Investasi emas memang sudah jadi andalan sejak zaman dulu. Dari nenek moyang kita sampai generasi sekarang, emas dianggap sebagai aset yang tahan banting. Tapi, di era digital sekarang, ada cara baru berinvestasi emas yang makin populer, yaitu lewat kredit emas.
Baca Juga: Investasi Emas dan Investasi Perak: Pengertian, Keunggulan, dan Risiko
Nah, buat Anda yang baru dengar istilah ini, jangan bingung dulu. Kredit emas adalah metode membeli emas dengan cara mencicil, bukan membayar tunai langsung. Biasanya layanan ini disediakan oleh lembaga keuangan syariah, pegadaian, atau platform fintech.
Baca Juga: Takut Rugi Saat Harga Emas Naik? Ini Strategi Investasi Aman untuk Pemula
Pertanyaannya: “Apakah kredit emas menguntungkan? Aman nggak sih?” Jawabannya: bisa iya, bisa juga ada risikonya tergantung bagaimana Anda mengelolanya. Yuk, kita bahas untung-ruginya secara ringan dan membumi, supaya Anda bisa ambil keputusan yang lebih bijak!

Apa Itu Kredit Emas?
Sederhananya, kredit emas adalah pembelian emas secara cicilan dalam jangka waktu tertentu. Jadi, Anda bisa mulai punya emas tanpa harus mengeluarkan uang banyak di awal. Biasanya, Anda akan diminta membayar uang muka (DP), lalu menyicil sisanya selama periode yang disepakati bisa 3 bulan, 6 bulan, sampai 24 bulan.
Jenis emas yang biasanya ditawarkan adalah emas batangan dengan berat mulai dari 0,5 gram sampai 10 gram atau lebih, tergantung kemampuan dan tujuan investasi Anda.
Keuntungan Kredit Emas
1. Bisa Investasi Meski Dana Terbatas
Buat Anda yang penghasilannya belum besar, kredit emas bisa jadi solusi. Dengan DP ringan dan cicilan bulanan, Anda tetap bisa menabung dalam bentuk logam mulia. Tidak perlu menunggu uang terkumpul dulu baru beli.
2. Harga Emas Cenderung Stabil dan Naik
Emas punya reputasi sebagai aset “penyelamat” saat ekonomi tidak menentu. Kalau Anda mulai cicilan saat harga emas masih rendah, potensi keuntungannya bisa terasa saat harga naik di kemudian hari. Jadi, walau Anda belum punya emas secara penuh, Anda sudah “mengunci” harga saat itu.
3. Bisa Jadi Tabungan Jangka Menengah atau Panjang
Kredit emas sering kali jadi “pemaksaan positif”. Karena ada cicilan tetap setiap bulan, Anda jadi lebih disiplin menyisihkan uang. Tanpa terasa, dalam setahun dua tahun, Anda sudah punya emas murni yang bisa disimpan atau dijual saat butuh.
4. Tersedia di Banyak Layanan Resmi
Kredit emas kini makin mudah diakses lewat Pegadaian, lembaga keuangan syariah, atau marketplace seperti Tokopedia dan Shopee lewat mitra resminya. Legalitasnya jelas, dan ada fitur pengawasan dari OJK atau Bappebti.
Risiko Kredit Emas
1. Harga Emas Bisa Turun
Meskipun harga emas cenderung naik dalam jangka panjang, tetap ada risiko harga turun sementara. Kalau Anda menjual emas saat harganya sedang turun, Anda bisa mengalami kerugian, apalagi jika nilai jualnya lebih rendah dari total cicilan yang sudah dibayar.
2. Ada Biaya Tambahan
Kredit emas biasanya disertai biaya administrasi, margin keuntungan, atau premi asuransi, tergantung platform atau institusi penyedia. Jadi, total biaya bisa lebih tinggi dibanding beli emas tunai. Penting banget buat baca syarat dan ketentuan sebelum daftar.
3. Risiko Gagal Bayar
Kalau Anda tidak bisa melunasi cicilan tepat waktu, ada risiko penalti atau denda. Bahkan, di beberapa skema, emas yang belum lunas bisa ditarik kembali. Karena itu, pastikan dulu kondisi keuangan Anda stabil sebelum memutuskan mengambil kredit emas.
4. Waktu Serah Terima Emas
Beberapa penyedia layanan tidak langsung menyerahkan emas fisik di awal. Biasanya emas baru bisa diambil setelah cicilan lunas. Jadi, selama masa kredit, Anda belum bisa menjual atau menggadaikan emas tersebut.
Tips Aman Investasi Kredit Emas
- Pilih lembaga atau platform yang terdaftar dan diawasi OJK atau Bappebti.
- Hitung total biaya cicilan dan bandingkan dengan harga emas saat ini.
- Pastikan Anda punya dana cadangan untuk membayar cicilan.
- Baca semua syarat dan ketentuan dengan teliti, terutama soal denda dan biaya tambahan.
- Jangan tergoda skema cicilan dari penyedia yang tidak jelas atau terlalu "menggiurkan".
Kredit emas bisa jadi pintu masuk yang cerdas buat Anda yang ingin mulai investasi tapi punya dana terbatas. Dengan sistem cicilan, Anda bisa mulai mengumpulkan emas sedikit demi sedikit sambil belajar mengelola keuangan. Tapi, seperti investasi lainnya, kredit emas juga punya risiko mulai dari fluktuasi harga hingga biaya tambahan yang harus diperhatikan. Intinya, pahami dulu cara kerjanya, hitung risikonya, dan pastikan keputusan Anda sesuai dengan kondisi keuangan. Kalau dikelola dengan bijak, kredit emas bisa jadi teman baik dalam perjalanan finansial Anda.
Nah, itulah hal-hal yang dapat Anda ketahui mengenai keuntungan dan risiko kredit emas. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait keuangan ataupun investasi lainnya, segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.
Sumber:
Berbagai sumber
Berikan Pendapat Anda