Dirilis

21 Mei 2020

Penulis

Arifa Amal

Di masa pandemi COVID-19, sebagian kita melakukan sistem work from home (WFH) atau bekerja dari rumah. Salah satu tantangan yang dihadapi dengan sistem bekerja dari rumah ini adalah komunikasi.

Sebelum pandemi COVID-19 terjadi, komunikasi dapat dilakukan dengan tatap muka langsung di tempat kerja. Tapi situasi berubah, komunikasi dilakukan dengan sarana lain, yakni menggunakan teknologi. Dengan begitu, komunikasi antar rekan kerja menjadi cenderung tidak intens. Kalau terus-menerus dibiarkan, tentu saja ini akan berakibat buruk bagi kinerja pegawai hingga nantinya berdampak buruk bagi institusi atau perusahaan.

Nah, pertanyaannya, bagaimana sebaiknya cara mengelola komunikasi dengan rekan kerja di situasi pandemic COVID-19ini?

  1. Meluangkan waktu untuk berbincang antar rekan kerja

Kecenderungan untuk jarang berkomunikasi dapat membuat seseorang merasa terisolasi. Karena merasa terisolasi, ia dapat mengalami penurunan motivasi dalam bekerja. Tidak hanya itu, karena tidak berkomunikasi dengan orang lain, rasa takut dan panik yang mungkin ada dalam pribadi jadi dipendam sendiri. Tentu hal seperti ini bisa diperbaiki, dengan membuat jadwal tertentu dan meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan rekan kerja.

Misalnya, Anda dapat janjian dengan rekan kerja untuk sarapan bareng melalui telepon atau video call. Anda dapat saling bertukar kabar dengan rekan kerja dan menanyakan bagaimana keadaannya di tengah menghadapi pandemi ini. Dengan demikian, komunikasi dapat tetap terjalin dan bahkan hubungan Anda dengan rekan kerja semakin erat dan koordinasi dalam berkerja pun semakin baik.

  1. Menyampaikan informasi dengan cara yang simpel

Di situasi seperti ini, begitu banyak informasi yang beredar terkait pandemi COVID-19. Tidak jarang informasi tersebut membuat orang menjadi panik sehingga memengaruhi kondisi psikologisnya.

Nah, sebagai rekan kerja, jika Anda ingin menyampaikan informasi, terlebih informasi penting, cobalah untuk menyusunnya menjadi simpel, mudah dimengerti, dan menggunakan bahasa yang positif. Informasi yang rumit dan panjang di situasi seperti ini bisa menambah beban mental. Selain itu, perlu dipahami kalau informasi yang Anda anggap penting belum tentu penting bagi orang lain. Singkatnya, seni menyampaikan informasi di tengah pandemi ini juga penting untuk Anda latih agar pesan lebih efektif tersampaikan kepada yang dituju.

  1. Meningkatkan transparansi (keterbukaan)

Ketika bekerja dari rumah dan berkomunikasi secara jarak jauh dengan rekan kerja, bisa saja terjadi kesalahpahaman dalam berkoordinasi. Kabar mengenai pekerjaan yang hanya disimpan sendiri dan tidak disampaikan kepada rekan kerja akan bisa menjadi bumerang bagi diri sendiri. Bahkan dapat berdampak pada jalannya bisnis perusahaan. Oleh karenanya, mulailah untuk saling menginformasikan progress atau kemajuan pekerjaan yang dilakukan.  Dengan demikian, Anda dapat mengetahui siapa saja orang yang membutuhkan bantuan Anda. Atau sebaliknya, jika Anda mengalami kesulitan dalam pekerjaan, komunikasikanlah situasi yang Anda hadapi dan mintalah bantuan kepada rekan kerja Anda. Melakukan komunikasi langsung dengan terbuka mengenai apa yang Anda inginkan dari rekan kerja adalah jauh lebih baik dibanding hanya diam kemudian berharap orang lain mengerti situasi Anda.

  1. Latih Empati

Dalam proses bekerja, rekan kerja yang melakukan kesalahan bukanlah hal yang mustahil Anda hadapi. Mulai dari salah menangkap informasi hingga lamban dalam bekerja.

Di situasi seperti ini, Anda mungkin dapat mudah terpancing emosi karena kesalahan yang diperbuat oleh rekan kerja tersebut. Namun, ada cara yang lebih baik untuk menyikapinya. Anda dapat melatih empati terhadapnya. Dibanding menghakimi kesalahannya, Anda dapat menanyakan alasan dibalik performa kerjanya yang menurun. Bisa saja, ternyata rekan kerja Anda sedang mengalami kesulitan finansial atau kondisi psikologis yang membuatnya tertekan sehingga memengaruhi kinerjanya. Prinsipnya, connect before correct. Pahami dulu keadaannya, baru memberikan masukkan kepadanya. Dengan demikian, komunikasi Anda dan rekan kerja dapat berjalan lebih baik dan lebih efektif karena Anda berusaha bicara dari hati ke hati.

Demikian beberapa tips untuk mengelola komunikasi jarak jauh dengan rekan kerja. Komunikasi dengan rekan kerja dalam situasi pandemi seperti ini memang perlu dibangun agar konflik yang mungkin terjadi dapat diselesaikan dengan baik. Selain itu, komunikasi yang baik dapat meringankan beban psikologis dan memenuhi kebutuhan emosional sebagai seorang manusia. Sehingga komunikasi bukan hanya tentang urusan pekerjaan, tapi juga demi kesehatan mental sebagai makhluk sosial. Salam sehat.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar psikologi dan kesehatan mental, Anda dapat berkonsultasi dengan mitra ahli tepercaya kami di fitur Tanya Ahli.

Baca juga 6 Tips Atasi Stres Akibat Pandemi Global

Sumber:

Diolah dari berbagai sumber

Penilaian :

5.0

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Tsalitsa Haura Syarifah, M.Psi.

Psikolog Industri & Organisasi

1 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS