30 Agustus 2021
Dirilis
Penulis
Tim Penulis Daya
Psikologi perkembangan anak adalah cabang ilmu psikologi yang banyak dipelajari dan diminati tidak hanya di bangku kuliah. Fokus ilmu ini adalah pada perilaku dan cara berpikir anak, mulai dari masih di dalam kandungan, sampai beranjak dewasa. Dalam psikologi perkembangan anak usia dini secara umum perkembangan anak usia dini mencakup aspek perkembangan fisik, kognitif dan sosial-emosional.
Pada masa tumbuh kembang anak usia dini banyak hal harus diperhatikan, termasuk dari sisi psikologis. Pemahaman orang tua untuk sisi psikologi anak usia dini perlu dimiliki agar pertumbuhan anak maksimal. Anak-anak usia dini berada pada periode keemasan (golden age). Perkembangan yang sangat menakjubkan dan terbaik sepanjang kehidupan manusia terjadi selama periode ini. Perkembangan yang cepat mencakup perkembangan fisik dan psikis.
Baca juga: Cara Mengatasi Anak yang Picky Eater
Menurut Ahli Psikologi bernama Sigmund Freud, tahapan anak usia dini merupakan periode emas perkembangan anak pada usia lima tahun karena pertumbuhan anak sangat pesat.

3 sisi perkembangan pada masa anak usia dini
Anak akan mengalami perkembangan luar biasa pada masa usia dini. Perkembangan yang terjadi pada masa anak usia dini, yaitu:
1. Perkembangan fisik
Pada bagian ini, anak akan mengalami perkembangan fisik yang sangat luar biasa, mulai dari pertumbuhan sel-sel otak dan organ tubuh lainnya hingga perkembangan kemampuan motorik kasar, seperti berjalan, berlari, melompat, memanjat, dan sebagainya. Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah perkembangan kemampuan motorik halus yang merupakan kemampuan melakukan koordinasi gerakan tangan dan mata, misalnya menggenggam barang, meraih sesuatu, menulis, dan sebagainya.
2. Perkembangan kognitif (intelektual)
Perkembangan kognitif anak pada masa usia dini mulai dapat dikenali ketika anak-anak sudah mampu belajar dengan mulai menggunakan simbol-simbol, seiring dengan perkembangan linguistik atau kemampuan menguasai bahasa yang digunakan.
3. Perkembangan sosial dan emosional
Bagian ini biasanya melibatkan aspek nilai, pengetahuan, dan keterampilan yang memungkinkan anak untuk dapat berhubungan dengan orang lain. Perkembangannya sering dikaitkan dengan kecenderungan anak ketika melakukan aktivitas berkelompok, seperti bermain dengan teman sebayanya. Rasa takut, percaya diri, kebanggaan, humor, bahkan persahabatan, menjadi bagian yang diperoleh dan didapatkan pada perkembangan sosial-emosional ini.
Mengenali Pencapaian Anak
Pencapaian apa yang terjadi pada anak merupakan aspek penting untuk menilai sejumlah perkembangan anak usia dini. Misalnya, ketika anak belum bisa berjalan pada usia satu setengah tahun, maka sebaiknya aspek ini diwaspadai. Pencapaian anak pada usia dini adalah:
• Pencapaian fisik: perkembangan kemampuan motorik halus dan motorik kasar
• Pencapaian kognitif: kemampuan berpikir, belajar, dan memecahkan masalah
• Pencapaian sosial dan emosional: kemampuan mengungkapkan perasaan serta mampu melakukan interaksi sosial
• Pencapaian komunikasi dan bahasa: kemampuan berkomunikasi, verbal dan non-verbal
• Pencapaian fisik: perkembangan kemampuan motorik halus dan motorik kasar
• Pencapaian kognitif: kemampuan berpikir, belajar, dan memecahkan masalah
• Pencapaian sosial dan emosional: kemampuan mengungkapkan perasaan serta mampu melakukan interaksi sosial
• Pencapaian komunikasi dan bahasa: kemampuan berkomunikasi, verbal dan non-verbal
Mengetahui Perilaku Anak
Seorang anak bisa memiliki perilaku bertingkah nakal, memberontak, dan menunjukkan perilaku impulsif dari waktu ke waktu. Konflik yang terjadi antara orang tua dan anak pun akhirnya tak terelakkan bisa terjadi. Sebenarnya, perilaku tersebut normal dan merupakan bagian dari proses pendewasaan. Namun di sisi lain, ada beberapa anak dengan perilaku yang sulit untuk dikendalikan.
Mengetahui Perkembangan Emosi
Perkembangan emosi anak pada usia dini memerlukan arahan termasuk pengelolaan untuk mengendalikan emosi serta perasaan.
Perkembangan Sosialisasi
Kemampuan sosialisasi adalah periode penting untuk memberikan pengalaman baik bagi anak adalah relasinya dengan orangtua maupun orang-orang yang merawatnya pertama kali.
Baca juga: Anak Cerdas Berkat Latihan Fisik
Apabila Anda ingin mendapatkan informasi lebih dalam dan jelas mengenai perkembangan psikologis anak, Anda dapat berkonsultasi dengan ahli di daya.id untuk mencerahkan dan menambah informasi pemahaman Anda.
Informasi lain terkait usaha, karir, psikologi dan kesehatan, bisa Anda peroleh dengan mudah di daya.id dan bertanya kepada ahli kami di Tanya Ahli. Dengan mendaftar di daya.id, semua informasi mengenai usaha dan kesehatan dapat diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, kunjungi dan daftarkan diri Anda di daya.id sekarang juga!
Sumber:
Dari Berbagai Sumber
Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Berikan Komentar