Dirilis

24 Maret 2022

Penulis

Havie Abdul Gafur

Emosi merupakan ekspresi normal yang terjadi dalam hidup. Misalnya emosi yang positif, berupa senang dan bahagia, ataupun emosi negatif, berupa perasaan sedih, kecewa, ataupun marah. Emosi yang dirasakan akan mempengaruhi apa yang akan kita lakukan. Emosi positif akan cenderung membuat tindakan yang positif, begitu juga dengan emosi negatif akan cenderung membuat tindakan yang negatif.

Yang perlu dikhawatirkan adalah emosi negatif, karena berpotensi dapat membahayakan hubungan pekerjaan, pertemanan, hingga kesehatan pribadi. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk mengetahui cara mengendalikan emosi atau cara mengekspresikannya secara tepat.

Pilihan ada di tangan kita. Misalnya ada kondisi yang meyebabkan kita marah, sebetulnya kita dapat memilih untuk tetap tenang atau marah kepada sekitar dengan meluap-luap. Namun marah tak terkendali sesungguhnya akan merugikan diri sendiri, termasuk kesehatan. Perasaan seperti ini harus dapat dihadapi dengan baik karena jika tidak dapat merugikan diri maupun orang di sekitarnya. 

Lalu, apa saja cara mengendalikan emosi? Yuk simak ulasan berikut!

 

Cobalah cara-cara ini untuk mengendalikan emosi!

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengendalikan emosi negatif:

 

1. Selalu memiliki pikiran dan sikap positif


Situasi buruk kadang tidak bisa terhindarkan, namun selalu mencoba mengubah sudut pandang kita ketika hal tersebut terjadi, dan melihatnya untuk menjadi lebih positif. Situasi buruk juga terkadang tergantung bagaimana kita menerimanya dengan lapang dada. Semisal kita melakukan presentasi bisnis dan mendapatkan banyak kritik. Meskipun kesannya situasi tidak baik, namun selalu ada sisi positif yaitu kritik tersebut merupakan saran yang berguna dan sebenarnya bermanfaat bagi pertumbuhan karier ke depannya.

Selain itu, selalu coba pikirkan hal-hal baik yang terjadi pada kita, bersyukur dengan apa yang telah kita dapatkan saat ini dibanding dengan keadaan sekitar yang mungkin lebih buruk daripada apa yang kita dapatkan sekarang. Hal ini dapat membuat kita lebih sadar dan bersikap lebih positif dalam melihat segala sesuatu.

 

2. Pahamilah bahwa tidak semuanya selalu berada dalam kendali kita

Kita memiliki keinginan, namun sering tidak disadari keinginan kita terbatasi oleh kepentingan orang lain. Saat keinginan tidak terwujud, muncul rasa kecewa yang tidak nyaman. 
Sebetulnya rasa kecewa adalah hal yang wajar, namun harus segera diatasi, karena jika terus didiamkan tentunya tidak akan menyelesaikan masalah. Yang harus kita pahami adalah terkadang keresahan tersebut datangnya sebetulnya dari diri sendiri. Sehingga pastikan kita untuk berhenti terlalu memikirkan hal yang di luar kendali kita. Fokuslah pada hal-hal yang dapat kita kendalikan, niscaya akan lebih mudah dalam menghadapi perasaan emosi negatif ini.

 

3. Persiapkan diri lebih baik dan hindari situasi yang memicu emosi negatif

Jika tidak suka dengan emosi negatif, maka kita dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghindari situasi yang membuat kita memiliki emosi negatif. Contohnya jika kita mudah kesal saat terburu-buru atau macet, maka sebetulnya kita dapat mengatur waktu sebelumnya sehingga lebih baik datang lebih awal ataupun mempersiapkan segala sesuatunya lebih awal. 
Media sosial saat ini menjadi salah satu alat yang terkadang dapat menghibur kita semua. Namun emosi bisa saja datang karena melihat konten yang tidak sesuai dan terkadang terlalu dilebih-lebihkan. Hal ini juga jangan membuat kita langsung emosi karena konten tersebut sebetulnya d iluar kendali kita. Kita juga dapat memilih untuk beristirahat sejenak dari media sosial. 

 

4. Melakukan aktivitas-aktivitas yang menyenangkan

Lakukanlah  beragama ktivitas yang menyenangkan akan berdampak positif bagi hidup kita, misalnya: 

  • Olahraga. Olahraga yang rutin dilakukan merupakan sarana untuk menjaga stamina sekaligus membantu dalam mengelola stres. Beberapa olahraga yang saat ini popular antara lain lari dan bersepeda, namun ada olahraga seperti yoga dan aerobik yang juga baik dilakukan bagi kesehatan mental.
  • Belajar hal baru. Mempelajari kemampuan baru misalnya belajar alat musik dapat membangkitkan kepercayaan diri serta menjadi salah satu cara yang baik untuk mengendalikan emosi.
  • Menyalurkan hobi. Jika suka pada suatu aktivitas atau hobi, kita menjadi lebih mudah melakukan dan juga hati ikut senang. Misalnya hobi bertaman, memasak dan lainnya.

  • Menjaga komunikasi dengan orang-orang terdekat seperti keluarga, sahabat, atau tetangga, yang dapat membuat kita menjadi lebih nyaman. Orang terdekat ini terkadang merupakan tempat terbaik untuk berbagi ketika sedang menghadapi kesulitan yang berat.
  • Jangan lupa selalu tersenyum, serta luangkan waktu atau memberikan bantuan untuk orang lain. Hal kecil namun dapat membawa pengaruh positif bagi diri sendiri dan bermanfaat untuk orang lain. 

Kita dapat melepaskan diri  dari emosi negatif jika berhasil mengelola masalah sehari-harinya, misalnya stres pekerjaan, kebiasaan buruk, atau masalah hubungan pertemanan, yang dapat berdampak pada kesehatan jiwa dan raga.

Namun, kita harus lebih waspada jika yang dirasakan bukan sekadar perubahan emosi, melainkan pertanda depresi. Gejala depresi diawali dengan penurunan suasana hati yang berlangsung selama dua minggu disertai dengan perasaan putus asa, kelelahan yang berlebihan, tidak dapat berkonsentrasi, hilang nafsu makan atau justru makan terlalu banyak, susah tidur atau terus ingin tidur, bahkan terpikir untuk mengakhiri hidup.

Beberapa cara mengendalikan emosi di atas dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan jiwa dan raga kita. Namun jika merasakan adanya gejala depresi, jangan ragu untuk segera berkonsultasi pada psikolog yang ada di daya.id. Segera dapatkan banyak manfaat secara gratis dengan mendaftar di daya.id.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

4 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ardhan Ashary Nasution

18 December 2023

Terima Kasih informasi nya ??

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Tsalitsa Haura Syarifah, M.Psi.

Psikolog Industri & Organisasi

1 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS