Informasi Artikel

Penulis Artikel

Liza Rahayu

Pernah terpikir, seperti apa hidup kita setelah pensiun nanti? Tidak harus mewah, tapi setidaknya nyaman, bisa makan enak, bayar tagihan tanpa bingung, dan punya waktu santai sama keluarga.

Baca Juga: Strategi Mengelola Gaji UMR agar Bisa Berinvestasi

Masalahnya, tidak sedikit orang yang baru memikirkan soal dana pensiun saat usia kerja sudah masuk ujung. Padahal, perencanaan pensiun yang ideal justru dimulai sejak kita masih aktif bekerja. Semakin awal mulai, semakin ringan bebannya.

 

Tips Merencanakan Pensiun

Yuk, bahas bersama, bagimana sih cara menyiapkan dana pensiun dengan santai tapi pasti.

 

1.    Tentukan Gaya Hidup yang Diinginkan Saat Pensiun

Sebelum bicara angka, kita perlu tahu dulu: seperti apa hidup yang Anda inginkan di masa pensiun?

Baca Juga: Tips Cegah Boros Saat Gajian, Biar Bisa Nabung!

Apakah Anda ingin tetap tinggal di kota besar? Punya rumah di kampung halaman? Traveling ke destinasi impian? Gaya hidup ini akan menentukan kebutuhan dana pensiun Anda nanti.

Misalnya, kalau sekarang Anda butuh Rp7 juta per bulan untuk hidup layak, saat pensiun nanti Anda mungkin cukup dengan Rp5 juta (dengan asumsi biaya hidup menurun). Nah, angka ini jadi acuan awal menghitung target dana pensiun.

 

2.    Hitung Kebutuhan Dana Pensiun

Setelah tahu gaya hidup yang diinginkan, sekarang waktunya berhitung. Rumus kasarnya begini:

Dana Pensiun = Kebutuhan Bulanan x 12 x Estimasi Tahun Pensiun

Contoh:
Anda butuh Rp5 juta per bulan, dan rencana pensiun di usia 55, dengan harapan hidup sampai usia 75. Berarti:

Rp5 juta x 12 bulan x 20 tahun = Rp1,2 miliar

Angka ini bisa disesuaikan dengan faktor inflasi, kesehatan, dan sumber pendapatan lain (misalnya, pensiun dari kantor, sewa rumah, dan sebagainya).

 

3.    Mulai Sedini Mungkin, Walau dari Nominal Kecil

Kunci utama dari perencanaan pensiun itu cuma satu: mulai sekarang. Jangan tunggu gaji naik atau “sisa bulan depan”, karena semakin cepat Anda mulai, semakin ringan target bulanan Anda.

Misalnya, orang yang mulai menabung di usia 25 hanya perlu menyisihkan sedikit per bulan, dibanding yang baru mulai usia 40.

Mulailah dari angka yang Anda sanggupi. Bahkan Rp100.000 per bulan pun bisa jadi awal yang baik.

 

4.    Gunakan Instrumen yang Tepat untuk Dana Pensiun

Dana pensiun bukan tabungan biasa yang bisa diambil sewaktu-waktu. Idealnya, Anda simpan dalam instrumen jangka panjang yang bisa bantu melawan inflasi.

Beberapa pilihan instrumen:

  • Dana pensiun dari kantor (DPPK atau DPLK)
  • Reksa dana saham atau campuran
  • Emas atau properti untuk investasi jangka Panjang
  • Asuransi jiwa dengan manfaat pensiun (unit link, dll)


Pilih yang Anda pahami, dan sesuaikan dengan profil risiko Anda.

 

5.    Pisahkan dari Dana Lain

Dana pensiun harus “disakralkan”. Artinya, jangan dicampur dengan dana darurat, dana liburan, apalagi dana belanja online.

Anda bisa buka rekening atau akun investasi terpisah khusus untuk dana pensiun. Dengan begitu, tidak tergoda buat tarik dana seenaknya.

 

6. Evaluasi Secara Berkala

Kondisi hidup berubah. Bisa jadi gaji naik, tanggungan berkurang, atau inflasi melonjak. Karena itu, perencanaan pensiun juga harus dievaluasi setahun sekali.

Tanya ke diri sendiri:

  • Sudah sesuai target belum?
  • Perlu tambah iuran bulanan?
  • Masih cocok tidak instrumen investasinya?


Kalau perlu, Anda juga bisa konsultasi dengan perencana keuangan.

 

Hari Tua Bahagia Itu Bukan Mimpi, Tapi Hasil Rencana

Menyiapkan dana pensiun bukan cuma soal angka, tapi soal cara kita menghargai masa depan. Makin cepat Anda mulai, makin ringan perjalanan Anda.

Ingat, pensiun bukan akhir dari produktivitas. Tapi dengan dana yang cukup, Anda bisa fokus pada hal-hal yang Anda cintai, tanpa harus pusing urusan finansial.

Jadi, yuk mulai dari sekarang, sisihkan sedikit untuk hari nanti. Karena masa tua yang tenang itu, kita sendiri yang menentukan.

Nah, itulah hal-hal yang dapat Anda ketahui mengenai tips menyiapkan dana pensiun. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait pengelolaan keuangan lainnya, segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

3 Penilaian

Artikel Terkait

4.9
Pengelolaan Dasar

Perencanaan Keuangan Pribadi untuk Karyawan, Manfaat dan Cara Membuatnya

24 September 2023

4.9
Pengelolaan Dasar

Gaji Cukup Tapi Keuangan Defisit? Perbaiki Pengelolaan Keuangan Keluarga Anda

03 Januari 2024

4.8
Pengelolaan Dasar

Cara Membuat Anggaran Pribadi

22 Januari 2024

4.8
Pengelolaan Dasar

Tips Berbagi Saat Bulan Ramadhan Tanpa Mengganggu Keuangan

03 Maret 2025

Berikan Pendapat Anda

0 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS