Dirilis

23 Oktober 2024

Penulis

Dyah Larasati S.Psi., S.E., M.Psi., Psikolog (Tim Arsanara Development Partner)

Menghadapi permasalahan yang berhubungan dengan kesehatan mental atau mental illness, bisa menjadi suatu pengalaman yang sangat pribadi dan seringkali menimbulkan perasaan terisolasi: merasa sendirian. Bagi seseorang yang memiliki mental illness, setiap hari bisa terasa seperti perjuangan berat melawan perasaan putus asa, kecemasan, kebingungan, atau ketakutan. 

Terlepas dari apa yang Anda alami, seperti depresi, kecemasan, gangguan kepribadian seperti bipolar atau borderline, atau kondisi lainnya, penting untuk diingat bahwa Anda tidak sendiri. Jutaan orang di seluruh dunia menghadapi tantangan serupa, dan ada banyak dukungan yang tersedia untuk Anda.

 

Hadapi Masalah Kesehatan Mental Satu per Satu

Bulan Oktober dinobatkan sebagai Bulan Kesehatan Mental dengan tujuan untuk memberikan fokus pada kesejahteraan Anda, agar Anda bisa meyakinkan diri bahwa dengan strategi, dukungan dan sumber daya yang tepat, pemulihan sangat mungkin dilakukan, satu langkah pada satu waktu. Jika Anda masih belum memiliki bayangan apa yang perlu dilakukan untuk memulai cerita pemulihan Anda, berikut adalah beberapa langkah yang bisa coba Anda terapkan:

 

1. Akui Pengalaman Anda

Langkah pertama dalam membantu diri sendiri menjalani pemulihan mental illness adalah dengan mengakui apa yang Anda alami. Tidak apa-apa untuk mengakui bahwa Anda sedang berusaha – berjuang, dan penting untuk memahami bahwa memiliki mental illness bukanlah cerminan dari kekuatan, harga diri, atau kemampuan Anda. Anda sedang menghadapi suatu kondisi kesehatan, dan Anda berhak mendapatkan perhatian dan kepedulian yang sama seperti permasalahan fisik lainnya.

Akui perasaan-perasaan Anda baik itu kesedihan, kecemasan, kelelahan, atau kebingungan dan ingatkan diri Anda bahwa semua perasaan itu valid. Perasaan Anda nyata dan berarti. Penerimaan adalah suatu langkah awal yang penting dalam proses pemulihan.

 

2. Carilah Bantuan Profesional Saat Dibutuhkan

Salah satu hal paling berarti yang dapat Anda lakukan untuk diri sendiri adalah mencari bantuan profesional ketika kondisi Anda mulai membuat Anda kewalahan. Terapi dan pengobatan adalah cara yang umum dan efektif untuk berbagai kondisi kesehatan mental. Jika Anda belum pernah menghubungi seorang profesional dalam bidang kesehatan mental, mungkin sekarang adalah waktu yang tepat untuk mempertimbangkannya.

Konselor, psikolog, dan psikiater ada untuk membantu Anda memahami kondisi Anda, mengembangkan strategi coping yang efektif, dan mengelola gejala-gejala yang Anda alami. Ingat, mencari dan meminta bantuan bukanlah tanda kelemahan, melainkan langkah berani dalam mengambil kendali atas kesehatan mental Anda.
Jika terapi atau obat-obatan terasa menakutkan, cobalah menganggapnya sebagai alat bantu lain untuk mendukung kesejahteraan Anda. Seperti halnya Anda pergi ke dokter untuk penyakit fisik, menghubungi seorang profesional dalam bidang kesehatan mental adalah langkah penting dalam menjaga pribadi Anda. Atau Anda bisa juga mencoba menganggap terapi sebagai les privat atau bimbingan belajar: tempat dimana Anda bisa mengembangkan keterampilan yang Anda perlukan untuk dapat menghadapi permasalahan atau ujian kehidupan dengan percaya diri.

 

3. Sayangi Diri Sendiri

Memiliki mental illness sering kali menimbulkan perasaan bersalah, malu, atau menyalahkan diri sendiri. Anda mungkin berpikir, "Saya harusnya lebih kuat," atau "Mengapa saya tidak bisa melewati ini?". Penting untuk mengingatkan diri sendiri bahwa Anda tidak akan menghakimi orang lain karena memiliki mental illness jadi mengapa menghakimi diri sendiri?

Bersikap baiklah pada diri sendiri. Memiliki mental illness bukanlah sesuatu yang Anda putuskan, dan memilikinya tidak menandakan Anda gagal. Berlatih menyayangi diri sendiri berarti menyadari bahwa Anda telah berusaha melakukan yang terbaik yang Anda bisa dalam keadaan-keadaan yang sulit. Tidak apa-apa Anda mengalami hari-hari yang buruk. Tidak apa-apa Anda membutuhkan istirahat. Tidak apa-apa Anda melakukan hal-hal secara bertahap.

 

4. Bangun Support System

Ketika Anda sedang merasakan hari-hari yang berat atau Anda sedang merasa kepayahan, terkadang ada dorongan untuk menyendiri dan mengisolasi diri dari lingkungan. Namun yang perlu Anda sadari, memiliki support system adalah salah satu cara terbaik dalam mengelola mental illness. Baik itu dengan teman, keluarga, ataupun kelompok, terhubung dengan orang lain dapat memberikan kenyamanan dan mengurangi perasaan kesepian.

Hubungilah orang yang Anda percayai dan beritahu mereka bagaimana perasaan Anda. Tidak apa-apa untuk meminta dukungan atau bantuan orang lain ketika Anda membutuhkannya mulai dari seseorang untuk sekedar mengobrol, seseorang untuk membantu tugas sehari-hari, atau seseorang yang bisa menawarkan kenyamanan dalam diam. Mengijinkan diri Anda dikelilingi oleh orang-orang yang memahami apa yang Anda alami dapat membuat perbedaan besar dalam perasaan dan hidup Anda sehari-hari.

Jika Anda merasa tidak memiliki sistem dukungan yang kuat, pertimbangkan untuk bergabung dengan support group atau suatu komunitas kesehatan mental yang mungkin bisa Anda temui secara online atau bahkan ada di sekitar Anda. Anda mungkin tidak akan menyangka ketika menemukan betapa banyak orang yang ingin terhubung dan berbagi pengalaman mereka.

 

5. Kembangkan Keterampilan Coping yang Sehat dan Efektif

Meskipun mental illness terkadang bisa membuat kita merasa sulit untuk termotivasi, ada beberapa strategi coping praktis yang dapat membantu Anda mengelola tantangan sehari-hari. Tindakan-tindakan self-care kecil ini mungkin tampak sederhana, namun seiring waktu hal-hal ini dapat memberikan kontribusi pada perasaan ‘memegang kendali’ ataupun kestabilan dalam keseharian Anda:

  • Mindfulness & Meditasi: Berlatih mindfulness atau meditasi dapat membantu Anda tetap ‘hadir’ dan mengurangi pikiran-pikiran cemas atau berlebihan. Bahkan hanya beberapa menit saja sehari untuk fokus pada napas Anda, dapat memberikan rasa tenang.
  • Aktivitas Fisik: Bergerak atau sekedar olahraga ringan seperti berjalan atau melakukan peregangan, dapat membantu meningkatkan suasana hati. Olahraga dapat mendorong produksi dopamin dan endorphin zat  penguat suasana hati yang dimiliki tubuh yang dapat sangat membantu terutama ketika Anda sedang merasa tidak berenergi.
  • Ekspresi Kreatif:  Mengekspresikan perasaan melalui kata-kata, seni, musik, atau tulisan terkadang dapat membantu memberikan kelegaan tersendiri. Kreativitas dapat berfungsi sebagai wadah untuk melepaskan emosi yang sulit diungkapkan dengan cara-cara lain.
  • Rutinitas Harian: Membentuk rutinitas harian dapat memberikan rasa keteraturan dan kepastian, bahkan pada hari-hari yang berat. Mulailah dengan hal-hal kecil lakukan tugas-tugas sederhana seperti merapikan tempat tidur, menyiapkan makanan, atau berjalan kaki keluar rumah untuk dapat memberikan rasa pencapaian.


 

6. Tetapkan Ekspektasi yang Realistis

Saat berjuang dengan mental illness, penting untuk menetapkan tujuan dan harapan yang realistis untuk diri sendiri. Anda mungkin tidak bisa berfungsi pada tingkat yang sama seperti sebelum gejala Anda muncul, dan itu tidak apa-apa. Ijinkan diri Anda untuk melakukan hal-hal dengan perlahan dan bertahap.

Tetapkan tujuan kecil yang dapat dicapai setiap hari baik itu bangun dari tempat tidur, mandi, atau menyelesaikan satu tugas. Rayakan keberhasilan Anda, terlepas dari seberapa kecil tampaknya keberhasilan tersebut. Pemulihan bukan tentang kesempurnaan, namun tentang kemajuan.

 

7. Ingat Bahwa Anda Tidak Sendirian

Selalu ingat bahwa Anda tidak sendirian dalam perjalanan ini. Mental illness dapat terasa sangat mengisolasi, tetapi sesungguhnya jutaan orang di seluruh dunia menghadapi tantangan yang sama. Baik melalui terapi, support group, atau bahkan sekedar berbicara dengan orang-orang terdekat yang menyayangi Anda, Anda akan melihat bahwa ada orang-orang yang peduli pada Anda dan ingin melihat Anda sembuh.

Jika Anda merasa kewalahan, ketahuilah bahwa ada sumber daya yang tersedia, seperti saluran bantuan dan komunitas dukungan online, untuk memberikan bantuan langsung. Menghubungi mereka adalah tanda kekuatan, bukan kelemahan. 

Beradaptasi dengan permasalahan kesehatan mental adalah suatu perjalanan yang menantang, tetapi dengan dukungan yang tepat dan strategi coping yang sehat, perjalanan tersebut tidak harus Anda lalui sendirian. Dengan mengakui persoalan yang Anda alami, mencari bantuan, mulai berlatih menyayangi diri sendiri, dan membangun sistem pendukung yang kuat, Anda dapat mulai mengelola gejala-gejala yang Anda miliki dan mengambil langkah-langkah penyembuhan.

Bulan Kesehatan Mental di bulan Oktober ini adalah pengingat bahwa kesehatan mental Anda penting dan Anda layak mendapatkan perhatian, pemahaman, dan dukungan. Tidak apa-apa jika Anda belum memiliki semua jawabannya sekarang. Jalani setiap hari sebagaimana hari tersebut datang. Dan ingatlah bahwa Anda bisa bangkit. Pemulihan itu adalah suatu kemungkinan, bahkan jika hanya satu langkah kecil dalam satu waktu. Semangat pulih!

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait masalah psikologi lainnya, segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

4 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Katmi

24 October 2024

Terima kasih tipsnya daya .id

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Tsalitsa Haura Syarifah, M.Psi.

Psikolog Industri & Organisasi

2 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS