Terapkan Pola Hidup Sehat Sejak Dini Ala Adiyati

Dirilis

02 Oktober 2018

Penulis

Tim Daya Sehat Sejahtera

Narasumber

Adiyati

Pekerjaan

Pensiunan PNS

Menjalankan pola hidup sehat membutuhkan komitmen tinggi dan harus terus dilakukan secara berkelanjutan. Adiyati, seorang pensiunan PNS asal Kudus, paham benar akan hal tersebut. Ini jugalah yang menjadi salah satu alasannya saat mendaftar program Kader Kesehatan BTPN. Sejak remaja, Adiyati selalu mempertahankan pola hidup sehat dan berusaha agar anak-anaknya juga melakukan hal serupa.

Kesehatan Menjadi Nomor Satu
Semua orang tahu bahwa menjaga kesehatan merupakan hal yang penting, tetapi sayangnya tidak semua orang mau benar-benar melakukannya. Namun, tidak dengan Adiyati. Wanita yang dulu bekerja di Pemda Kudus ini sejak remaja selalu menjadikan kesehatan sebagai prioritas utama dalam hidup.

Adiyati selalu memperhatikan pola makan, salah satunya dengan selektif memilih makanan di luar rumah. Ia juga berusaha membatasi porsi makan. Menurutnya, badan manusia bisa “berbicara”. Jadi, jika setelah makan makanan tertentu tubuhnya terasa tidak enak, ia akan berhenti. Adiyati juga cukup rutin menjalankan puasa.

Imbangi Pola Makan Sehat dengan Rajin Berolahraga
Tidak hanya menjaga pola makan, Adiyati juga cukup rajin berolahraga. Selama beberapa kali dalam seminggu, ia menjadi instruktur untuk senam lansia di lingkungan rumahnya. Wanita kelahiran 1951 ini juga mengajar senam di rumah seorang mantan Bupati Kudus. Sehari-harinya, Adiyati memastikan bahwa badannya terus bergerak.

“Kebetulan sekarang saya lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, jadi sambil menyapu dan mengepel bisa sekalian jalan dan bergerak,” ujar Adiyati.

Menularkan Kebiasaan Baik pada Keluarga
Kebiasaan menjaga pola hidup sehat tersebut juga ditularkan Adiyati kepada keluarganya. Sejak anak-anaknya masih kecil, wanita yang memiliki tiga orang anak ini sudah memberi pengertian kepada anak-anak tentang pola hidup sehat. Misalnya, jika anak tidak suka makan sayur,  ia akan menjelaskan kepada anak-anak, bahwa yang butuh makanan bukan hanya lidah dan perut, tetapi juga otak, mata, dan organ tubuh lainnya.

Adiyati bahkan juga  tidak pernah menggunakan penyedap rasa dalam masakannya. Sebagai gantinya, ia menggunakan penyedap alami seperti bawang putih, bawang merah, dan garam.

Lebih Paham Pola Hidup Sehat Setelah Menjadi Kader Kesehatan
Mengingat komitmennya yang begitu tinggi dalam menjaga pola hidup sehat, tidak heran jika akhirnya  Adiyati lolos menjadi salah satu Kader Kesehatan BTPN. Dengan menjadi Kader Kesehatan, Adiyati mendapat banyak pengetahuan baru tentang pola hidup sehat yang bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari.

Menjadi Kader Kesehatan juga memungkinkan Adiyati untuk bertemu dengan banyak orang yang berkonsultasi masalah kesehatan. Melalui konsultasi ini, ia jadi tahu bahwa ternyata masih banyak bapak dan ibu lansia yang belum benar-benar mengetahui tentang pola hidup sehat. Adiyati pun berkesempatan untuk membagi ilmu terkait kesehatan kepada mereka sekaligus mendorong mereka untuk menjalankan pola hidup sehat. Tidak hanya itu, Adiyati juga cukup sering menjadi instruktur senam lansia pada Senin dan Rabu yang diadakan oleh BTPN.


Adiyati berharap agar para pensiunan seperti dirinya bisa lebih menjaga kesehatan. Wanita yang punya enam cucu ini senang jika ada teman sesama pensiunan yang melaksanakan anjurannya saat berkonsultasi.

 

Penilaian :

5.0

3 Penilaian

Kisah Sukses Lainnya

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS