Informasi Artikel

Penulis Artikel

Lucky Lombu

Usia 40-an dan mulai khawatir soal pensiun? Wajar. Sebagai karyawan, waktu Anda untuk mengumpulkan uang mungkin tidak lebih dari 15-19 tahun. 

Tapi, dari pada Anda terus-terusan cemas, ayo manfaatkan kegelisahan Anda untuk menata ulang prioritas keuangan dan melihat peluang yang masih sangat mungkin Anda kejar.

Baca Juga: Usia 40-an Belum Punya Tabungan? Tips Praktis Pengelolaan Keuangan untuk Siapkan Dana Pensiun

 

Usia 40-an Adalah Kunci!

Menyiapkan pensiun sejak usia 40 tahun menjadi ideal, karena jangka waktu yang masih tersedia cukup panjang untuk mengumpulkan dana menggunakan strategi investasi dan tabungan yang tepat. 

Bagaimanapun, rasanya persiapan pensiun tidak dapat dilakukan hanya dalam 2–5 tahun terakhir sebelum pensiun, karena kebutuhan dana yang besar dan perlunya pertumbuhan investasi memakan waktu. 

Selain itu, kemampuan mengembangkan keterampilan baru untuk mendapatkan penghasilan pascapensiun juga semakin relevan di usia ini, misalnya melalui pekerjaan paruh waktu atau kegiatan freelance, sehingga tidak hanya mengandalkan dana pensiun dari perusahaan.

 

1. Evaluasi Kebutuhan Dana Pensiun

Langkah pertama dalam persiapan pensiun adalah mengetahui berapa besar dana yang Anda butuhkan saat pensiun nanti. Ini mencakup biaya hidup, perawatan kesehatan, gaya hidup, dan kemungkinan inflasi di masa datang. Mulailah dengan estimasi kasar seperti “berapa besar dana yang dibutuhkan setiap bulan setelah pensiun”, kemudian kalikan dengan periode pensiun yang diharapkan.

Mengutip kompas.com, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dari Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Dana Pensiun Indonesia 2024-2028 menunjukkan bahwa masih banyak pekerja yang belum memiliki jaminan hari tua formal, hanya sekitar 16,11% saja yang telah terdaftar dalam program pensiun resmi.

 

2. Hitung Potensi Tabungan dan Investasi Anda

Setelah mengetahui kebutuhan dana pensiun, Anda perlu menghitung berapa tabungan yang sudah dimiliki dan potensi tabungan masa depan berdasarkan penghasilan saat ini. Gunakan persentase dari pendapatan Anda, misalnya antara 10–20% per bulan, untuk alokasi dana pensiun. Menabung lebih awal memberi keuntungan compounding effect, di mana bunga atau hasil investasi akan bertambah lebih banyak seiring waktu.

Memanfaatkan instrumen investasi seperti reksa dana, obligasi, atau dana pensiun manfaat pasti (DPLK) juga bisa menjadi strategi yang efektif selain menabung di rekening biasa.

 

3. Maksimalkan Program Pensiun Formal & Tambahan

Jika perusahaan Anda memiliki program pensiun (seperti program bantuan pensiun atau Dana Pensiun Lembaga Keuangan), manfaatkan itu semaksimal mungkin. Tambahkan juga investasi pribadi seperti tabungan pensiun di bank atau polis asuransi yang memiliki fitur dana pensiun.

Namun perlu diingat bahwa banyak pekerja di Indonesia belum memiliki akses atau belum memanfaatkan sepenuhnya jaminan hari tua, sehingga penting untuk mengupayakan sendiri melalui instrumen lain.

 

4. Diversifikasi Sumber Pendapatan Pascapensiun

Karyawan usia 40-an punya keunggulan: masih produktif dan memiliki pengalaman kerja yang matang. Ini memungkinkan Anda mempertimbangkan sumber pendapatan lain saat pensiun, seperti:

  • Freelancer atau konsultasi di bidang pekerjaan Anda,
  • Investasi properti yang menghasilkan passive income,
  • Mengembangkan usaha kecil atau waralaba.

Diversifikasi pendapatan menjadi penting karena dana pensiun saja mungkin tidak mencukupi untuk mengimbangi biaya hidup dan inflasi di masa depan.

 

5. Konsultasikan dengan Perencana Keuangan Profesional

Untuk lebih akurat dan efektif, pertimbangkan berbicara dengan perencana keuangan profesional. Mereka dapat membantu menyusun strategi investasi, menilai risiko, serta menyesuaikan rencana Anda dengan tujuan pensiun tertentu, misalnya pensiun nyaman di usia 60 atau pensiun lebih awal tetapi tetap aman secara finansial.

Baca Juga: Kalkulator Simulasi Dana Pensiun

Persiapan pensiun bagi karyawan di usia 40-an bukan sesuatu yang bisa ditunda sampai umur 50 atau 55. Waktu adalah alat paling berharga dalam merencanakan pensiun yang aman dan nyaman. Dengan menetapkan tujuan finansial, menghitung kebutuhan dana, memanfaatkan alat investasi, dan mulai menabung lebih awal, Anda akan memiliki peluang lebih besar mencapai masa pensiun yang mandiri dan bebas dari tekanan finansial. Mulailah sekarang, karena keputusan hari ini menentukan kualitas hidup Anda di masa depan.

Jika Anda butuh saran lebih lanjut, Anda bisa berkonsultasi dengan ahlinya di Tanya Ahli. Silakan daftarkan diri Anda untuk akses gratis ke seluruh fitur Daya.id.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

0.0

0 Penilaian

Artikel Terkait

5.0
Distribusi Keuangan

8 Biaya Dalam Proses Jual Beli Rumah yang Perlu Diketahui

04 September 2022

4.8
Distribusi Keuangan

Cara Mengoptimalkan Investasi dengan Asuransi Unit Link

16 Maret 2025

4.9
Distribusi Keuangan

Kenapa Anak Muda Perlu Mulai Berinvestasi, dan Bagaimana Cara yang Tepat Melakukannya?

27 Juni 2024

Artikel Ahli
5.0
Distribusi Keuangan

Tips dan Strategi Investasi Perak

12 Desember 2025

Berikan Pendapat Anda

0 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS