Informasi Artikel

Penulis Artikel

Sky Karya Kasih

Kita sering mendengar perlunya berhemat dan menurunkan taraf hidup untuk pengelolaan keuangan yang baik. Untuk mengimbangi narasi tersebut, ada baiknya kita belajar pola pikir right-sizing atau hidup tepat ukuran.

Pola pikir right-sizing lebih menekankan kepada perencanaan dan pengendalian keuangan, untuk dapat menjalankan pengelolaan keuangan yang lancar dan mudah. Mari kita simak pengertian dan strategi-strategi dalam pola pikir right-sizing dalam kehidupan kita!

 

Right-Sizing Bukan Sembarang Berhemat: Menyesuaikan Pengelolaan Kehidupan dengan Tepat

Pola pikir right-sizing sering muncul dalam pembicaraan tentang pilihan tempat tinggal atau pengelolaan masa pensiun. Namun pola pikir ini dapat diterapkan juga kepada pengelolaan keuangan pada umumnya. Prinsip right-sizing bertujuan untuk memaksimalkan dampak atau nilai tambah pribadi dari kondisi keuangan yang kita miliki. Bagaimana caranya?

Kita dapat memaksimalkan nilai tersebut dengan cara merencanakan pengelolaan keuangan sesuai kondisi keuangan dan penilaian pribadi, lalu mengubah gaya hidup sesuai dengan rencana/anggaran tersebut.

Tentunya, salah satu cara mengubah gaya hidup adalah dalam bentuk berhemat atau penurunan taraf hidup. Namun right-sizing bukan melulu berarti berhemat. Ada perbedaan mendasar antara right-sizing dan berhemat.

Oke, sebelum kita terjun ke filsafat right-sizing, mari kita simak dahulu perbedaannya dengan strategi penghematan keuangan belaka.

 

Perbedaan Right-Sizing dan Berhemat: Hidup Memaksimalkan Kondisi Keuangan

Meskipun pola pikir right-sizing dapat menggunakan strategi berhemat untuk mencapai tujuannya, kedua hal ini tidak dapat disamakan.

Penghematan secara umum bertujuan untuk menurunkan taraf hidup, dan mengurangi pengeluaran untuk meningkatkan cadangan dana yang dapat dikelola. Sementara right-sizing merujuk kita untuk melakukan penghematan secara selektif, dimana tidak semua penghematan itu baik dan efektif untuk kehidupan kita.

Prinsip pengelolaan keuangan right-sizing menekankan adanya kepentingan atau nilai tambah yang dapat dimaksimalkan, daripada sekedar tambahan uang yang tidak digunakan. Tentunya pemaksimalan nilai tambah ini menyesuaikan dengan kondisi keuangan yang kita miliki.  

Baca Juga: Bukan Pelit, Tapi Atur Prioritas: Tips Hidup Hemat Saat Kebutuhan Meningkat 

 

Batas Right-Sizing: Pasak Pengeluaran dan Tiang Pendapatan

Sebelum menganggarkan dengan prinsip right-sizing, kita perlu terlebih dahulu mengenal batas-batas dari penganggaran yang dapat kita lakukan.

Pertama, ketahui dulu kondisi keuangan kita, seperti pendapatan dan pengeluaran. Misalnya untuk menabung, pajak, dan jika ada kewajiban membayar angsuran. Pendapatan dan pengeluaran menjadi pembatasan utama untuk penganggaran yang maksimal.

Dengan dasar ide ini, pengelolaan yang maksimal, terutama pengeluaran, tidak boleh melebihi batas jumlah uang masuk. Jika pengelolaan sampai berlebih, berarti kita telah melangkahi batas efektif dan batas maksimal dari pengelolaan keuangan. Dan tentu saja itu menjadi pengelolaan yang tidak tepat.

Meski pendapatan dianggap batas yang tidak patut dilewati, right-sizing menekankan juga kemungkinan perubahan anggaran keuangan yang dapat kita kelola, sesuai dengan pendapatan yang ada. Apabila ladang yang kita punya berubah, maka yang harus kita kelola juga berubah.


 

Right-Sizing, Prioritas Kebutuhan dari Keinginan dalam Penganggaran

Setelah mengetahui batas-batas dari kondisi keuangan kita, prioritas utama untuk memaksimalkan kondisi keuangan yang ada ialah menentukan dan memenuhi kebutuhan.

Pola pikir right-sizing menghimbau kita untuk memikirkan apa saja yang menjadi kebutuhan pokok kita dengan rinci.

Alasan-alasan dari pilihan detail kebutuhan ini harus jelas, seperti alasan tinggal di suatu daerah tertentu, alasan mempunyai jumlah baju tertentu, dan alasan untuk membeli bahan makanan atau jajan di luar.

Kebutuhan pokok yang jelas akan menyadarkan kita tentang apa saja anggaran yang diperlukan untuk memenuhi kehidupan kita. Ketika kebutuhan pokok yang telah kita rincikan ini tidak terpenuhi, pengelolaan uang yang sehebat apa pun tidak akan dapat mempertahankan kehidupan kita dengan tepat. 

Baca Juga: 4 Dasar Pengelolaan Keuangan Pribadi yang Perlu Anda Pahami

 

Pengkajian Nilai Tambah dari Kemungkinan Keputusan Pengelolaan

Dalam mengambil keputusan apa saja yang masuk ke dalam penganggaran, pola-pikir right-sizing mengajak kita untuk membandingkan pilihan-pilihan kita, sesuai dengan nilai-nilai tambah yang dapat kita ambil dari keputusan tersebut. Segala keputusan yang kita ambil mempunyai harga yang harus kita bayar, baik dalam bentuk uang ataupun waktu dan tenaga.

Ambil saja contoh sederhana dari memilih antara masak sendiri atau beli makan di luar. Masak sendiri bisa mengurangi pengeluaran uang kita, namun membutuhkan waktu dan tenaga yang belum tentu kita miliki setiap harinya.

Untuk penganggaran yang maksimal dalam right-sizing, kita harus menentukan apakah nilai tambah dan harga ini cocok dan pantas untuk diri kita. Membandingkan nilai tambah dan harga dari masing-masing keputusan dengan cermat akan menghasilkan penganggaran yang besarnya tepat dan pas untuk kehidupan kita.

Sekian dasar-dasar pola pikir right-sizing untuk mewujudkan pengelolaan kehidupan yang pas dan tepat untuk pribadi. Memang pola pikir ini sangat menekankan kecocokan dan ketepatan keputusan dengan diri sendiri daripada strategi spesifik yang harus kita lakukan. Semoga dengan prinsip right-sizing ini kita bisa mengelola keuangan dan kehidupan kita dengan ketepatan yang maksimal.    

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai pengelolaan investasi atau topik keuangan lainnya, segera login ke Daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.8

6 Penilaian

Artikel Terkait

5.0
Pengelolaan Dasar

Bagaimana Cara Mengelola Keuangan di Tengah Isu PHK

16 April 2025

5.0
Pengelolaan Dasar

3 Kiat Mengajarkan Anak Pintar Mengelola Uang

14 Februari 2019

5.0
Pengelolaan Dasar

Perencanaan Pensiun, Tips Biar Hari Tua Tetap Nyaman

27 Mei 2025

4.8
Pengelolaan Dasar

Tips Mengelola Tabungan Pendidikan Anak agar Cepat Terkumpul

27 November 2020

Berikan Pendapat Anda

0 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS