Dirilis

26 Januari 2023

Penulis

Qodri Perdana

Patah hati adalah hal paling tidak enak, ibaratkan patah di tulang rusuk, orang tidak bisa melihatnya dari luar, namun terasa sangat sakit ketika Anda bernapas. Tapi, jika patah hati mempengaruhi mental Anda hingga berlarut-larut, mengganggu aktifitas sehari-hari hingga menyakiti diri sendiri, maka Anda perlu segera pergi mencari pertolongan profesional.
Selain itu, ada beberapa tips yang mungkin bisa Anda coba. Tapi sebelum ke sana, kita kenali dulu yuk beberapa tahapan yang akan Anda lewati pada fase patah hati.

 

Fase Awal Patah Hati

Fase patah hati itu akan ada 5 tahapan

 

1.    Fase Kaget

Di fase ini Anda masih merasa tidak percaya bahwa hubungan Anda dengan si dia sudah selesai. Di posisi ini Anda sangat tidak menyangka untuk menerima kenyataan yang tidak sesuai harapan. Anda bahkan bertanya ke diri sendiri, apakah benar hubungan kalian sudah selesai. Fase ini dapat berlangsung berhari-hari

 

2.    Fase Penolakan

Perasaan Anda akan berkata “Ini tidak mungkin terjadi! Kami selama ini bisa melewati dan menghadapi semua bersama. Hubungan ini tidak mungkin sudah berakhir. Saya harus menghubunginya dan memperbaiki semua.”  Terkadang di fase penolakan ini, semua red flag atau hal negatif dari mantan tidak akan dilihat. Semua hal baik dari mantan lebih banyak bermain di kepala Anda. Walapun hubungan Anda dengan si dia sebelumnya sangat toxic, Anda tidak akan melihat itu. Jika Anda merasa sedang dalam inner talk seperti itu, tidak apa apa kok. Anda memang masih dalam fase penolakan

 

3.    Fase Marah

Fase ini adalah fase yang sangat menguras tenaga Anda. Emosi Anda bisa sangat tidak stabil, bahkan orang di sekitar Anda pun bisa kena imbas dari ketidakstabilan emosi Anda. Tidak heran jika Anda berdiam diri di kamar, barang di sekitar Andapun bisa jadi pelampiasan terlega Anda. 

 

4.    Fase Meratapi dan Menyesali

Di momen ini, Anda akan teringat kembali adegan-adegan yang menyebabkan kalian mengakhiri hubungan. Anda pun teringat “ketidaksempurnaan” Anda terhadap pasangan, sehingga membuat Anda menyesali dan menyalahkan diri sendiri. Yang ada di otak Anda “Harusnya saya bisa begini…andai saya melakukan ini..”

Empat fase di atas adalah fase kritis yang disebabkan oleh patah hati. Jika tidak ditangani dan dihadapi dengan baik, maka akan mengakibatkan depresi yang berlarut bahkan tidak jarang beberapa orang melakukan self-harm karena tidak bisa mengadapi kondisi patah hatinya. Nah, oleh karena itu, yuk baca tips di bawah ini agar Anda bisa support Anda untuk ke fase terakhir yaitu fase penerimaan.

 

Tips Menerima Patah Hati

Berikut ini fase pemulihan yang bisa Anda jalani.

 

1.    Akui Perasaan Murni yang Anda Miliki

Tidak ada yang salah dengan menangis. Tidak ada yang salah dengan bersedih. Anda manusia, yang tentunya mempunyai rasa. Jika dirasa Anda butuh menangis, menangislah. Menangis bukan berarti Anda lemah, itu berarti Anda manusia. Rasakan kesedihan Anda. Lepaskan semua energi negatif tersebut. Namun di sisi lain, Anda juga perlu memperhatikan asupan makanan untuk tubuh Anda. Menangis juga butuh tenaga kok.

 

2.    No Contact Rules!

Pernah mendengar no contact rules? Seperti namanya, peraturan tidak ada kontak. Tapi aturannya lebih hanya sekedar tidak ada kontak lho. Selain Anda tidak diperbolehkan menghubungi baik lewat chat, DM, telepon, apalagi mendatanginya, Anda juga tidak diperbolehkan baca sisa chat gombal dari dia, stalking IG, FB, atau terlebih melihat dia joget joget di TikTok. Tidak!

Susah? Memang susah, apalagi pada saat baru putus, susahnya minta ampun. Tapi manfaat banyak banget lho. Ini adalah manfaat no contact rules:

  • Membantu Anda untuk terbiasa dan terlepas dari bayang-bayang dia. Semakin Anda mengikat diri dengan dia, makin sakit rasa yang Anda rasakan. Apalagi jika Anda di posisi yang dikhianati atau ditinggalkan. Menghubungi dia hanya akan merendahkan dan menginjak harga diri Anda yang sudah dibanting oleh dia. Duh, tidak deh
  • Semakin Anda terlepas dari bayang-bayangnya, Anda akan semakin melihat siapa dia sebenarnya secara lebih objectif. Logika Anda akan sedikit demi sedikit kembali normal
  • Biarkan dia merindukan Anda! No contact rules akan membantu mengembalikan harga diri dan kekuatan Anda. Dengan begitu, sedikit demi sedikit terlihat bernilai di depan mantan Anda. 

Lakukan no cantact rules ini paling minimum 30 hari dengan disiplin, Anda akan merasakan keajaibannya.


 

3.    Terkoneksi dengan Orang Terdekat dan Diri Sendiri

Pada saat Anda patah hati, Anda merasa kehilangan setengah jiwa Anda, bahkan merasa kehilangan diri sendiri. Coba Anda ingat kembali, selama menjalin hubungan, berapa banyak waktu Anda terbuang untuk mengurus dia beserta komplikasi masalah hidup dia? Di sisi lain, Anda melupakan koneksi Anda dengan keluarga atau diri Anda sendiri. Saatnya Anda memulai kembali koneksi tersebut, dan Anda akan semakin menyadari bahwa sumber cinta itu bukanlah hanya dari pasangan saja. Namun bisa bersumber dari keluarga dan sahabat terdekat Anda.

Saatnya juga Anda mulai terhubung dengan diri Anda sendiri, coba Anda berkaca di depan cermin dan perhatikan kantung mata Anda yang menggelantung karena terlalu banyak mengeluarkan air mata. Gerakan tubuh Anda dengan berolah raga, salurkan semua energi negatif Anda dengan olah raga tersebut sehingga tubuh Anda bisa menghasilkan hormone endorphine yang membuat Anda lebih bahagia.

Sibukkan diri Anda dengan hobby atau keahlian baru, misalnya belajar bahasa baru, belajar make up, atau belajar menjahit. Sehingga otak Anda tidak dipupuk dengan kenangan yang sudah berlalu. Di moment Anda sudah terkoneksi dengan diri Anda sendiri, di saat itulah Anda mulai mencintai diri Anda sendiri.

 

4.    Tidak Perlu Takut ke Tenaga Profesional 

Jika Anda sedikit saja merasa akan melukai diri sendiri serta merasa semua usaha Anda membuat Anda makin depresi. Artinya Anda perlu untuk ke tenaga profesional untuk membantu Anda lebih lanjut. Anda tidak gila kok. Tapi Anda perlu bantuan tenaga ahli yang lebih bisa memahami jiwa Anda dengan terstruktur. Anda juga bisa mendapatkan bantuan obat-obatan untuk menstabilkan depresi Anda. Ingatlah, ini semua tentang Anda, bukan tentang omongan orang terhadap tindakan Anda untuk pulih.

Memang semua tahapan di atas tidak udah dan membutuhkan waktu untuk pulih. Selama Anda yakin dan berusaha, tuhan akan memberikan jalan untuk Anda sebagai manusia yang sangat berhaga. Ingat! apa yang sudah berlalu, biarlah berlalu. Anda tidak bisa mengubah masa lalu. Tapi Anda bisa memulai mengukir masa depan Anda yang jauh lebih indah

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait informasi hidup sehat atau ingin berkonsultasi mengenai masalah kesehatan lainnya? Segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk berkonsultasi dan mendapatkan jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

15 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ardhan Ashary Nasution

22 November 2023

Keren informasi nya 👍👍

Balas

. 0

mirna risnasuci

06 Juli 2023

bagus

Balas

. 0

mirna risnasuci

06 Juli 2023

bagus

Balas

. 0

Aliah Abdullah

02 Pebruari 2023

Masya Allah, seperti nyata banget ini tulisannya

Balas

. 0

Qodri Perdana

wkwkwkwkwk dalem yaahhh

0

TA Herly Marwanto

31 Januari 2023

gilingaaaan... ada artikel ngepop kayak gindang disindang

Balas

. 0

Qodri Perdana

helpfull bgt kaaan hahahaha

0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Farraas A Muhdiar, M.Psi. M.Sc

Psikolog Klinis Anak & Remaja

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS