan untuk tampil sebaik mungkin di hadapan orang yang ingin Anda buat terkesan. Nah pressure ini dapat dikurangi atau hilang saat Anda mulai berpacaran dengan sahabat Anda sendiri yang merupakan orang yang sudah Anda kenal lebih dulu dan mengasihi Anda. Sahabat Anda juga mungkin pernah menemani Anda di situasi sulit dan membahagiakan di hidup Anda.  Hal ini bisa membuat berpacaran dengan sahabat terasa nyaman dan lebih mudah

 

4.   Merasa Aman bersama Sahabat

Kepercayaan dan keamanan merupakan inti dari hubungan yang kuat dan sehat. Butuh beberapa  waktu untuk membangun rasa percaya dan rasa aman antara Anda dengan orang baru. Dengan sahabat, Anda mungkin sudah merasa aman. Rasa aman ini merupakan landasan yang baik untuk permulaan hubungan pacaran Anda. Anda sudah tahu bagaimana cara sahabat Anda berpikir dan bertindak dan begitu juga sebaliknya sahabat Anda. Begitu juga jika Anda dan sahabat merasakan hal yang sama dalam merespon rasa sedih, gembira, rasa marah artinya Anda dan sahabat sudah sepakat dalam banyak hal dan sudah memahami kebutuhan satu sama lain

Baca juga: 7 tipe toxic friendships dan cara mengatasinya

 

Kekurangan Berpacaran dengan Sahabat Anda


 

1.    Risiko Kehilangan Persahabatan

Berpacaran dengan seorang sahabat bukannya tanpa risiko. Tidak semua hubungan pacaran bersama sahabat bertahan lama. Jika hubungan pacaran Anda dan sahabat berakhir, ada kemungkinan persahabatan Anda juga turut berakhir.  Dengan melihat gaya persahabatan Anda selama ini sebelum Anda dan sahabat berpacaran, mungkin bisa membantu Anda menilai apakah Anda dan sahabat akan tetap berteman jika hubungan pacaran berakhir. Terkadang berakhirnya persahabatan bisa lebih menyakitkan daripada putusnya hubungan pacarana karena Anda mungkin akan kehilangan keduanya

 

2.    Perubahan Dinamika Hubungan Ketika Mulai Berpacaran

Anda berharap bahwa sahabat akan selalu menjadi sahabat terbaik Anda. Saat masih status sebagai sahabat, Anda akan berbicara dan bertemu satu sama lain kapan pun Anda suka. Disisi lain Anda juga memiliki kebebasan untuk pergi dan melakukan kegiatan yang Anda suka sendirian tanpa ada keberatan apa pun. Saat Anda mulai pacaran, dinamika itu bisa berubah. Yang perlu Anda pahami, tidak hanya sebatas persahabatan, tetapi hubungan yang Anda miliki saat ini sudah memiliki lebih banyak tanggung jawab daripada yang Anda miliki kala masih bersahabat. Ekspektasi, batasan-batasan dan aspek lain perlu dibicarakan dengan jelas selama transisi dari status sahabat menjadi pacar.

 

3.    Kehilangan Lebih Dari Sahabat Terbaik Jika Hubungan Berakhir

Saat Anda memiliki sahabat, Anda mungkin juga telah mempunyai lingkaran pertemanan yang sama dengan sahabat tersebut. Bisa jadi lingkaran pertemanan ini  akan terpengaruh saat dibawa ke dalam dinamika hubungan pacaran Anda dan sahabat. Begitu pula, bila hubungan pacaran Anda berakhir, akan ada pihak didalam lingkaran pertemanan yang memihak salah satu diantara Anda dan sahabat

 

4.    Membutuhkan Dukungan Teman Lain

Memiliki sahabat artinya mempunyai seseorang sebagai tempat bersandar di masa-masa sulit atau frustrasi. Tetapi apa yang terjadi ketika sahabat Anda menjadi pasangan Anda? Meskipun Anda masih bisa curhat kepada sahabat tentang beberapa hal, namun ada hal lain yang Anda alami bersama sahabat harus didiskusikan bersama teman lain. Jika Anda merasa tidak memiliki teman lain yang dekat dengan Anda, ini bisa menjadi menjadi tantangan. Pertemanan lain mungkin akan menjadi lebih penting dari sebelumnya sebagai pendukung dan pembimbing dalam hubungan pacaran Anda.

 

5.    Rasa Suka Anda Tidak Sama Lagi

Dalam setiap pertemanan, seringkali membutuhkan space di antara Anda dan sahabat. Misalnya, Anda hanya bertemu di waktu yang Anda dan sahabat inginkan dan tidak masalah jika sahabat atau Anda membutuhkan waktu istirahat. Seiring perubahan status dari sahabat menjadi pacar, mungkin akan ada banyak waktu berkualitas yang dihabiskan bersama. Kebersamaan ini bisa jadi dapat mengubah cara Anda melihat sahabat/ pasangan Anda dan bahkan menyebabkan Anda melihatnya dari perspektif yang berbeda dari sebelumnya. Berkurangnya ketertarikan kepada sahabat/ pasangan mungkin bersifat sementara saja tapi bisa menjadi indikasi akan sesuatu yang lebih besar.

Jadi, apakah berpacaran dengan sahabat adalah ide yang bagus?  Yang benar adalah bahwa itu semua tergantung situasi Anda. Jika Anda dan sahabat/ pasangan merasakan hal yang sama satu sama lain dan menurut Anda ikatan itu cukup kuat untuk dilanjutkan, maka hubungan tersebut mungkin patut untuk dicoba. 

Anda mungkin juga ingin berkonsultasi dan memiliki pertanyaan mengenai psikologi bisa menanyakannya di Tanya Ahli. Untuk informasi lain seputar tips usaha maupun produk keuangan lainnya, Anda bisa mengunjungi Daya.id. Anda juga dapat daftarkan diri Anda untuk dapat memperoleh informasi serta banyak manfaat lainnya.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.7

11 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

TA Herly Marwanto

16 Pebruari 2023

aku pernah dan .....

Balas

. 0

Dedy rachim

16 Pebruari 2023

👍

Balas

. 0

Qodri Perdana

13 Pebruari 2023

huhuhuhuhu

Balas

. 1

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Farraas A Muhdiar, M.Psi. M.Sc

Psikolog Klinis Anak & Remaja

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS