Informasi Artikel

Penulis Artikel

Linda Lee, CFTe, CSA

Bursa saham memberikan potensi keuntungan yang besar. Tapi ada juga yang merasakan kerugian yang besar. Salahnya dimana? 

Salah memilih saham adalah salah satu penyebabnya. Proses memilih saham adalah faktor penting sebelum memutuskan membeli saham. Karena tidak semua saham layak dibeli. Tidak semua perusahaan memiliki fundamental yang baik. Dengan pemilihan saham yang benar dapat mengurangi potensi kerugian. Kerugian uang dengan hilangnya modal, kerugian waktu menunggu harga saham naik serta kerugian mental yang menguras emosi.

 

Tips Screening Saham

Jumlah emiten yang terdaftar di bursa saham ada 956 perusahaan pada Mei 2025. Sulit dan menguras waktu jika harus memantau ratusan saham bersamaan. Screening saham atau pemilihan dan penyaringan saham sesuai kriteria akan sangat membantu. Screening bisa dipilih sesuai dengan keinginan pelaku pasar. Apakah untuk jual beli jangka pendek, untuk investasi jangka panjang, untuk mencari dividen yang besar atau membagi dividen lebih dari sekali dalam setahun. Screening saham membantu Anda sebagai trader dan investor mengurangi FOMO (Fear Of Missing Out), lebih mawas terhadap rumor, tidak mudah ikut-ikutan dan lebih siap dengan pilihan saham sendiri. Ketika pelaku pasar sudah siap dengan pilihan sahamnya sendiri terbangun kemandirian dan kepercayaan dirinya. Pengetahuan membuat lebih tenang menghadapi fluktuasi pasar.

Langkah screening saham:

 

1.    Tentukan jangka waktu dan tujuan investasi

Jangka waktu dan tujuan disesuaikan dengan komitmen memantau harga. Jangka waktu pendek (trading) membutuhkan komitmen memantau harga lebih tinggi dari jangka waktu panjang (investasi). Analisis teknikal dibutuhkan untuk tujuan jangka pendek. Sedangkan untuk jangka panjang membutuhkan analisis fundamental.

 

2.    Analisis fundamental

Dibutuhkan laporan keuangan perusahaan untuk dapat melakukan analisis fundamental. Setiap perusahaan terbuka wajib menyetor laporan keuangan kepada publik. Laporan keuangan dapat diunduh di website perusahaan atau website Bursa Efek Indonesia. Screening fundamental fokusnya kepada kinerja perusahaan. Point yang dapat dipilih adalah

  • Pertumbuhan laba yang meningkat (EPS / Earning Per Share meningkat dari tahun ke tahun)
  • Rasio keuangan yang sehat (PER / Price Earning Ratio, PBV / Price Book Value, ROE/ Return On Equity)
  • Hutang terkendali (DER / Debt To Equity Ratio rendah)
  • Dividen konsisten


Contoh saham dengan PER wajar dan ROE tinggi menandakan manajemen perusahaan yang efisien. 

 

3.    Analisis teknikal

Untuk melakukan analisis teknikal membutuhkan data grafik pergerakan harga masa lampau sehingga dapat mengukur dan memprediksi pergerakan harganya di masa yang akan datang. Poin yang dapat dipilih pada screening teknikal adalah:

  • Identifikasi tren naik memudahkan probabilita mendapatkan keuntungan.
  • Pakai indikator teknikal seperti Moving Average (MA), Relative Strength Index (RSI), Moving Average Convergence Divergence (MACD).
  • Tujuan screening teknikal untuk menemukan waktu yang tepat saat membeli, menjual atau menunggu momentum.


 

4.    Faktor eksternal

Adalah kondisi diluar perusahaan yang dapat mempengaruhi kinerja dan harga saham. Beberapa faktor eksternal yang penting untuk screening:

  • Kondisi ekonomi makro seperti pertumbuhan ekonomi (PDB), tingkat inflasi dan nilai tukar Rupiah. Bila ekonomi bertumbuh, konsumsi naik berdampak laba perusahaan cenderung bertambah. Tingkat inflasi yang tinggi menekan daya beli dan margin laba. Perusahaan ekspor impor sensitif terhadap fluktuasi nilai tukar Rupiah.
  • Kebijakan pemerintah dan regulasi. Aturan pajak, subsidi atau insentif dapat berdampak positif atau negatif pada sektor tertentu.
  • Suku bunga dan kebijakan moneter. Jika suku bunga naik, biaya pinjaman bertambah, konsumsi melambat umumnya berdampak negatif terhadap harga saham. Sebaliknya jika suku bunga turun, instrumen saham menjadi lebih menarik dibanding deposito atau obligasi.
  • Tren industri dan sektor. Penting mengetahui siklus industri sebuah perusahaan. Sektor yang sedang naik daun biasanya mendapat perhatian para pelaku pasar.
  • Sentimen pasar dan global. Krisis global, situasi geopolitik, perang dagang dan pandemi dapat memicu pergolakan harga. 

Screening saham dapat dilakukan secara manual atau bisa juga menggunakan alat. Asal rajin mengumpulkan data, screening manual dapat dilakukan. Kunci melakukan screening saham adalah data yang akurat dan lengkap. Screening menggunakan alat juga bisa dilakukan mandiri. Beberapa tips screening saham:

  1. Beberapa aplikasi online trading dari sekuritas sudah menyediakan fitur screening saham. Aplikasi berbayar / gratis seperti RTI, Trading View dll.
  2. Pahami fungsi indikator sehingga paham kondisi apa yang sedang dicari. Bisa juga menggabungkan indikator dari analisis fundamental dan teknikal.
  3. Memantau berita emiten. Mencari sumber berita yang akurat dan cek ricek dulu sumbernya.
  4. Pilih sektor yang dipahami.

Ketika sudah melakukan screening saham, siapkan rencana kondisi seperti apa yang akan memicu aktivitas beli. Tetapkan juga kondisi serta target harga. Dan terlebih penting mengerti untuk menyiapkan batas level kerugian yang dapat ditanggung. Screening saham bukan jaminan pasti akan untung besar namun hal ini memperbesar probabilitas keuntungan. Sukses didepan mata bila prosesnya diiringi dengan disiplin , konsisten dan terus belajar. Dengan strategi yang tepat pelaku pasar bisa menemukan saham yang sesuai dengan profil risiko dan tujuannya.    

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait masalah atau informasi keuangan lainnya, segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

36 Penilaian

Artikel Terkait

4.9
Melipatgandakan Keuangan

Tips Praktis Memulai Investasi Syariah untuk Karyawan

14 Februari 2025

4.9
Melipatgandakan Keuangan

Strategi Menghadapi Gejolak IHSG Setelah Lebaran

20 April 2025

4.8
Melipatgandakan Keuangan

5 Tips Investasi Emas yang Mudah Bagi Pemula

14 Januari 2024

4.8
Melipatgandakan Keuangan

Investasi Emas Digital atau Emas Fisik, Mana yang Lebih Baik?

26 Februari 2023

Berikan Pendapat Anda

Putri Anita Krusnadi

19 October 2025

Saya suka bagian yang menjelaskan analisis fundamental, terutama soal PER, ROE, dan DER. Itu penting banget buat tahu kesehatan keuangan perusahaan.

Balas

. 0

Muhammad Fikri

19 October 2025

Tulisan ini mengingatkan bahwa investasi bukan sekadar ikut tren. Investor harus punya analisis sendiri agar tidak mudah FOMO.

Balas

. 0

Putri Anita Krusnia

19 October 2025

Bagus karena membahas screening saham secara menyeluruh — mulai dari aspek fundamental, teknikal, sampai faktor eksternal seperti kebijakan pemerintah dan suku bunga.

Balas

. 0

Eka Wisnu

19 October 2025

Penjelasan tentang pentingnya menentukan jangka waktu investasi di awal itu sangat relevan. Banyak orang langsung beli saham tanpa tahu tujuan jangka pendek atau panjangnya

Balas

. 0

Aralansyah

15 October 2025

Edukasi tentang investasi sangat penting sekali Terimakasih banyak keren sekali

Balas

. 0

0 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS