Informasi Artikel

Penulis Artikel

Iffah Nur Arifah

Memiliki mobil memang bisa memberi Anda banyak keuntungan. Tapi, di balik itu ada juga risiko finansial yang perlu Anda antisipasi. Seperti kerusakan, pencurian, atau akibat bencana alam. Anda sudah lihat video mobil yang terbawa arus banjir banding di Sumatera baru-baru ini? Atau tabrakan beruntun di tol Purbaleunyi, Jawa Barat?

Di sinilah pentingnya memiliki asuransi sebagai mekanisme perlindungan untuk mobil dan juga keuangan Anda.

Baca Juga: Saat Premi Asuransi Naik, Masih Relevan dengan Perencanaan Keuangan?

 

Pentingnya Asuransi Mobil

Asuransi mobil bukan sekadar biaya tambahan, melainkan jaring pengaman finansial dan tanggung jawab hukum. 

Berikut sejumlah alasan mengapa asuransi mobil penting Anda miliki: 

 

1.    Lindungi Aset Bernilai Tinggi

Mobil adalah aset bergerak dengan nilai tinggi. Namun dalam sekejap, aset ini bisa rusak parah akibat kecelakaan, bencana alam, atau hilang karena pencurian.
Guna menghindari beban finansial mendadak, maka diperlukan asuransi. Tanpa asuransi, semua biaya perbaikan yang dapat mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah, harus ditanggung sendiri.

Asuransi bertindak sebagai transfer risiko, memastikan Anda tidak menghadapi masalah keuangan karena berbagai potensi risiko yang muncul, karena risiko tersebut akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.

 

2. Tanggung Jawab Hukum Pihak Ketiga

Asuransi mobil juga dapat menanggung kerusakan yang Anda timbulkan pada kendaraan orang lain, atau cedera pihak ketiga. Bentuk perlindungan asuransi ini sangat penting karena risiko kecelakaan dapat melibatkan orang lain dan tuntutan ganti rugi bisa sangat besar.

Dengan memiliki asuransi yang mencakup tanggung jawab pihak ketiga, maka Anda bisa lebih tenang menghadapi potensi tanggung jawab hukum dari peristiwa yang tidak diinginkan saat menggunakan kendaraan tersebut.

 

3. Risiko Pencurian dan Bencana Alam

Kasus pencurian kendaraan bermotor di Indonesia masih sangat tinggi. Oleh karena itu, perlindungan asuransi All Risk atau Total Loss Only dapat mencakup risiko kehilangan akibat pencurian. 

Sebagian polis juga menawarkan tambahan perlindungan asuransi untuk risiko seperti gempa bumi, banjir, atau angin topan. Perluasan ini sangat relevan mengingat Indonesia kerap dilanda bencana alam.

 

4. Dukungan Darurat (Roadside Assistance)

Banyak polis asuransi mobil untuk perlindungan All Risk menawarkan fasilitas tambahan dukungan darurat di jalan, misalnya layanan derek, ganti ban darurat, atau evakuasi kendaraan saat mogok. Layanan seperti ini sangat penting Ketika Anda membutuhkan bantuan di jalan terkait kondisi mobil yang mungkin tidak dapat melanjutkan perjalanan lagi. 

Di Indonesia sendiri terdapat dua jenis asuransi mobil, yaitu: 

 

a.    Asuransi All Risk

Jenis asuransi ini mencakup kerusakan ringan hingga berat, kehilangan dan dapat cakupan perlindungan dapat diperluas dengan tanggung jawab pihak ketiga, bencana alam dan huru hara. Asuransi ini cocok dipilih untuk mobil baru dan bernilai tinggi, serta penggunaannya di wilayah rawan.  

 

b.    Total Loss Only

Jenis asuransi ini hanya menanggung risiko kehilangan total atau kerusakan total dengan biaya perbaikan lebih dari 75 persen dari harga kendaraan.  Asuransi ini cocok untuk mobil bekas atau yang sudah berumur dengan perlindungan asuransi dasar.

Baca Juga: Perbedaan Asuransi All Risk dan TLO, Mana yang Cocok untuk Anda?

 

Tips Memilih Asuransi yang Tepat

Untuk membantu Anda, berikut ini tips memilih asuransi mobil yang tepat:

 

1.    Sesuai kebutuhan

Memilih asuransi harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi finansial Anda. Jika mobil Anda baru dan sering digunakan, maka polis All Risk adalah pilihan terbaik. Jika mobil Anda lebih tua dan Anda ingin premi yang lebih rendah, pilih asuransi TLO.

 

2.    Bengkel Rekanan

Pastikan perusahaan asuransi yang Anda pilih memiliki jaringan bengkel berkualitas yang luas, termasuk di berbagai kota lain. Ini sangat penting karena jika sewaktu-waktu Anda menghadapi masalah pada mobil saat bepergian keluar kota, tidak akan kesulitan mencari bengkel rekanan asuransi lagi.  

 

3.    Cek Klausul dan Pengecualian Polis

Baca dan pahami klausul serta pengecualian polis. Perhatikan juga nilai tanggungan sendiri (own risk) yang harus Anda bayar setiap klaim. Nilai own risk biasanya dikenakan sekali pada setiap peristiwa kecelakaan.  

Jadi dengan memiliki asuransi kendaraan, akan melindungi potensi kerugian Anda yang tak terduga di kemudian hari. Anda pun akan tenang mengendarai kendaraan, karena pihak asuransi sudah melindungi berbagai risiko yang mungkin timbul selama periode pertanggungan. 

Jika Anda butuh saran lebih lanjut, Anda bisa berkonsultasi di Tanya Ahli. Daftarkan diri Anda untuk akses gratis di Daya.id.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

14 Penilaian

Artikel Terkait

5.0
Pengelolaan Dasar

Bagaimana Cara Melakukan Evaluasi Keuangan?

28 Juli 2021

4.8
Pengelolaan Dasar

Tips Hadapi Gejolak Inflasi dan Stagflasi, Apa Saja?

10 Desember 2022

5.0
Pengelolaan Dasar

Ketahui Aturan dan Manfaat Dana KTA untuk Lebaran!

21 April 2022

5.0
Pengelolaan Dasar

Mengapa Dana Darurat Penting untuk Proteksi Keuangan

13 April 2024

Berikan Pendapat Anda

0 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS