Dirilis

27 Mei 2022

Penulis

Oky Setiarso

Menjalin hubungan dekat antara pria dan wanita yang belum memiliki pasangan tetap adalah hal yang lumrah terjadi. Teman dekat dan bahkan berpacaran menjadi istilah yang biasa digunakan. 

Status  berpacaran, kalau belum diperkenalkan kepada keluarga itu bisa diistilahkan backstreet, atau menjalin hubungan di luar sepengetahuan orang lain/orang tua, dimana penerapannya sembunyi-sembunyi agar tidak ketahuan. 

Risiko backstreet ada banyak kemungkinan. Seperti rentan ditinggal, tidak mendapat restu, orang tua menjadi penuh curiga, dan masih banyak ketidaknyamanan lain.

Makanya, sebaiknya hubungan pacaran yang sudah cukup waktu dan memang mengarah ke tingkat yang lebih serius, sebaiknya melibatkan keluarga, dalam hal ini anggota keluarga dan orang tua dari pasangan masing-masing. 

Ada beberapa individu yang melakukannya di fase awal pacaran, namun ada juga yang mengenalkan diri ke calon mertua setelah merasa serius untuk ke jenjang pernikahan.

 

Tips Berkenalan dengan Calon Mertua

Bagi Anda yang berencana untuk berkenalan dengan calon mertua, di bawah ini beberapa tips mengenalkan diri yang bisa Anda coba.  

 

1.    Memperkenalkan diri 

Memperkenalkan diri dilakukan saat jam santai.  Banyak waktu yang dapat dipilih untuk mengenalkan diri. Akan tetapi dari semua waktu yang tersedia, alangkah baiknya dilakukan siang atau sore hari di hari libur. 

Jangan dilakukan saat jam sibuk atau saat acara, dimana calon mertua sedang serius. Serta jangan tengah malam juga. Sudah jelas ini bukan waktu yang tepat. 

Kenapa tidak di hari biasa? Karena kalau hari biasa, orang tua pasangan mungkin bekerja, sehingga mereka bisa saja tidak berada di rumah. Kalau pun ada di rumah, waktunya bukan siang atau sore, melainkan malam hari. Dan untuk fase awal, malam hari bukan waktu yang sangat tidak dianjurkan untuk mengenalkan diri.

Kenapa tidak di malam hari? Karena malam hari adalah waktu untuk beristirahat, apalagi jika calon mertua punya pekerjaan. Yang ada bisa menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan.

 

2.    Melakukan dengan sopan dan ramah 

Hal berikutnya, bersikap ramah saat bertegur sapa dan berkenalan. Kenalan dengan ramah? Lakukan dengan menebarkan senyum, sehingga keramahan akan muncul dan meningkatkan kenyamanan mertua. 

Menjadi ramah adalah keharusan dan tidak sulit, apalagi buat memikat hati orang yang akan jadi bagian hidup. Nikmati setiap momen pertemuan awal dengan tenang dan raut kegembiraan. Anggap saja ini adalah momen terbaik dalam hidup Anda.

 

3.    Jangan lupa untuk tersenyum 

Senyum pada tempatnya yang harus dilakukan. Senyum akan mencairkan suasana yang tegang dari diri Anda, termasuk saat berkenalan dengan calon mertua. 

Saling menebar senyum akan dapat membuat rileks suasana, dan jadi simbol bahwa lawan bicara menerima dengan baik. 

Jika calon mertua membalas senyum, itu dapat diartikan dia menerima Anda untuk berbicara dan berkenalan dengan mereka.

Baca juga : Tips, jalin asmara dengan teman sekerja

 

4.    Membicarakan hal yang pokok dengan sopan 

Perkenalan pertama, mulai dengan hal pokok, seperti mengenalkan atau menyebutkan nama, pekerjaan, atau kuliah jika masih kuliah, lalu bisa juga lokasi tempat tinggal. 

Upayakan agar seolah merendah tapi optimis bahwa Anda adalah menantu idaman dan andalan. 

Hal yang tidak perlu disampaikan jangan disampaikan jika tidak ditanya. Misal gaji jika tidak diminta oleh mertua. Sebab untuk beberapa kasus, menyebutkan gaji secara terang-terangan tanpa diminta dapat dianggap sebagai pamer dan sok serta lebih berkonotasi negatif.

 

5.    Bertanya terlebih dahulu dapat dilakukan jangan menunggu untuk ditanya 

Hal yang sering terjadi saat berkenalan biasanya calon menantu cenderung pasif atau diam. Terkadang lebih sering menunggu untuk ditanya padahal itu tidak selalu baik adanya. Jadi, mau menanyakan apa?  

Mulai dengan pertanyaan yang ringan. Misal pekerjaan, pendidikan, asal tempat tinggal atau pengalaman berkesan selama hidup mertua. Atau bisa juga menanyakan kisah kocak atau hal terbaik pacar Anda semasa sekolah. Ingat, lakukan pertanyaan dengan sopan 

 

6.    Melakukan interaksi dengan baik 

Interaksi di awal adalah hal penting lainnya yang dapat dilakukan. Sebab interaksi dapat menunjukkan kalau Anda adalah orang yang cerdas, mau bersosialisasi dan tanggap terhadap suatu hal apalagi jika ada pertanyaan dan memerlukan jawaban terbaik.  

Nikmati momen interaksi pertama Anda dengan calon mertua secara baik. Anda dapat meminta pasangan untuk ikut bergabung ke dalam pembicaraan dengan calon mertua yang gunanya untuk mencairkan suasana.

 

7.    Nikmati setiap momen 

Kenalan dengan calon mertua adalah momen yang jarang terjadi dan tidak mudah sebenarnya. Kok bisa?  Ya, momen pertemuan dan kenalan awal dapat bikin jantung berdebar, bikin perasaan tidak karuan dan tidak menentu, canggung atau sungkan, bahkan bisa juga membuat salah tingkah. 

Percaya deh, kalau hal tersebut biasanya terjadi di awal perkenalan. Apabila sudah berkenalan, maka ke depannya akan terbiasa nanti, serta mendapat kenyamanan tersendiri.

 

8.    Mencari tahu kesukaan mertua dan jadikan topik pembicaraan utama

Anda bisa mencari tahu apa kesukaan mertua dan menjadikannya topik pembicaraan. Misalnya hobi, hobi mertua main tenis atau merajut. Hal ini dapat ampuh serta membuat mertua  tertarik dan banyak bicara. 

 

9.    Datanglah dengan membawa buah tangan

Hal lain yang bisa dilakukan sekaligus menjadi topik pembuka adalah datang dengan membawa buah tangan. Hal paling sederhana, Anda membawa makanan kesukaan atau makanan yang bisa dinikmati bersama sambil bercerita dengan terlebih dahulu menanyakan kepada pasangan Anda.

 

10.    Meminta  pendapat mertua mengenai hal yang dikuasai calon mertua

Hal ini mungkin bukan komunikasi yang dilakukan dengan mertua, namun dengan sering meminta pendapat ke calon mertua mengenai hal yang dikuasai oleh beliau itu berarti muncul rasa dihargai. 

Misal menanyakan soal memasak udang asam manis, maka jika calon ibu mertua pandai memasak dia akan menjawabnya dengan senang hati, Anda bisa meminta pendapatnya atau diajari memasak menu tertentu.

Baca juga : Bagaimana kalau gaji istri lebih besar dari suami?

Bagaimana, sudah siap mendekatkan diri ke calon mertua belum nih? Semoga dengan tips ini urusan mendapatkan restu segera tercapai. 

Punya pertanyaan lebih lanjut? Segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

3 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Farraas A Muhdiar, M.Psi. M.Sc

Psikolog Klinis Anak & Remaja

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS