Dirilis

07 Januari 2022

Penulis

Dian Wisnuwardhani M.Psi. Sos.

Masa pandemi menuntut berbagai perubahan pada individu, tidak terkecuali pada anak sekolah. Jika selama beberapa bulan terakhir mereka diminta belajar secara daring dari rumah, kini ada kemungkinan mereka akan kembali ke proses belajar tatap muka. 

Bagi beberapa anak yang baru mulai bersekolah di masa pandemi, kesempatan ini menjadi pengalaman pertamanya dalam bersekolah tatap muka. Sementara, bagi pelajar yang kembali melanjutkan sekolah tatap muka, diperlukan penyesuaian diri dan motivasi dari diri mereka. 

Di sisi lain, Anda sebagai orang tua juga harus kembali beradaptasi.

Baca Juga : Cegah Infeksi Virus Corona dengan Konsumsi 5 Makanan Ini


Lantas, apa saja yang dapat orang tua lakukan untuk mendampingi transisi anak untuk bersekolah secara luring? Berikut ini diantaranya:

 

1.    Pastikan dengan jelas bahwa sekolah menerapkan protokol kesehatan secara konsisten dan disiplin. 

Mengingat virus penyebab COVID-19 yang sangat mudah menyebar, sebagai orang tua, Anda tentunya perlu memastikan keselamatan buah hati Anda. 

Pastikan bahwa kapasitas sekolah dan kelas belajar anak Anda telah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah. Lalu, pastikan juga bahwa tim pengajar dan murid lainnya turut mengikuti protokol kesehatan secara disiplin. 

Jadwal sekolah dan kegiatan tambahan lainnya juga perlu Anda cross-check kembali sebelum mengantarkan anak untuk sekolah tatap muka di tengah pandemi ini.

 

2.    Latih anak untuk mengikuti protokol kesehatan. 

Mempraktekkan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas) tetap perlu ditegakkan selama pandemi COVID-19 masih berlangsung. 

Beri pemahaman kepada anak tentang betapa pentingnya protokol kesehatan untuk diikuti, serta konsekuensi yang dapat anak terima apabila ia lalai. Beri pemahaman secara konsisten dan jadikan diri Anda sebagai cermin yang dapat dicontoh oleh anak. 

Etika batuk dan bersin pada anak juga perlu Anda jelaskan terlebih dahulu kepadanya. Lalu, mengingat bahwa mayoritas kantin sekolah terpaksa untuk ditutup di masa pandemi ini, ada baiknya bagi Anda untuk mempersiapkan bekal bagi anak Anda untuk dibawa ke sekolah. Tidak terkecuali dengan membawa air minum dan peralatan makan yang dibutuhkan dari rumah.

 

3.    Dorong anak Anda untuk menjadi asertif. 

Mengingat bahwa kedisiplinan dalam mengikuti protokol kesehatan merupakan tugas yang penting, Anda dapat melatih buah hati Anda untuk berani berbicara apabila seseorang di sekitarnya tidak mengikuti protokol kesehatan, etika batuk, dan etika bersin dengan baik. Berikanlah pemahaman tentang penyampaian teguran yang sopan kepada anak Anda.

 

4.    Ajak anak untuk mengamati dan memahami proses ajar mengajar secara tatap muka.

Khususnya apabila ini merupakan pengalaman pertamanya untuk sekolah secara langsung. Hal ini dapat Anda lakukan dengan mengajak anak untuk bermain pura-pura sekolah, di mana Anda berperan sebagai guru dan anak berperan sebagai murid. 

Sebagai guru, Anda dapat memperagakan jenis-jenis tugas yang mungkin akan anak terima, cara berkomunikasi dengan guru, serta sistem pengajaran yang akan anak hadapi dalam sekolah tatap muka. Dengan begitu, anak dapat memiliki gambaran mengenai sekolah luring dan membantunya untuk merasa lebih siap.

 

5.    Kenalkan anak dengan jadwal dan rutinitas baru ketika akan masuk sekolah.

Bantu anak untuk menyesuaikan diri dengan membangunkannya lebih awal, mempersiapkan sarapannya dari pagi hari, dan mengarahkannya untuk mempersiapkan peralatan sekolahnya dari malam sebelumnya. 

Karena sekolah tatap muka memerlukan waktu persiapan yang lebih besar, penting bagi orangtua untuk membimbing anak-anaknya. Anda dapat mengajak anak Anda untuk perlahan-lahan mengubah rutinitasnya dari 1-2 minggu sebelum sekolah tatap muka berlangsung agar ia dapat menyesuaikan dirinya dengan lebih baik ketika sekolah benar-benar dimulai. 

Baca Juga : Manfaat Tidur Siang untuk Kesehatan Anak dan Orang Dewasa

 

6.    Dampingi anak dalam proses adaptasinya dalam lingkungan belajar yang baru. 

Ajak anak untuk bercerita tentang kesehariannya di sekolah, mulai dari perbincangan mengenai mata pelajaran hingga pertemanan yang ia jalin di sekolah. Berikan pertanyaan-pertanyaan yang dapat memancingnya untuk bercerita secara aman dan nyaman kepada Anda. 

Apabila Anda merasa bahwa anak mengalami masalah, dengarkan anak secara aktif dan pantau performa belajarnya dengan memastikan kembali kepada guru. Bantu anak untuk mengenali dan memvalidasi segala emosinya, baik emosi negatif maupun positif dan pastikan bahwa anak menerima dukungan emosional yang kuat dalam proses ini. 

Jangan lupa untuk memberikan pujian, arahan, serta semangat kepada anak Anda agar ia tetap terdorong untuk meningkatkan semangat belajarnya di sekolah. Lebih dari apapun, anak membutuhkan Anda sebagai orang tua untuk mendampinginya secara utuh dalam proses adaptasi ini.

Baca Juga : Tips untuk Orangtua dalam Mengatasi Sistem Belajar Anak dari Rumah di Masa Pandemi 

Punya pertanyaan lebih lanjut? Segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Farraas A Muhdiar, M.Psi. M.Sc

Psikolog Klinis Anak & Remaja

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS