Strategi Pengelolaan Keuangan saat Kuliah dari Luar Negeri

Kuliah di luar negeri bukan hanya tentang perencanaan dan persiapan mengikuti pendidikan, tetapi juga tentang pengelolaan keuangan yang baik selama berada tanah rantau. Terapkan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan dengan baik, meskipun dalam konteks dan situasi yang berbeda. 
Sebagai bagian dari persiapan, tak ada salahnya mempelajari strategi penting mengelola keuangan secara efektif di negeri asing, di bawah ini!

 

Mengelola Keuangan dengan Baik Saat Kuliah di Negeri Asing

Pada dasarnya, pengelolaan keuangan di luar negeri tidak jauh berbeda dengan di Indonesia atau negara asal. Perbedaan utamanya terletak pada informasi dan tingkat keterbiasaan terhadap lingkungan sekitar. Karena kondisinya berbeda, cara penerapan dan tindakan kita pun menyesuaikan, meski prinsip dasarnya tetap sama. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menerapkan prinsip keuangan di lingkungan yang belum familier:

 

1. Siapkan Infrastruktur Finansial Lokal

Di mana pun kita berada, kita membutuhkan infrastruktur finansial untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Hal-hal seperti rekening bank dan kartu ATM menjadi prioritas utama demi kemudahan dalam mengatur keuangan. 

Anda membangun infrastruktur melalui bank lokal di negara tujuan, atau dengan memaksimalkan produk keuangan yang berlaku secara internasional, seperti Jenius dari SMBC Indonesia.

 

2. Susun Anggaran yang Realistis dan Tegas

Anggaran bulanan merupakan dasar penting dalam pengelolaan keuangan harian. Saat kuliah di luar negeri, dana yang tersedia umumnya terbatas, sehingga penyusunan anggaran yang mencerminkan kebutuhan hidup yang cukup menjadi sangat penting. Anggaran yang realistis dan tegas akan membantu kita tetap disiplin dalam menggunakan uang, terutama di tengah kebebasan hidup mandiri di luar negeri.

Baca Juga: Tips Keuangan untuk Mahasiswa, Cara Bijak Kelola Uang Saku

 

3. Pelajari dan Manfaatkan Fasilitas yang Tersedia

Universitas di luar negeri biasanya menyediakan berbagai fasilitas pendukung bagi mahasiswa. Fasilitas ini dapat berupa beasiswa internal, akses ke produk hasil kerja sama institusi, peminjaman buku teks dari perpustakaan, dan lain sebagainya. Dengan memahami dan memanfaatkan fasilitas ini secara optimal, kita bisa mengelola keuangan dengan lebih efisien.

 

4. Gunakan Promo dan Potongan Harga

Selain fasilitas kampus, berbagai promo dan potongan harga juga bisa dimanfaatkan untuk mendukung pengelolaan keuangan. Diskon dapat bersifat musiman, seperti saat Black Friday di Amerika Serikat, atau khusus untuk pelajar yang bisa dibuktikan dengan kartu mahasiswa. Kita juga dapat mengikuti informasi diskon lokal, misalnya potongan harga makanan saat malam di minimarket di Jepang.

 

5. Manfaatkan Komunitas Lokal

Komunitas merupakan sumber informasi dan dukungan sosial yang penting di luar negeri. Selain teman dekat, komunitas pelajar Indonesia (PPI) atau komunitas mahasiswa lokal dapat menjadi tempat berbagi informasi dan bantuan. Dengan membangun relasi dalam komunitas, kita dapat lebih cepat beradaptasi dan memahami lingkungan sekitar.

 

6. Prioritaskan Pengalaman yang Produktif

Salah satu manfaat besar dari kuliah di luar negeri adalah memperoleh pengalaman berharga. Namun, tidak semua pengalaman bersifat produktif. Sebaiknya kita mengutamakan pengalaman yang bersifat membangun, seperti magang, menjadi asisten dosen, atau aktif dalam organisasi. Aktivitas ini tidak hanya bermanfaat, tetapi juga tidak selalu membutuhkan biaya besar, bahkan dapat memberikan penghasilan. Sebaliknya, pengalaman konsumtif seperti jalan-jalan tetap bisa dilakukan, namun sebaiknya bukan menjadi prioritas utama.

 

7. Ikuti Perkembangan Sosial-Ekonomi Lokal dan Asal

Selain pengelolaan keuangan harian, penting juga untuk mengikuti perkembangan kondisi sosial-ekonomi baik di negara tujuan maupun di negara asal. Informasi ini akan membantu kita lebih cepat dan tepat dalam menyesuaikan pengeluaran. Contohnya, ketika Amerika Serikat mengalami lonjakan harga telur akibat wabah flu burung, mahasiswa yang mengikuti perkembangan berita bisa segera menyesuaikan pola konsumsi dengan mengganti bahan makanan alternatif.

Baca Juga: BI-Rate Menjadi 5,5%, Membaca Kebijakan Bunga Bank Indonesia

Dengan memiliki informasi yang cukup dan menerapkan prinsip pengelolaan keuangan secara disiplin, kita dapat mengatur keuangan secara optimal meskipun berada di negeri asing. Semoga strategi ini membantu dalam merencanakan dan menjalankan keuangan selama menempuh studi di luar negeri.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai pengelolaan investasi atau topik keuangan lainnya, segera log in ke Daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.