Melawan Kanker Payudara dengan Gaya Hidup Sehat

Dirilis

28 Juni 2024

Penulis

Andi Dala Nadhifa Asmarani

Narasumber

Anggia Jelita

Pekerjaan

Ibu Rumah Tangga

Ada banyak penelitian tentang manfaat dari berolahraga rutin dan menjaga pola makan kita. Salah satu manfaat yang paling penting dari gaya hidup sehat dalam kehidupan modern adalah mampu menguatkan tubuh, sehingga tubuh dapat melawan berbagai macam penyakit, bahkan penyakit seperti kanker sekalipun. 

Itulah yang dialami Anggia Jelita, seorang ibu rumah tangga yang juga merupakan cancer survivor. Anggia didiagnosis mengidap kanker payudara beberapa waktu silam dan telah menjalani pengobatan hingga berhasil pulih. 

Anda penasaran bagaimana kisah Anggia selama menjalani pengobatan kanker? Dan bagaimana peran hidup sehat terhadap proses penyembuhannya? Yuk, simak artikel di bawah ini!

 

Menjalani Hidup Sehat sejak Remaja

 
Anggia menerapkan gaya hidup sehat dengan berolahraga rutin. Kebiasaan sehat tersebut telah dia lakukan sejak masa remaja. Awalnya karena ingin menjaga penampilannya, tetapi akhirnya terbiasa melakukannya secara rutin sampai sekarang. Olahraga yang saat ini biasa Anggia lakukan adalah berlari. Sebelumnya, dia telah mencoba olahraga lain seperti berenang dan senam yang sering dia lakukan semasa sekolah, tetapi saat ini dia lebih fokus berolahraga lari. Sejak 2015, Anggia mengaku memang telah menemukan keseruan baru dari berlari. Sampai ia beberapa kali mencoba trail running yaitu berlari di daerah pegunungan untuk mencari pengalaman dan suasana baru. Olahraga yang tadinya dia lakukan untuk menjaga kesehatannya, kini telah menjadi sarana untuk mengisi waktu luang yang ia punya. 

Selain berolahraga, dia juga mengatur pola makan sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang dia terapkan. Soal makanan, dia berhati-hati dalam memilih apa yang ia konsumsi setiap harinya. Biasanya dia menghindari makanan yang berlemak, memiliki kandungan gula yang tinggi dan junk food. Tetapi, bukan berarti dia benar-benar menghentikan konsumsi makanan seperti itu. Jika muncul keinginan atau mengalami craving, dia tetap akan makan tetapi dalam jumlah yang sedikit dan tidak setiap hari. Menurutnya, tidak apa-apa sesekali menuruti keinginan makan makanan tertentu  agar tidak berujung depresi. Yang terpenting adalah porsi dan frekuensinya terkontrol. 

Baca Juga: Pola Hidup Sehat, Menciptakan Pertahanan Terhadap Polusi dan Penyakit

 

Pengalamannya Didiagnosis Penyakit Kanker Payudara 

 
Tahun 2022 merupakan tahun yang berat bagi Anggia. Awal mulanya, dia menemukan benjolan yang terasa janggal di area sekitar payudara. Setelah memeriksa ke dokter, ditemukan bahwa benjolan yang dikira hanya tumor biasa ternyata adalah sel kanker tahap stadium awal. Kanker yang dia idap merupakan kanker jenis hormonal yaitu kanker payudara yang timbul akibat kelainan produksi dan distribusi hormon seperti estrogen dan progesteron dalam tubuh. Setelah terdiagnosis, Anggia pun mulai menjalani pengobatan kanker membasmi sel-sel kanker dalam tubuhnya. 

Ditimpa fakta bahwa ia mengidap kanker, Anggia sempat merasa sedih dan frustasi. Pasalnya, ia merasa usaha yang selama ini dia lakukan untuk berolahraga dan menjaga pola makan telah menghianatinya. Namun, dia tidak ingin terjerumus lebih jauh dalam perasaan dan pikiran negatif seperti itu. Sehingga dia mengubah cara berpikirnya. Justru berkat hidup sehat yang selama ini dia jalani, proses pengobatan kanker yang dia jalani terhitung lebih cepat dari biasanya. Dia percaya bahwa tubuhnya menjadi lebih kuat untuk melawan kanker sampai akhirnya bisa pulih seperti sekarang. Dari pengalamannya, dia diingatkan kembali betapa banyak manfaat dari menjalani hidup sehat, termasuk membantu proses penyembuhan penyakit.
Selama masa pengobatan, dukungan orang sekitar juga sangat membantunya melewati masa-masa sulit. Dia pun bergabung dalam komunitas Love Pink yang ditujukan untuk para cancer survivor dan warrior. Dari situ dia dapat berbagi cerita dan pengalaman dengan sesama anggota yang membuatnya tidak merasa sendirian. Sampai saat ini, dia masih aktif sebagai bagian dari komunitas tersebut untuk membantu para pejuang kanker dan meningkatkan awareness tentang kanker payudara ke orang-orang sekitarnya. 

Baca Juga: Mengenal Kemoterapi Preventif, Pengobatan Kanker Kate Middleton

 

Belajar dari Pengalaman Anggia

Ada beberapa hal yang Anggia pelajari dari pengalamannya. Berikut ini beberapa di antaranya.
 

1. Memerhatikan Pola Tidur juga Penting

Selain berolahraga dan mengontrol pola makan, Anggia juga mengingatkan betapa pentingnya mengatur waktu tidur. Setelah terdiagnosis kanker, dia mulai juga memperhatikan pola tidurnya. Pasalnya, tubuh perlu istirahat yang cukup sehingga memiliki kekuatan untuk melawan penyakit. Oleh karena itu, Anggia menyarankan untuk tidur yang cukup dan jangan terlalu sering begadang. Pola tidur yang sehat akan membantu daya tahan tubuh sehingga bisa terhindar dari penyakit. 

 

2. Ajarkan Hidup Sehat ke Orang Sekitar

Anggia menyadari bahwa hidup sehat merupakan hal yang sangat penting. Karena itu, dia pun mulai menanamkannya ke orang-orang sekitar, termasuk anak perempuannya. Selain gaya hidup sehat, dia juga ingin meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengecek gejala kanker payudara. Dia menyarankan untuk selalu mengecek apakah ada benjolan janggal dalam tubuh. Sehingga, jika terdapat kejanggalan dapat segera terdeteksi dan dapat ditangani lebih lanjut. 

 

3. Jangan Pernah Ragu atau Takut Untuk Periksa ke Dokter

Banyak orang yang enggan memeriksa ke dokter akibat stigma negatif yang dimiliki. Biasanya, orang-orang akan menunggu terdapat keluhan yang serius terlebih dahulu sebelum melakukan pemeriksaan. Padahal, sekecil apa pun gejalanya, penting untuk segera dicek agar tidak semakin parah. Dari pengalaman Anggia sendiri, sel kanker dalam tubuhnya baru terdeteksi setelah operasi pengangkatan tumor yang awalnya dikira tidak berbahaya. Bayangkan jika dia telat memeriksakan ke dokter, mungkin kanker tersebut bisa semakin parah dan jadi lebih fatal. Oleh karena itu, Anggia menekankan bahwa jangan takut memeriksa ke dokter sekalipun keluhannya sepele. Semakin cepat terdeteksi, semakin cepat bisa ditangani dan semakin mudah proses pengobatannya. 

Baca Juga: Yuk Makan Sayur dan Buah untuk Kesehatan dan Kualitas Hidup yang Optimal

“Mencegah lebih baik daripada mengobati” merupakan satu pelajaran yang bisa didapatkan dari kisah Anggia. Dia sendiri berkata bahwa penyakit itu sangat menguras biaya dan tenaga. Belum lagi momen-momen hidup yang bisa terlewatkan jika mengidap penyakit. Oleh karena itu, selagi kita masih diberkahi kesehatan, alangkah baiknya jika kita merawat tubuh kita dengan menerapkan aktivitas sehat. Dengan berolahraga rutin, pola makan yang teratur, dan istirahat yang cukup, Anda bisa memiliki tubuh yang tangguh melawan penyakit. 

Apabila memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai gaya hidup sehat, segera log in ke daya.id dan gunakan fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan Anda sudah mendaftar di daya.id untuk mendapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis.

Penilaian :

4.9

7 Penilaian

Kisah Sukses Lainnya

5 dari 5 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS