Dirilis

14 Pebruari 2022

Penulis

Oky Setiarso

Pernikahan adalah sebuah pilihan dalam hidup. Pernikahan juga merupakan komitmen dua orang untuk berjanji hidup bersama seumur hidup. Pernikahan dijalani dengan harapan akan membahagiakan, hangat, dan saling menyayangi satu sama lain dalam bahtera rumah tangga.

Dalam proses perjalanan berumah tangga, seiring waktu pernikahan, konflik dapat terjadi bahkan terkadang merupakan hal yang wajar dalam sebuah pernikahan.

 

Tips Menjaga Hubungan untuk Pasangan yang Sudah Lama Menikah

Pasangan suami dan istri tidak selalu akur atau damai. Terkadang harus berusaha mencari cara agar berbaikan dan tetap menjaga hubungan dengan baik, sehingga tercipta romantisme sama seperti saat berpacaran. 

Ada banyak cara untuk menjaga hubungan suami istri agar bahagia dan lama. Berikut tips menjaga hubungan suami istri yang sudah menikah lama.

Baca Juga: Menyiapkan Keuangan Sebelum menikah 

 

1. Saling memahami, memaafkan, mendengarkan dan menghormati satu sama lain.

Konsep ini sangat sederhana akan tetapi sulit untuk menjalaninya. Dua orang yang memiliki dua kepribadian dan menjadi satu adalah sebuah kemungkinan yang sulit tetapi dapat terjalin baik. Apabila salah satu membuat kesalahan maka hal yang harus dilakukan mengakui kesalahan dan memaafkan. Kesalahan yang dilakukan bisa saja tanpa sengaja. Hindari penggunaan kata kasar atau kata-kata yang dapat menyakiti hati pasangan. Untuk itu, kontrol emosi, tindakan dan ucapan perlu dijaga ya!

 

2. Tidak menceritakan keburukan pasangan ke orang lain

Kehangatan rumah tangga bisa terusik jika ada tindakan atau kesalahan dalam berkata-kata apalagi sampai bertengkar hebat. Nah, apabila itu terjadi cobalah untuk diselesaikan berdua terlebih dahulu, jangan diceritakan ke orang lain termasuk ke keluarga karena dapat membuat tidak nyaman pasangan, dan mungkin saja memperburuk keadaan. Jika perlu ceritakan ke ahli yang dipercaya oleh Anda dan pasangan agar dapat saran yang baik. 

 

3. Mencoba kehidupan seks yang berbeda

Kehangatan pasangan suami istri tidak lepas dari kehidupan seks atau urusan tempat tidur. Terkadang seiring waktu pernikahan, hubungan seks bisa menjadi hal yang monoton dan rutinitas saja. Sehingga tidak salahnya mencoba misalnya lokasi yang berbeda, mencoba posisi seks berbeda, atau bisa juga perempuan yang meminta duluan berhubungan. Jangan ragu untuk membicarakan hal ini kepada suami atau istri. 

 

4. Memiliki waktu berdua dengan pasangan 

Kesibukan, pekerjaan, urusan anak dan urusan rumah tangga adalah hal yang terkadang membuat pernikahan menjadi hambar atau rutinitas belaka. Sehingga penting banget meluangkan waktu berdua. Hal yang dapat dilakukan bahkan  secara sederhana, misalnya hanya sekadar dinner berdua atau short holiday, tidak menjadi masalah bukan? Situasi ini bisa membuat suami dan istri punya waktu untuk lebih banyak mengobrol dan mencurahkan isi hati masing-masing.

 

5. Jangan membanding-bandingkan dengan pasangan lain

Jangan membandingkan pasangan kita dengan istri atau suami orang lain, apalagi menggunakan dan menulisnya di sosial media. Terkadang apa yang diposting di sosial media bukan merupakan realita. Sehingga apabila pasangan memberikan ‘hadiah’ lakukan apreasi segera. 

Baca Juga: Menikah Itu Baik Untuk Kesehatan Jantung 

 

6. Olahraga dan sehat bersama

Kehangatan pasangan suami istri tidak lepas dari kebugaran dan penampilan. Melakukan olahraga bersama mulai dari jalan santai, sepeda, berenang, zumba atau mengikuti lari bersama termasuk fun run di luar kota, juga merupakan salah satu cara menikmati kebersamaan dan rasa cinta bersama pasangan. Jangan ragu untuk membicarakan hal ini pada suami. 

 

7. Mengetahui  bahasa cinta yang dimiliki pasangan 

Setiap orang memiliki bahasa cinta sendiri, bahkan mungkin berbeda bahasa cinta tiap pasangan. Ada pasangan cinta mengungkapkannya dengan kata-kata, dengan sentuhan, dengan perhatian, bahkan ada pasangan dengan cara memberikan materi seperti hadiah. Masing-masing dari kita pasangan memiliki bahasa cinta sendiri. Apa pun bahasa cinta pasangan kita itu, pelajari dan gunakan untuk menciptakan hubungan suami istri yang baik dan langgeng. Oh iya bahasa cinta itu dapat menjaga keintiman antar pasangan. 

 

8. Mendukung pasangan dalam  berbagai hal

Suami dan istri  terkadang memiliki karir pekerjaan atau aktivitas masing-masing. Hal itu dapat mengalami perubahan serta dapat mempengaruhi hubungan rumah tangga, sehingga perlu dibicarakan berdua. Jika salah satu pasangan memiliki karier dan prestasi yang baik, maka dukungan diperlukan untuk kemajuan hal tersebut.  Menjadi partner bagi pasangan itu hal terbaik yang dapat dilakukan. Sifat dan sikap positif perlu dimiliki antar pasangan. 

 

9. Menjaga komunikasi antar pasangan 

Komunikasi adalah pondasi Anda dalam membangun semua hubungan yang sehat antar pasangan, apalagi dalam berkeluarga. Jika Anda membangun komunikasi baik dengan pasangan, tentu hubungan akan berjalan dengan lancar. Sekalipun ada masalah, komunikasi yang baik akan jadi jalan keluar untuk mendapatkan penyelesaiannya.  Anda dapat meluangkan waktu sekitar 15 menit setiap harinya, bisa saat makan malam atau di tempat tidur dengan mengobrol santai dan bercengkrama dengannya.

Menjadi pasangan yang harmonis memang tidak semudah membalikkan telapak tangan.P ernikahan yang bahagia sampai akhir hayat memang menjadi impian semua orang yang menikah. Memang harapan tersebut kadang terdengar klise, namun ada banyak juga pasangan yang berhasil mempertahankan cintanya sampai tua dan akhir hayat.

Anda bisa coba menjaga api cinta bersama pasangan dengan mencoba beberapa tips di atas. Dimulai dengan saling memahami, memaafkan, dan menghormati satu sama lain.

Punya pertanyaan lebih lanjut? Segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.9

7 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ardhan Ashary Nasution

17 Juni 2023

Keren informasi nya 👍👍

Balas

. 0

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Farraas A Muhdiar, M.Psi. M.Sc

Psikolog Klinis Anak & Remaja

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS