Informasi Artikel

Penulis Artikel

Martha CL Hutapea

Bagi Anda dengan gaji UMR (Upah Minimum Regional) untuk mengelola keuangan seringkali dianggap hal yang tidak mungkin/  sulit, terutama ketika ingin menyisihkan sebagian gaji untuk berinvestasi. Untuk kebutuhan sehari-hari saja sudah habis, apalagi dipakai untuk investasi, mungkin itu yang ada disebagian benak para pekerja dengan gaji UMR. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk mengelola gaji UMR agar bisa berinvestasi dan mencapai kebebasan finansial di masa depan.

 

1.  Menyusun Anggaran dengan Metode 40-30-20-10

Salah satu cara efektif untuk mengelola keuangan adalah dengan menggunakan metode 40-30-20-10. Metode pengeluaran uang dengan penjelasan sebagai berikut: 

  • 40% untuk Kebutuhan Hidup: Alokasikan sebagian besar gaji untuk kebutuhan sehari-hari seperti makanan, transportasi, dan tagihan bulanan. 
  • 30% untuk Cicilan Utang Produktif: Jika Anda memiliki utang, pastikan angsuran tidak melebihi 30% dari gaji Anda. Utang produktif digunakan untuk hal-hal berguna yang dapat meningkatkan pendapatan atau nilai aset . 
  • 20% untuk Tabungan dan Investasi: Usahakan untuk menyisihkan sebesar 20% dari gaji Anda untuk tabungan dan investasi. 
  • 10% untuk Asuransi: Alokasikan gaji Anda untuk asuransi contohnya asuransi kesehatan atau asuransi lainnya yang dibutuhkan untuk melindungi Anda dari risiko finansial. 


 

2. Menyisihkan Sebagian Gaji untuk Investasi

Meskipun gaji UMR mungkin terasa pas-pasan, menyisihkan sebagian kecil untuk investasi adalah langkah penting. Usahakan untuk menyisihkan 20% dari gaji Anda untuk investasi. Misalnya, Anda menyisihkan Rp 1 juta rutin setiap bulan dan berinvestasi dengan return 6% per tahun, maka diperkirakan nilai investasi Anda bisa mencapai Rp 1 miliar dalam 30 tahun.

Baca juga: Meningkatkan Keuangan dengan Diversifikasi Pendapatan Strategi Untuk Karyawan Kantoran

 

3. Memilih Instrumen Investasi yang Tepat

Memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko adalah kunci untuk mencapai tujuan finansial. Anda perlu mengetahui terlebih dahulu profil risiko Anda.  Apakah risiko rendah, sedang, atau tinggi. Berikut ini penjelasan investasi yang bisa Anda pertimbangkan sesuai profil risiko yaitu:

  • Reksa Dana: Instrumen ini cocok bagi pemula karena dikelola oleh manajer investasi 
  • Saham: Memberikan potensi return yang tinggi, namun juga memiliki risiko yang lebih besar. 
  • Emas: Investasi yang relatif aman dan lebih stabil terhadap fluktuasi pasar
  • Obligasi: Memberikan return yang lebih stabil dibandingkan saham, namun dengan risiko yang lebih rendah. 

Baca juga: Apa Itu Reksa dana Panduan Sederhana untuk Pemula

 

4. Konsistensi Berinvestasi

Kunci utama dalam berinvestasi adalah konsistensi dan komitmen. Lakukan investasi secara rutin setiap bulan, setelah menerima gaji dan bukan dari uang sisa gaji Anda. Hendaknya Anda menahan diri untuk tidak tergoda menggunakan dana investasi demi kebutuhan konsumtif. Selain itu, penting untuk terus belajar dan memahami instrumen investasi yang dipilih agar bisa mengambil keputusan yang tepat.

 

5. Menghindari Utang Konsumtif

Utang konsumtif adalah utang yang digunakan untuk membeli barang atau jasa yang tidak memberikan nilai tambah di masa depan. Sebisa mungkin hindarilah utang konsumtif, karena menghambat rencana menabung dan berinvestasi Anda. Sebaiknya Anda fokus pada utang produktif yang bisa meningkatkan pendapatan dan nilai aset .

 

6. Miliki Dana Darurat

Dana darurat adalah dana yang disisihkan untuk keperluan darurat atau mendesak contohnya  kehilangan pekerjaan (PHK) atau biaya rumah sakit yang tidak terduga. Dana darurat yang ideal setara dengan 3-6 bulan pengeluaran bulanan Anda. Dengan mempunyai dana darurat Anda lebih merasa aman, tenang dan melindungi dari risiko finansial yang tidak terduga.

 

7. Menetapkan Tujuan Investasi yang Jelas

Menetapkan tujuan investasi yang jelas bisa memotivasi dan menjaga fokus Anda dalam berinvestasi. Tentukan tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang, serta rencanakan strategi untuk mencapainya. Contoh tujuan jangka pendek yaitu membeli handphone baru, tujuan jangka menengah yaitu membeli mobil , dan tujuan jangka panjang yaitu persiapan dana pensiun atau membeli rumah. 

Mengelola gaji UMR agar bisa berinvestasi memang memerlukan perencanaan dan konsistensi. Kiranya artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam mengelola gaji UMR agar bisa berinvestasi dengan bijak demi masa depan yang lebih baik. Ingatlah bahwa kunci utama adalah konsistensi, komitmen, dan terus belajar untuk memahami dunia investasi.

Bila Anda ada pertanyaan seputar investasi, produk dan layanan keuangan, Anda bisa menyampaikan pertanyaan melalui fitur tanya ahli  untuk berkonsultasi dengan expert kami. 

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

4.7

3 Penilaian

Artikel Terkait

4.9
Pengelolaan Dasar

Keamanan Finansial di Era Digital, Tips Cegah Pencurian Informasi Pribadi untuk Generasi Muda

30 Juni 2024

4.8
Pengelolaan Dasar

Pengaturan Keuangan Pribadi Pakai AI, Memang Bisa?

26 September 2024

4.7
Pengelolaan Dasar

Jangan Telat, Segera Siapkan Dana Darurat!

23 Mei 2025

4.9
Pengelolaan Dasar

Tips Mendapatkan Beasiswa Pendidikan di Luar Negeri

04 Juli 2025

Berikan Pendapat Anda

5 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS