Dirilis

03 Juni 2022

Penulis

dr.Zeth Boroh, Sp.KO

Paru-paru adalah organ yang unik, merupakan satu-satunya organ internal yang memiliki eksposur terus-menerus ke dunia luar.  

Baca juga: Manfaat Berenang yang Jarang Diketahui

Sepanjang hari, paru-paru bekerja keras untuk mengedarkan oksigen yang dibutuhkan untuk menjalankan tubuh sambil membuang polusi dan partikel yang tidak diperlukan. Dan proses ini terjadi bermilyar-milyar kali selama masa hidup kita. 

Paru-paru kita cukup plastis, artinya paru-paru merespons perubahan lingkungan. Paru-paru secara alami cukup tangguh untuk menyaring semua partikel yang ada di udara, tetap juga sangat rentan terhadap kerusakan dan penyakit. Dan, seiring bertambahnya usia, kapasitas paru-paru secara alami mulai menyusut.

Rata-rata orang dewasa menarik napas kira-kira 20.000 kali per hari. Setiap kali kita menarik napas, kita menghirup udara rata-rata sekitar 4 atau 5 liter di lingkungan luar dan langsung masuk ke dalam tubuh.

Kabar baiknya adalah paru-paru cukup responsif terhadap efek dari  latihan fisik secara teratur, dan berenang mungkin merupakan pilihan terbaik untuk meningkatkan kesehatan paru-paru. Bentuk latihan kardiovaskular yang baik ini memiliki efek yang sangat besar pada paru-paru, yaitu kesehatan dan kebugaran secara keseluruhan.


 

Manfaat Berenang untuk Paru-Paru


Renang adalah salah satu cabang olahraga di air yang sangat populer, dimana gerakannya murni dilakukan di dalam air, dan membutuhkan koordinasi gerak hampir seluruh bagian tubuh. Sehingga olahraga ini kemudian memberi banyak manfaat karena memang menuntut seluruh bagian tubuh untuk bergerak. 

Sementara itu, manfaat berenang yang dapat meningkatkan kesehatan paru-paru antara lain:

 

1.    Meningkatkan kapasitas paru-paru dan ketahanan nafas 

Berenang sebenarnya dapat membuat paru-paru lebih besar dan lebih efisien dalam memproses udara yang dihirup, tetapi seberapa banyak berenang meningkatkan volume paru-paru tidak sepenuhnya diketahui. 

Seperti halnya dengan peningkatan dari aktivitas fisik yang konsisten akan meningkatkan fungsi jantung, sehingga paru-paru akan mengembang untuk membantu sistem kardiovaskular menjadi lebih efisien. Ketika detak jantung meningkat selama latihan yang berat, ini merupakan respons tubuh untuk mencukupi kebutuhan oksigen yang lebih banyak. Oksigen yang dipasok oleh paru-paru ini akan menyebabkan kita bernapas lebih keras selama berolahraga. 

Bila berlatih secara konsisten, maka paru-paru menjadi lebih baik dan dapat menghasilkan beberapa adaptasi struktural, seperti peningkatan kapasitas paru-paru. Secara singkat, saat kita berlatih, sistem jantung-paru akan menjadi lebih efisien dalam mencukupi kebutuhan peningkatan aktivitas fisik, itulah sebabnya ketika kita bugar,kita tidak mudah lelah.

 

2.    Meningkatkan kemampuan untuk menahan nafas 

Berenang sangat baik dalam meningkatkan kapasitas paru-paru dan daya tahan napas, tidak hanya melalui latihan kardiovaskular tetapi juga melalui kontrol napas. 

Sebagai contoh pelari maraton, pengendara sepeda, dan hampir setiap atlet lainnya dapat terkesiap kapan saja mereka mau dan menghirup udara sebanyak yang mereka inginkan. Perenang, harus mengatur waktu mengambil napas dengan gerakan karena memiliki waktu yang terbatas untuk menghirup udara yang dibutuhkan. 

Kebutuhan oksigen berikutnya yang dibutuhkan itu tidak selalu tersedia pada saat yang diinginginkan. Ini berarti tubuh harus beradaptasi dan terbiasa menunggu sedikit lebih lama, sehingga dapat membangun daya tahan napas.

 

3.    Membantu mengurangi gejala asma 

Asma adalah kondisi kronis menyempitnya jalan napas/ salutan napas. Ini menyebabkan bunyi mengi (wheezing) dan kesulitan bernapas bahkan berpotensi mematikan. Berenang sering direkomendasikan kepada anak-anak penderita asma sebagai olahraga yang dapat meningkatkan kapasitas dan daya tahan napas, yang pada akhirnya dapat mengurangi gejala asma yang bermasalah. 

Menghirup udara hangat dan lembab juga sering disarankan karena dianggap bermanfaat untuk menjaga paru-paru tetap lentur dan saluran napas tetap terbuka. Menghirup udara dingin dan kering dapat menjadi pemicu utama bagi banyak penderita asma.

Baca Juga: Anda Pecinta Renang? Hati-hati Xerosis

 

4.    Meningkatkan kekuatan otot-otot inti (core) 

Berenang mungkin dapat menguatkan otot perut. Tetapi yang lebih penting adalah memperkuat otot-otot inti secara keseluruhan. Setiap kali kita  bernapas masuk atau keluar, sekelompok otot membantu mensirkulasi/ mendorong udara ke tempat yang membutuhkan sehingga harus memiliki sejumlah kekuatan untuk melakukan itu, dan penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang berenang dan berlatih pengendalian napas memiliki otot pernapasan yang kuat. 

Seiring dengan bertambahnya usia, berenang dapat memperlambat laju penurunan kapasitas paru-paru dan membantu pengobatan penyakit tertentu. Misalnya, orang dengan penyakit yang disebut penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) akan mengalami peningkatan sesak napas karena kapasitas paru-parunya menurun. Ini terjadi karena udara terperangkap di bagian atas paru-paru, dan dapat menyebabkan kesulitan untuk mendapatkan cukup oksigen. Berenang dapat membantu kondisi tersebut dengan memperkuat otot-otot pernapasan,  otot-otot lainnya sehingga membantu penapasan menjadi  lebih baik.

 

5.    Membantu meningkatkan kesehatan tulang belakang dan postur yang baik 

Selain membantu membentuk otot pernapasan yang kuat, berenang juga dapat membentuk otot-otot inti yang memungkinkan kita untuk berdiri atau duduk tegak. 

Berdiri atau duduk tegak tidak hanya membantu menunjukkan rasa percaya diri, tetapi benar-benar membantu mendapatkan lebih banyak udara ke paru-paru. Udara itu kemudian masuk ke dalam tubuh melalui paru-paru dan digunakan untuk aktivitas fisik kita sepanjang hari. 

Duduk membungkuk akan menekan paru-paru dan membuat lebih sedikit ruang untuk bekerja saat menarik napas, tetapi dengan meningkatkan kemampuan tulang belakang dan otot inti untuk menahan tubuh, berarti ada volume udara yang lebih besar yang dapat mengalir masuk dan keluar dari tubuh kita. 

Postur tubuh yang buruk juga dapat berkontribusi pada perkembangan sakit kepala dan migrain, mengurangi fleksibilitas dan keseimbangan, dan dapat mengurangi kemampuan untuk tetap mandiri seiring bertambahnya usia. Bagaimanapun juga berenang adalah cara terbaik untuk membentuk postur yang baik karena dapat meringankan sakit punggung dan membuat otot-otot inti menjadi lebih kuat.

Itulah beberapa manfaat berenang untuk kesehatan paru-paru. Selamat mencoba! Jika Anda punya pertanyaan lebih lanjut mengenai aktivitas sehat  lainnya, segera log in ke daya.id dan konsultasikan melalui fitur Tanya Ahli untuk mendapat jawaban langsung dari ahlinya. Pastikan juga untuk mendaftar ke daya.id dan dapatkan informasi dan tips bermanfaat lainnya secara gratis. Tunggu apa lagi? Yuk, segera daftarkan diri Anda sekarang juga untuk mengetahui informasi dan tips bermanfaat dan menarik lainnya.

Sumber:

Berbagai sumber

Penilaian :

5.0

2 Penilaian

Share :

Berikan Komentar

Ada yang ingin ditanyakan?
Silakan Tanya Ahli

Alvin Hartanto

Ahli Gizi

1 dari 3 konten bebas || Daftar dan Masuk untuk mendapatkan akses penuh ke semua konten GRATIS