Memulai kehidupan berkeluarga menghadirkan tanggung jawab baru yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga menuntut kesiapan finansial. Pasangan muda sering kali sibuk merencanakan rumah impian, tabungan pendidikan anak, dan kebutuhan sehari-hari, sehingga proteksi terhadap risiko kesehatan, kehilangan penghasilan, atau bencana dapat terabaikan.
Untuk itu, penting bagi pasangan muda untuk tidak hanya fokus pada tujuan jangka pendek, tetapi juga mempertimbangkan perlindungan jangka panjang.
Asuransi menjadi salah satu instrumen keuangan yang dapat memberikan rasa aman dan stabilitas di tengah berbagai ketidakpastian hidup. Dengan adanya asuransi, risiko keuangan akibat kejadian tak terduga bisa diminimalkan, sehingga rencana-rencana yang telah disusun tetap bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Kenapa Asuransi Dasar Keuangan Pasangan Muda
Berikut ini beberapa pertimbangan kenapa asuransi bisa menjadi dasar yang baik untuk keuangan pasangan muda.
1. Premi Lebih Ringan Saat Usia Masih Muda
Manfaat membeli asuransi di usia muda tentunya dengan biaya premi yang biasanya lebih rendah. Perusahaan asuransi menganggap risiko terhadap kesehatan dan kematian pada kelompok usia awal relatif kecil, sehingga tarif yang dikenakan bisa jauh lebih bersahabat dibandingkan menunggu hingga usia lebih lanjut. Bagi pasangan baru, periode ini sangat tepat untuk mulai mengambil produk asuransi baik asuransi jiwa maupun kesehatan karena premi yang dibayarkan tidak akan “menguras” anggaran.
Baca Juga: BPJS vs Asuransi Kesehatan Swasta, Mana yang Lebih Baik?

2. Prioritaskan Asuransi Kesehatan untuk Menekan Biaya Medis
Pasangan baru menikah dan ingin memiliki anak, asuransi kesehatan wajib menjadi prioritas. Biaya perawatan medis di rumah sakit terus naik setiap tahun dari kunjungan rawat jalan, biaya operasi, hingga persalinan.
Beberapa manfaat utama asuransi kesehatan keluarga:
- Perawatan rumah sakit tanpa uang tunai (cashless): Anda cukup menunjukkan kartu pada rumah sakit rekanan, dan seluruh tagihan langsung ditanggung oleh perusahaan asuransi hingga batas polis.
- Cakupan persalinan: Sejak membeli polis sebelum atau saat awal berkeluarga, premi Anda bisa mencakup biaya persalinan membantu menyiapkan dana untuk proses kelahiran tanpa harus meminjam.
- Penanganan penyakit kritis: Produk dengan manfaat penyakit serius tersedia untuk menangani kondisi seperti kanker atau gagal jantung, yang biasanya menuntut biaya perawatan sangat besar.
3. Asuransi Jiwa sebagai Penopang Ketika Pencari Nafkah Utama Tidak Bisa Lagi Berkontribusi
Ketika salah satu pencari nafkah utama, risiko kehilangan pendapatan akibat kematian atau cacat permanen bisa mengguncang keuangan keluarga. Asuransi jiwa berperan sebagai “jaring pengaman” yang menggantikan pendapatan hingga keluarga dapat menyesuaikan diri atau mencari sumber penghasilan lain. Berikut beberapa manfaat utama:
- Pelunasan utang utama: Bila Anda memiliki kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan, atau utang lain, uang pertanggungan asuransi jiwa bisa langsung digunakan untuk melunasi sisa cicilan, mencegah keluarga jatuh dalam kewajiban hutang baru.
- Menjaga daya beli keluarga: Dengan santunan meninggal dunia, anak-anak dan pasangan dapat tetap memenuhi kebutuhan makanan, pendidikan, serta biaya hidup sehari-hari tanpa harus terseret pinjaman besar.
- Mewariskan nilai tunai: Beberapa produk asuransi jiwa memberikan nilai tunai yang dapat dicairkan setelah periode tertentu, sehingga keluarga memiliki dana cadangan tambahan untuk masa depan.
4. Asuransi Tambahan: Kecelakaan dan Penyakit Kritis
Perlindungan asuransi kecelakaan dan asuransi penyakit kritis yang menambah keamanan finansial keluarga.
- Asuransi Kecelakaan: Menanggung biaya pengobatan, santunan cacat, atau santunan meninggal dunia akibat kecelakaan baik kecelakaan lalu lintas maupun kejadian tak terduga lain. Premi asuransi kecelakaan biasanya cukup terjangkau.
- Asuransi Penyakit Kritis: Memberikan uang pertanggungan sekaligus saat terdiagnosis penyakit berat, seperti kanker, gagal ginjal, atau serangan jantung. Uang ini membantu menutupi biaya perawatan rumah sakit, obat-obatan, dan biaya hidup selama masa pemulihan karena potensi kehilangan penghasilan.
Baca Juga: Kenapa Asuransi Penting untuk Perlindungan Keuangan Keluarga?
5. Menumbuhkan Kebiasaan Pengelolaan Keuangan yang Lebih Baik
Membayar premi asuransi secara rutin di awal bulan bisa menjadi “gerbang” untuk membentuk kedisiplinan finansial. Daripada menabung dana di celengan atau rekening saja, mengalokasikan sebagian anggaran untuk premi membuat Anda terbiasa memprioritaskan pengeluaran penting.
Manfaat lainnya:
- Rencana keuangan tertata: Dengan memasukkan pos premi dalam anggaran bulanan, Anda akan lebih telaten dalam mencatat pengeluaran dan mengevaluasi kembali kebutuhan sehari-hari.
- Menghindari penundaan perlindungan: Tanpa kebiasaan membayar premi, risiko keluarga baru tidak segera terlindung jika terjadi keadaan mendesak.
- Mentalitas menabung jangka panjang: Kebiasaan membayar premi sama artinya menabung untuk hal yang krusial yaitu perlindungan risiko. Dari situ, mindset investasi dan tabungan jangka panjang juga akan semakin kuat.
6. Menyesuaikan Jenis dan Besaran Polis dengan Kebutuhan Nyata
Tidak ada produk asuransi “satu ukuran cocok semua”. Tentunya setiap keluarga memiliki kebutuhan, tanggungan, serta risiko berbeda. Langkah singkat untuk menentukan produk yang pas:
- Inventaris Aset dan Utang: Daftar cicilan rumah, kendaraan, atau utang lain yang sedang berjalan. Nilai pertanggungan sebaiknya cukup untuk melunasi utang pokok agar keluarga tidak terbebani cicilan baru.
- Perhitungan Biaya Hidup: Hitung jumlah kebutuhan bulanan termasuk biaya konsumsi, transportasi, sekolah anak sehingga jika sumber penghasilan utama terhenti, uang pertanggungan cukup untuk setidaknya 6–12 bulan.
- Analisa Risiko Utama: Jika daerah tinggal sering rawan bencana alam (banjir, gempa), asuransi properti mungkin menjadi prioritas. Jika pekerjaan Anda banyak bepergian, produk kecelakaan jadi penting.
7. Manfaat Jangka Panjang dari Nilai Tunai (Cash Value)
Produk asuransi terutama unit link dan asuransi jiwa tradisional mempunyai fitur nilai tunai yang semakin meningkat seiring premi rutin dibayarkan. Bagi pasangan muda, membeli polis sejak dini berarti:
- Nilai tunai yang tumbuh: Setelah beberapa tahun, sejumlah nilai tunai dapat dicairkan atau dijadikan agunan kredit, sehingga bisa membantu pembelian rumah atau modal usaha.
- Kombinasi proteksi dan investasi: Meskipun fokus utama tetap proteksi, sebagian premi dialokasikan ke instrumen investasi sehingga ada potensi keuntungan di masa depan.
Namun, keluarga muda perlu menyadari bahwa produk dengan nilai tunai biasanya mematok premi lebih tinggi. Jika tujuan utama adalah proteksi murni, pilih produk asuransi jiwa atau kesehatan tradisional terlebih dahulu.
8. Kriteria Memilih Perusahaan dan Produk Asuransi
Sebelum menandatangani polis, perhatikan beberapa aspek berikut agar tidak salah pilih:
- Cakupan Manfaat: Pastikan manfaat rawat inap, rawat jalan, penyakit kritis, dan persalinan tercakup sesuai kebutuhan.
- Jumlah Premi vs Manfaat: Bandingkan produk serupa dari beberapa perusahaan. Pilih yang premi-nya wajar namun tetap memberikan pertanggungan memadai, sehingga tidak menjadi beban.
- Jaringan Rumah Sakit Rekanan: Periksa daftar rumah sakit yang bekerja sama. Semakin luas jaringannya di kota tempat tinggal Anda, semakin mudah akses layanan cashless.
- Kemudahan Proses Klaim: Cari tahu prosedur dan dokumen yang dibutuhkan. Produk dengan proses klaim simple misalnya aplikasi online atau hotline 24 jam akan sangat membantu saat situasi kritis.
- Reputasi dan Tingkat Solvabilitas: Pilih perusahaan dengan peringkat keuangan baik dan testimonial nasabah positif.
Memiliki asuransi sejak dini dengan menikmati premi yang relatif ringan, asuransi memungkinkan proteksi biaya medis, menjamin kelangsungan keuangan keluarga jika pencari nafkah utama tidak lagi bisa berkontribusi, serta memberikan lapisan tambahan untuk kecelakaan dan penyakit serius.
Yuk! Berkonsultasi pada yang Ahlinya di Fitur Tanya Ahli untuk menerima saran yang tepat. Daftar kan diri Anda dan Login di Daya.id untuk mendapatkan infomasi serta tips secara gratis.
Sumber:
Berbagai sumber
Berikan Pendapat Anda